di Departemen Laboratorium. PT. Florindo Makmur ini berstatus sebagai perusahaan swasta dan berdasarkan akte Departemen Kehakiman C-1336 HT.
0104. TH. 2008. Kapasitas dari perusahaan ini beberapa kali mengalami perubahan. Pada tahun pertama akuisisi, PT. Florindo Makmur memiliki
kapasitas produksi hanya 100 tonhari. Pada tahun 2012 mengalami peningkatan menjadi 110 tonhari. Pada tahun 2014 mengalami peningkatan kembali
menjadi sekitar 120 tonhari hingga sekarang ini.
2.2. Ruang Lingkup Bidang Usaha
PT. Florindo Makmur bergerak dibidang produksi tepung tapioka. PT. Florindo Makmur melakukan sistem produksi yang bersifat make to stock
dimana persediaan ditentukan berdasarkan peramalan potensi permintaan pelanggan terhadap produk jadi.Bahan baku singkong yang diperoleh pihak
pabrik berasal dari perkebunan singkong di daerah Serdang Bedagai, Deli Serdang, Tapanuli Selatan, Simalungun, dan Sidimpuan.
2.3. Lokasi Perusahaan
Lokasi PT. Florindo Makmurberadadi Jl. Besar Desa Pergulaan Dusun V, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Propinsi Sumatera
Utara. PT. Florindo Makmurberjarak ± 15 km dari pasar Bengkel dan berada
± 60 km arah tenggara kota Medan. Lokasi sumber bahan baku yaitu perkebunan singkong berada disekitar pabrik. Lokasi PT. Florindo Makmurdapat dilihat
pada Gambar 2.1.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.1. Lokasi PT. Florindo Makmur
2.4. Daerah Pemasaran
Perintah untuk merencanakan dan melaksanakan kegiatan pemasaran dan penjualan umumnya akan diformulasikan oleh Departemen Pemasaran dan
Penjualan dari sebuah perusahaan. Daerah pemasaran produk tepung tapioka perusahaan ini berfokus di daerah Medan dan berkembang ke daerah Aceh,
Padang, Jambi, Pekanbaru, serta Palembang. Kapasitas produksi pabrik ini adalah sekitar 120 ton hari.
2.5. Dampak Sosial dan Ekonomi Terhadap Lingkungan
Setiap usaha yang dijalankan tentunya akan memberikan dampak positif maupun negatif. Dampak positif dan negatif ini akan dapat dirasakan oleh
berbagai pihak, baik perusahaan itu sendiri maupun masyarakat yang adadilingkungansekitar.
Universitas Sumatera Utara
Dampak positif maupun negatif dari aspek – aspek sosial dan ekonomi adalah:
1. Dampak Sosial
Bila ditinjau dari aspek sosial,dampak positif bagi masyarakat secara umum adalah:
a. Perubahan budaya yang dapat berdampakpada perubahan sikap masyarakat,
yaitu masyarakat akan mendapatkan sebuah gambaran tentang bagaimana cara bekerja yang baik dan benar serta meningkatkan disiplin.
b. Perusahaan memberi dukungan atas pelaksanaan acara-acara perayaan
keagamaan masyarakat sekitar dengan memberikan sumbangan dana melalui proposal sehingga warga dapat melangsungkan kegiatan tersebut
dengan baik dan lancar. Sedangkan dampak negatif bagi masyarakat adalah prasarana jalan lintas
masyarakat mengalami kerusakan dengan cukup banyaknya truk pengangkut singkong yang melewati jalur tersebut setiap harinya.
2. Dampak Ekonomi
Bila ditinjau dari aspek ekonomi,dampak positif bagi masyarakat secara umum adalah:
a. Dapat meningkatkan ekonomi di lingkungan sekitar serta mengurangi
pengangguran di lingkungan sekitar masyarakat yang akhir-akhir ini semakin bertambah.
Universitas Sumatera Utara
b. Meningkatkan perekonomian pemerintah, dengan adanya perusahaan
tersebut sehingga dapat membantu pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.
2.6. Proses Produksi