Pengertian Korupsi dan Dana Hibah bantuan Sosial

22 a Perbuatan terdakwa sebagaimana didakwakan jaksapenuntut umum dalam surat dakwaan telah terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum; b Perbuatan terdakwa tersebut merupakan ruang lingkup tindak pidana kejahatanmisdrijven atau pelanggaranovertredingen; dan c Dipenuhinya ketentuan alat-alat bukti dan fakta-fakta persidangan Pasal 183, Pasal 184 ayat 1 KUHAP.

3. Pengertian Korupsi dan Dana Hibah bantuan Sosial

Korupsi merupakan gejala masyarakat yang dapat dijumpai dimana mana. Sejarah membuktikan bahwa hampir tiap negara dihadapkan pada masalah korupsi. Tidak berlebihan jika pengertian korupsi selalu berkembang dan berubah sesuai dengan perubahan zaman. 38 Menurut Fockema Andrea, kata korupsi berasal dari bahasa latin corruption atau corruptus. Selanjutnya disebutkan bahwa corruption itu berasal pula dari kata asal corrumpere, suatu kata Latin yang lebih tua. 39 Dari bahasa Latin itulah turun ke banyak bahasa Eropa seperti Inggris, yaitu corruption, corrupt; Prancis, yaitu corruption; Belanda, yaitu corruptie korruptie dan dari bahasa Belanda inilah kata itu turun ke bahasa Indonesia, yaitu “korupsi”. 40 Adapun menurut Subekti dan Tjitrosoedibio dalam Kamus Hukum, yang dimaksud curruptie adalah korupsi; perbuatan curang; tindak pidana yang 38 Martiman Prodjohamidjojo, Penerapan Pembuk tian Terbalik dalam Delik Korupsi , Bandung; CV Mandar Maju 2001, hlm.7. 39 Andi Hamzah, Pemberantasan Korupsi Melalui Huk um Pidana Nasional dan Internasional, Jakarta:PT. Raja Grafindo Persada, 2006 hlm.4 40 Ibid, hlm 4-6. Universitas Sumatera Utara 23 merugikan keuangan negara. Menurut Gurnar Myrdal menyebutkan: To include not only all forms of improper or selfish exercise of power and influence attached to a public office or the special position one occupies in the public life but also the activity of the bribers. korupsi tersebut meliputi kegiatan-kegiatan yang tidak patut yang berkaitan dengan kekuasaan, aktivitas-aktivitas pemerintahan, atau usaha-usaha tertentu untuk memperoleh kedudukan secara tidak patut, serta kegiatan lainnya seperti penyogokan. 41 Di dunia Internasional pengertian korupsi berdasarkan Black Law Dictionary: 42 Corruption an act dne with an intent to give some advantage inconsistent with official duty and the rights of other. The act of an official or fiduciary person who unlawfully and wrongly uses his station or character to procure some benefit for himself or for another person, contrary to duty and the rights of other. Suatu perbuatan yang dilakukan dengan sebuah maksud untuk mendapatkan bebrapa keuntungan yang bertentangan dengan tugas resmi dan kebenaran- kebenaran lainnya. “Suatu perbuatan dari sesuatu yang resmi atau kepercayaan seseorang yang mana dengan melanggar hukum dan penuh kesalahan memakai sejumlah keuntungan untuk dirinya sendiri atau orang lain yang bertentangan dengan tugas dan kebenaran- kebenaran lainnya.” Baharuddin Lopa mengutip pendapat dari David M. Chalmers, menguraikan arti istilah korupsi dalam berbagai bidang, yakni yang menyangkut masalah penyuapan, yang berhubungan dengan manipulasi di bidang ekonomi, dan yang menyangkut bidang kepentingan umum. Kesimpulan ini diambil dari defenisi yang dikemukakan antara lain berbunyi, financial manipulations and deliction injurious to the economy are often labeled corrupt manipulasi dan 41 Edi Yunara, Op, Cit.hlm.33 42 Surachmin, dkk, Strategi dan tek nik Korupsi, Jakarta: Sinar Grafika, 2011, hlm 