65
Beberapa Tahapan yang harus dilalui yayasan untuk penggunaan Dana Hibah Bantuan Sosial yaitu melalui proses permohonan, pemberian, dan
penerimaan dan penggunaan. Berikut akan diuraikan tahapan-tahapan pemberian dana hibah bantuan sosial:
a. Proses Permohonan
Pengajuan permohonan untuk menerima dana hibah bantuan sosial
secara tertulis dilakukan oleh Yayasan kepada:
1 Menteri atau pimpinan lembaga pemerintah non departemen yang ruang lingkup tugas dan tanggung jawabnya berkaitan dengan kegiatan
yayasan; atau 2 Gubernur, Bupati, atau Walikota di tempat Yayasan melakukan
kegiatannya. Adapun syarat permohonan bantuan sosial yang diajukan harus dengan
melampirkan dan melengkapi dokumen seperti: a. Fotocopy mengenai keputusan Menteri Hukum dan HAM mengenai
status badan hukum Yayasan; b. Fotocopy
keputusan Menteri
mengenai persetujuan
perubahan Anggaran Dasar Yayasan, surat penerimaan pemberitahuan perubahan
Anggaran Dasar Yayasan, danatau surat penerimaan perubahan data Yayasan, jika ada;
c. Fotocopy Tambahan Berita Negara Republik Indonesia yang memuat Anggaran Dasar Yayasan;
d. Keterangan mengenai nama lengkap dan alamat pengurus Yayasan;
Universitas Sumatera Utara
66
e. Fotocopy laporan keuangan Yayasan selama 2 tahun terakhir secara berturut-turut sesuai dengan Undang-Undang;
f. Keterangan mengenai program kerja Yayasan yang sedang dan akan dilaksanakan;
g. Pernyataan tertulis dari instansi teknis yang berwenang dibidang kegiatan Yayasan.
81
b. Proses Pemberian Dana Hibah Bantuan Sosial
Menteri terkait atau pimpian lembaga pemerintah non departemen, Gubernur, Bupati, atau Walikota meneliti kebenaran dokumen dana
hibah bantuan sosial dan mencari fakta atau keterangan tentang keadaan Yayasan
yang bersangkutan
dari pihak
lain yang
dapat dipertanggungjawabkan
akurasinya.
82
Tahapan setelah
syarat dan
dokumen Permohonan bantuan sosial diberikan yaitu: 1 Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah yang memberikan dana
bantuan sosial menunjuk SKPD Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk melakukan usulan tertulis yang dilakukan pemohon bantuan
sosial; 2 Kepala SKPD Satuan Kerja Perangkat Daerah terkait menyampaikan
hasil evaluasi berupa rekomendasi kepada kepala daerah melalui TAPD Tim Anggaran Pemerintah Daerah.
81
Pasal 22 ayat 3 dan 4 Peraturan Pemerintah Nomor 63 tahun 2008 tentang Pelaksanaan tentang Undang-Undang Yayasan.
82
Ibid Pasal 22 ayat 5
Universitas Sumatera Utara
67
3 TAPD Tim Anggaran Pemerintah Daerah memberikan pertimbangan atas rekomendasi yang dilakukan SKPD sesuai dengan prioritas dan
kemampuan keuangan daerah. 4 Rekomendasi kepala SKPD dan pertimbangan TAPD menjadi dasar
pencantuman alokasi anggaran bantuan sosial dalam rancangan KUA Kebijakan Umum Anggaran dan PPAS Prioritas Plafon Anggaran
Sementara. 5 Bantuan
sosial berupa uang dicantumkan dalam RKA-PKPD Rencana Kerja dan Anggaran- Pejabat Pengelola Perangkat Daerah
dan barang dalam RKA-SKPD. 6 Pelakasanaan Anggaran bantuan sosial berupa uang berdasarkan atas
DPA-PPKD Dokumen
Pelaksana Anggaran-Pejabat
Pengelola Keuangan Daerah dan berupa barang berdasarkan DPA-SKPD.
7 Kepala Daerah menetapkan daftar penerima dan besaran bantuan sosial dengan keputusan kepala daerah berdasarkan peraturan daerah
tentang APBD dan peraturan kepala daerah tentang penjabaran APBD.
83
c. Proses Penerimaan dan Penggunaan Dana Bantuan Sosial