Peran Karyawan Peran Manajer

2. Dimensi Pengembangan Karir

Noe 2002 mengatakan bahwa karyawan, manajer, dan perusahaan mempunyai tanggung jawab dalam pengembangan karir. Baik karyawan, manajer, ataupun perusahaan memiliki peran masing-masing dan upaya pengembangan karir akan berjalan optimal ketika ketiga pihak ini menjalankan perannya dengan baik.

a. Peran Karyawan

Noe 2002 mengatakan bahwa perusahaan dengan perencanaan pengembangan karir yang efektif biasanya mengharapkan karyawan untuk bertanggung jawab penuh atas perjalanan karir mereka. Namun, bagaimanapun kondisi pengembangan karir di suatu perusahaan, seorang karyawan harus melakukan beberapa hal, yaitu: 1. Berinsiatif untuk meminta masukan dari manajer dan rekan kerja mengenai kekuatan dan kelemahan kemampuannya dalam bekerja. 2. Mengidentifikasi tahap perkembangan karir dan perkembangan kebutuhan mereka 3. Mencari tantangan-tantangan melalui kesempatan-kesempatan belajar yang tersedia. 4. Berinteraksi dengan karyawan lain dari divisi pekerjaan yang berbeda ataupun dari perusahaan yang berbeda. 5. Menciptakan vis ibilitas kemampuan „dilihat‟ oleh orang lain melalui hasil kinerja yang baik. Universitas Sumatera Utara

b. Peran Manajer

Menurut Noe 2002 manajer memainkan peranan penting dalam proses pengembangan karir. Dalam banyak kasus, karyawan biasanya meminta saran tentang karir mereka kepada manajer, karena manajer merupakan orang yang akan mengevaluasi kesiapan karyawan untuk dipromosikan dan menjadi sumber informasi untuk kesempatan karir yang tersedia. Untuk membantu karyawan dalam mengembangkan karir mereka, seorang manajer harus efektif dalam empat peran, yaitu; pelatih coach, penilai appraiser, penasehat advisor, dan agen perujuk referral agent. Sebagai pelatih, manajer bertanggung jawab untuk merumuskan, memperjelas, dan mendalami permasalahan, minat, nilai, dan kebutuhan karyawan yang berhubungan dengan pengembangan karir karyawan di perusahaannya. Sebagai penilai, manajer memiliki tanggung jawab untuk memberikan masukan atau umpan balik atas hasil kinerja karyawan. Selain itu, manajer juga bertugas untuk memperjelas standar perusahaan, tanggung jawab pekerjaan, dan hal-hal yang diharapkan perusahaanorganisasi dari karyawan dalam melakukan penilaian kinerja. Dalam perannya sebagai penasehat, manajer bertugas untuk memberikan saran ataupun rekomendasi yang dibutuhkan karyawan untuk mengembangkan karir mereka. Manajer juga harus membantu karyawan menemukan pilihan- pilihan tersedia untuk meningkatkan keahlian mereka, menambah pengalaman dan menjalin hubungan dengan orang lain sehubungan dengan pengembangan karir mereka. Selanjutnya, sebagai seorang agen perujuk, manajer bertugas untuk Universitas Sumatera Utara menghubungkan karyawan dengan sumber daya tertentu yang dapat membantu karyawan mencapai karir yang lebih baik, seperti merujuk karyawan kepada konselor karir, bagian personalia dan lain sebagainya Noe, 2002.

c. Peran Perusahaan