9. Universitas Sumatera Utara 24 keputusan mengenai keuangan yang membahayakan perekonomian sering dikategorikan perbuatan korupsi. Selanjutnya ia menjelaskan the term is often applied also to misjudgements by officials in the public economies istilah ini sering juga digunakan terhadap kesalahan ketetapan oleh pejabat yang menyangkut bidang perekonomian umum. 43 Dikatakan pula, disguised payment in the form og gifts, legal fees, employment, favors to relatives, social influence, or any relationship that sacrifices the public and welfare, with or without the implied payment of money, is usually considered corrupt pembayaran terselubung dalam bentuk pemberian hadiah, ongkos administrasi, pelayanan, pemberian hadiah kepada sanak keluarga, pengaruh kedudukan social, atau hubungan apa saja yang merugikan kepentingan dan kesejahteraan umum, dengan atau tanpa pembayaran uang, biasanya dianggap sebagai perbuatan korupsi. Ia menguraikan pula bentuk korupsi yang lain, yang diistilahkan political corruption korupsi politik adalah electoral corruption includes purchase of vote with money, promises of office or special favors, coercion, intimidation, and interference with administrative of judicial decision, or governmental appointment korupsi pada penelitian umum, termasuk memperoleh suara dengan uang, janji dengan jabatan atau hadiah khusus, paksaan, intimidasi, dan campur tangan terhadap kebebasan memilih. Korupsi dalam jabatan melibatkan penjualan suara dalam legislatif, keputusan administrasi, atau keputusan yang menyangkut pemerintahan. 44 43 Marwan Effendy, Korupsi dan Strategy Nasional Pencegahan serta Pemberantasannya, Jakarta: GP Press Group, 2013, hlm, 16. 44 Evi Hartanti, Op. cit, hlm 9 Universitas Sumatera Utara 25 Sebelumnya regulasi pemberian hibah dan bantuan sosial hanya diatur dalam beberapa pasal dalam Permendagri Nomor 13 Tahun 2006. Pemberian hibah hanya diatur dalam pasal 42, pasal 43 dan pasal 44, itupun sudah berulang kali diubah dengan Permendagri Nomor 59 Tahun 2009 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah terakhir diubah dengan Permendagri Nomor 21 Tahun 2011. Demikian pula untuk pemberian bantuan sosial hanya diatur dalam satu pasal yakni pasal 45 dan terdiri dari 4 ayat dalam Permendagri Nomor 13 Tahun 2006. Itupun sudah mengalami perubahan sampai dengan Permendagri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Soisal yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 mengenai Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah memberikan definisi Hibah dan Bantuan Sosial Bansos, sebagai berikut: 45 1. Hibah merupakan pemberian uangbarang atau jasa dari pemerintah daerah kepada pemerintah atau pemerintah daerah lainnya, perusahaan daerah, masyarakat dan organisasi kemasyarakatan, yang secara spesifik telah ditetapkan peruntukannya, bersifat tidak wajib dan tidak mengikat, serta tidak secara terus menerus yang bertujuan untuk menunjang penyelenggaraan urusan pemerintah daerah. 2. Bansos merupakan pemberian bantuan berupa uangbarang dari pemerintah daerah kepada individu, keluarga, kelompok danatau 45 Pasal 1 angka 14 dan 15 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Universitas Sumatera Utara 26 masyarakat yang sifatnya tidak secara terus menerus dan selektif yang bertujuan untuk melindungi dari kemungkinan terjadinya resiko sosial. Dengan demikian Pemerintah daerah dalam memberikan hibah dan bantuan sosial yang bersumber dari APBD berpedoman pada Permendagri Nomor 32 Tahun 2011.

4. Pengertian Yayasan