Pengertian Yayasan Tinjauan Kepustakaan

26 masyarakat yang sifatnya tidak secara terus menerus dan selektif yang bertujuan untuk melindungi dari kemungkinan terjadinya resiko sosial. Dengan demikian Pemerintah daerah dalam memberikan hibah dan bantuan sosial yang bersumber dari APBD berpedoman pada Permendagri Nomor 32 Tahun 2011.

4. Pengertian Yayasan

Yayasan telah diatur dalam hukum positif, yaitu dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001, yang diumumkan dalam Lembaran Negara Tahun 2001 Nomor 112, yang kemudian diubah dengan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 yang diumumkan dalam Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 115, tentang Yayasan. Yayasan adalah badan hukum yang terdiri atas kekayaan yang dipisahkan dan diperuntukkan untuk mencapai tujuan tertentu di bidang sosial, keagamaan, dan kemanusiaan, yang tidak mempunyi anggota. 46 Yayasan terkandung beberapa esensial yaitu: 47 1. Adanya suatu harta kekayaan, 2. Harta kekayaan ini merupakan harta kekayaan tersendiri tanpa ada yang memilikinya melainkan dianggap sebagai milik dari yayasan, 3. Atas kekayaan itu diberi suatu tujuan tertentu, 4. Dan adanya pengurus yang melaksanakan tujuan dari diadakannya harta kekayaan itu. 46 C.S.T. Kansil, Kamus Istilah Anek a Huk um.Jakarta: Pustaka Sinar Harapan,2000, hlm. 198 47 Wirjono Prodjodikoro, Huk um Perdata tentang Persetujuan Tertentu, Bandung: Cet. Ke 5, 1964 hlm 103 Universitas Sumatera Utara 27 Persyaratan yang ditentukan agar yayasan dapat diperlakukan dan memperoleh status sebagai badan hukum adalah pendirian yayasan sebagai badan hukum harus mendapatkan pengesahan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia. 48 Perubahan anggaran dasar untuk mengubah nama dan kegiatan yayasan, harus mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia, sedangkan untuk perubahan anggaran dasar lainya dipersyaratkan adanya pemberitahuan kepada Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia. Di Hindia Belanda, pernah dibuat undang-undang dengan staatsblad 1927- 156 tentang Regeling van de Rechtspositie der Rechtsgenootschappen, yang menentukan bahwa gereja kerken atau kerkgnootschappen adalah juga badan hukum yang mempunyai maksud dan tujuan yang sama dengan yayasan, yakni memiliki tujuan idiil, khusus di bidang keagamaan. 49 Berkaitan dengan tujuan yayasan, di Indonesia terdapat yurisprudensi Mahkamah Agung dimana sebelum berlakunya UUY menjadi acuan bagi yayasan untuk penentuan tujuan yayasan. Berdasarkan yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia tanggal 8 Juli 1975 No. 476KSip1975, pertimbangan Pengadilan Negeri yang dibenarkan Pengadilan Tinggi dan Mahkamah Agung, bahwa perubahan wakaf Al Is Af menjadi Yayasan Al Is Af dapat saja karena dalam hal ini tujuan dan maksudnya tetap, ialah untuk membantu keluarga terutama keturunan almarhum Almuhsin bin Abubakar Alatas. Dari putusan Mahkamah Agung tersebut jelas bahwa yayasan mempunyai tujuan untuk 48 Pasal 12 ayat 1 Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan. 49 Arie Kusumastuti Maria Suhardiati, 2003, Huk um Yayasan di Indonesia.Jakarta: PT. Abadi, 2003 hlm. 16 Universitas Sumatera Utara 28 “membantu”. Perkataan “membantu” ini diinterpretasikan sebagai suatu kegiatan sosial. Adapun bantuan yang diberikan tersebut dapat hanya ditujukan kepada pihak tertentu saja, yakni dalam hal ini terutama kepada keturunan almarhum Almuhsin bin Abubakar Alatas. 50

F. Metode Penelitian