34 f.
Perpanjangan Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing yang bekerja dilebih dari satu Provinsi
g. Fasilitas pembebasan Bea masuk atas Pengimporan Barang Modal atau
Bahan Baku Penolong dan Fasilitas Fiskal lainnya 2.
Perizinan yang diterbitkan oleh pemerintah provinsi sesuai kewenangannya, berupa perpanjangan izin memperkerjakan Tenaga Kerja Asing untuk Tenaga
Kerja Asing yang bekerja diwilayah KabupatenKota dalam satu provinsi. 3.
Perizinan yang diterbitkan oleh pemerintah KabupatenKota, berupa: a.
Izin lokasi b.
Sertifikat Hak Atas Tanah c.
Izin Mendirikan Bangunan d.
Izin Undang-Undang GangguanHO
2.3. Kewenangan Pemerintah Daerah dalam Pengelolaan Investasi
Sejalan dengan Undang-Undang UU Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah salah satu kewenangan yang diberikan kepada Pemerintah daerah
adalah mengenai pengelolaan penanaman modal. Hal ini dijabarkan dalam pasal 30 UUPM sebagai berikut:
1. Pemerintah dan pemerintah daerah menjamin kepastian dan keamanan
berusaha bagi pelaksanaan penanaman modal. 2.
Pemerintah daerah menyelenggarakan urusan penanaman modal yang menjadi kewenangannya, kecuali urusan penyelenggaraan penanaman modal yang
menjadi urusan pemerintah. 3.
Penyelenggaraan urusan pemerintahan dibidang penanaman modal yang merupakan urusan wajib pemerintah daerah didasarkan pada kriteria
Universitas Sumatera Utara
35 eksternalitas, akuntabilitas, dan efesiensi pelaksanaan kegiatan penanaman
modal. 4.
Penyelenggaraan penanaman modal yang ruang lingkupnya lintas provinsi menjadi urusan pemerintah.
5. Penyelenggaraan penanaman modal yang ruang lingkupnya lintas
kabupatenkota menjadi urusan provinsi. 6.
Penyelenggaraan penanaman modal yang ruang lingkupnya lintas kabupatenkota menjadi urusan pemerintah kabupaten kota.
7. Dalam urusan pemerintahan dibidang penanaman modal, yang menjadi
kewenangan pemerintah adalah: a.
Penanaman modal terkait dengan sumberdaya alam yang tidak terbarukan dengan tingkat resiko kerusakan lingkungan yang tinggi.
b. Penanaman modal pada bidang industri yang merupakan prioritas tinggi
pada skala nasional c.
Penanaman modal yang terkait pada fungsi pemersatu dan penghubung antarwilayah atau ruang lingkupnya lintas provinsi
d. Penanaman modal yang terkait pada pelaksanaan strategi pertahanan dan
keamanan nasional e.
Penanaman modal asing dan penanaman modal yang menggunakan modal asing, yang berasal dari pemerintah negara lain, yang didasarkan
perjanjian yang dibuat oleh pemerintah dan pemerintah negara lain f.
Bidang penanaman modal lain yang menjadi urusan pemerintah menurut Undang-undang:
- Dalam urusan pemerintah dibidang penanaman modal yang menjadi
kewenangan pemerintah sebagaimana dimaksud pada ayat 7,
Universitas Sumatera Utara
36 pemerintah menyelenggarakannya sendiri, melimpahkannya kepada
Gubernur selaku wakil pemerintah atau menugasi pemerintah kabupatenkota.
- Ketentuan mengenai pembagian urusan pemerintahan dibidang
penanaman modal diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah.
2.4. Masyarakat Ekonomi ASEAN MEA