bahwa semakin tinggi skor jawaban maka semakin positif pengembangan karir karyawan.
Berikut ini disajikan Tabel 2 yang berisi blueprint distribusi aitem-aitem skala pengembangan karir:
Tabel 2. Blueprint Distribusi Aitem dalam Skala Pengembangan Karir Sebelum Uji Coba
Komponen Objek Sikap
Komponen Sikap Total
Aitem Mendukung
Tidak Mendukung
Peran Karyawan 1,2,8,9,26
3,10,13,18,22 10
31.25 Peran Perusahaan
5,7,20,27,29,31 15,19,23,24
10 31.25
Peran Manajer 6,11,12,28,30,32
4,14,16,17,21,25 12
37.50 Total Aitem
32 100
E. Uji Validitas, Uji Daya Beda Aitem, dan Reliabilitas Alat Ukur
1. Uji Validitas Azwar 2005 menyatakan bahwa validitas adalah sejauh mana ketepatan
dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi alat ukurnya. Valid tidaknya suatu alat ukur tergantung pada mampu tidaknya alat ukur tersebut
mencapai tujuan pengukuran yang dikehendaki dengan tepat. Dalam penelitian ini validitas alat ukur yang digunakan adalah validitas
konstrak dengan menggunakan analisis faktor. Penilaian dengan menggunakan validitas konstrak ditinjau dari apakah aitem yang dimaksudkan untuk mengukur
faktor-faktor tertentu telah benar-benar dapat memenuhi fungsinya dalam mengukur faktor-faktor yang dimaksudkan dalam penelitian Hadi, 2000.
Uji analisis faktor dimulai dengan melihat nilai Keiser-Meyers-Olkin KMO, yaitu mengukur apakah sampel sudah cukup memadai. Menurut
Wibisono 2003 kriteria kesesuaian dalam penggunaan analisis faktor adalah nilai
Universitas Sumatera Utara
KMO 0,5. Kemudian dilihat nilai Measure of Sampling Adequency MSA dengan cara membandingkan besarnya koefisien korelasi yang diamati dengan
koefisein korelasi parsialnya. Menurut Santoso 2002 angka MSA berkisar antara 0 sampai dengan 1. Jika nilai MSA = 1, maka variabel tersebut dapat diprediksi
tanpa kesalahan oleh variabel yang lainnya. Apabila nilai MSA 0,5 maka variabel tersebut masih dapat diprediksi dan bisa dianalisis lebih lanjut. Akan
tetapi jika nilai MSA 0,5 dan atau mendekati nol 0, maka variabel tersebut tidak dapat di analisis lebih lanjut, atau dikeluarkan dari variabel lainnya.
Selanjutnya validitas konstrak dilihat berdasarkan nilai bobot faktor loading factor
yang menunjukan besarnya korelasi antara variabel awal dengan faktor yang terbentuk. Dikatakan memiliki validitas yang baik jika nilai faktor
loading lebih besar dari 0,5 Santoso, 2002.
2. Uji Daya Beda Aitem Sebelum melakukan estimasi reliabilitas, terlebih dahulu dilakukan seleksi
aitem dengan tujuan untuk mendapatkan aitem-aitem yang memiliki daya diskriminasi yang baik. Uji daya beda aitem dilakukan untuk melihat sejauh mana
aitem mampu membedakan antara individu atau kelompok individu yang memiliki atribut dengan yang tidak memiliki atribut yang akan diukur. Dasar kerja
yang digunakan dalam analisis aitem ini adalah dengan memilih aitem-aitem yang fungsi ukurnya selaras atau sesuai dengan fungsi ukur Atau dengan kata lain,
memilih aitem yang mengukur hal yang sama dengan yang diukur oleh tes sebagai keseluruhan Azwar, 2005.
Universitas Sumatera Utara
Pengujian daya beda aitem ini dilakukan dengan komputasi koefisien korelasi antara distribusi skor pada setiap aitem dengan suatu kriteria yang relevan
yaitu skor total tes itu sendiri dengan menggunakan aplikasi SPSS reliability analysis
sehingga didapatkan koefisien aitem total yang telah dikoreksi dan koefisien tersebut merupakan statistik daya beda aitem yang lebih akurat Azwar,
2005.
3. Uji Reliabilitas Reliabilitas mengacu kepada konsistensi atau keterpercayaan hasil ukur
yang mengandung makna kecermatan pengukuran Azwar, 2005. Uji reliabilitas alat ukur dalam penelitian ini menggunakan pendekatan konsistensi internal
cronbach’s alpha coeffecient, yaitu suatu bentuk tes yang hanya memerlukan satu kali pengenaan tes tunggal pada sekelompok individu sebagai subjek dengan
tujuan untuk melihat konsistensi antar item atau antar bagian dalam skala. Teknik ini dipandang ekonomis dan praktis Azwar, 2005. Penghitungan koefisien
reliabilitas dalam uji coba ini dilakukan dengan menggunakan program SPSS version 17.0 For Windows
.
F. Hasil Uji Coba Alat Ukur