Keadaan Demografis Kota Medan Pemerintah Kota Medan

51

4.1.3. Keadaan Demografis Kota Medan

Kota Medan memiliki ciri penting yaitu yang meliputi unsur agama, suku etnis, budaya dan keragaman plural adat istiadat. Hal ini memunculkan karakter sebagian besar penduduk kota Medan yang bersifat terbuka. Secara demografis, kota Medan pada saat ini juga sedang mengalami masa transisi demografis. Kondisi tersebut menunjukkan proses pergeseran dari suatu keadaan dimana tingkat kelahiran dan kematian tinggi menuju keadaan dimana tingkat kelahiran dan kematian semakin menurun. Berbagai faktor yang mempengaruhi proses penurunan tingkat kelahiran adalah perubahan pola fikir masyarakat dan perubahan sosial ekonominya. Di sisi lain adanya faktor perbaikan gizi, kesehatan yang memadai juga mempengaruhi tingkat kematian.

4.1.4. Pemerintah Kota Medan

Pemerintah kota Medan adalah Walikota Medan dan perangkat daerah yang ditetapkan sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah. Pemerintahan daerah merupakan penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh Pemerintah kota Medan dan DPRD kota Medan, menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sebagai daerah otonom, urusan pemerintahan daerah yang diselenggarakan Pemerintah Kota Medan sampai tahun 2009, merupakan kewenangan yang terdiri dari urusan wajib dan urusan pilihan. Urusan wajib seperti pendidikan dan urusan pilihan seperti pertanian dalam arti luas, perindustrian dan perdagangan diselenggarakan Pemerintah kota Medan bersama-sama dengan DPRD kota Medan. Dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan daerah, Pemerintah Kota Medan dan DPRD Kota Medan memiliki hubungan dengan Pemerintah dan Pemerintahan lainnya, Universitas Sumatera Utara 52 meliputi hubungan wewenang, keuangan, pelayanan umum, pemanfaatan sumber daya alam, dan sumber daya lainnya sehingga menimbulkan hubungan administrasi dan kewilayahan antar susunan pemerintahan. Dalam bentuk hubungan keuangan, maka Pemerintah Kota Medan sampai tahun 2009 menerima sumber-sumber keuangan daerah dalam bentuk dana perimbangan, dan pinjaman dan atau hibah dari pemerintahan tingkat atasan. Dalam kaitannya dengan bidang pelayanan umum, Pemerintah kota Medan menyelenggarakan 1 Standar pelayanan minimal, 2 Kerjasama antar pemerintahan daerah dalam penyelenggaraan pelayanan umum, dan 3 Pengelolaan perizinan bidang pelayanan umum yang menjadi kewenangannya. Sedangkan dalam hubungan bidang pemanfaatan sumber daya alam dan sumber daya lainnya, Pemerintah Kota Medan menyelenggarakan: 1. Pemanfaatan sumber daya alam dan sumber daya lainnya yang menjadi kewenangan Pemerintah Kota Medan. 2. Menerima bagi hasil atas pemanfaatan sumber daya alam dan sumber daya lainnya 3. Penyerasian lingkungan dan tata ruang serta rehabilitasi lahan 4. Mengelola sumber daya di wilayah laut, seperti pengaturan administratif, tata ruang, penegakan hukum, dan lain-lain. Penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, yang merupakan hak dan kewajiban pemerintahan daerah, diwujudkan dalam bentuk rencana kerja pemerintahan daerah dan dijabarkan dalam bentuk pendapatan, belanja dan pembiayaan daerah yang dikelola dalam sistem pengelolaan keuangan daerah secara efisien, efektif, transparan, akuntabel, tertib, adil, patut, dan taat pada peraturan perundang-undangan. Universitas Sumatera Utara 53

4.2. Gambaran Umum Badan Penanaman Modal Kota Medan