Uji Reliabilitas Uji Normalitas

94 taraf signifikansi α=5, sehingga keseluruhan butir pernyataan motivasi kerja pegawai adalah valid.

4.2.3.2 Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah istilah yang dipakai untuk menunjukkan sejauhmana suatu hasil pengukuran relatif konsisten apabila pengukuran diulangi dua kali atau lebih. Reliabilitas menunjuk pada pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya dapat digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik Hamidi, 2011 : 56. Sebagaimana halnya dengan pengujian validitas, proses pengujian reliabilitas juga menggunakan program yang sama yaitu dengan menggunakan Program SPSS 16 Versi Windows 2003, sehingga hasil pengujian yang diperoleh akan benar-benar valid dan reliabel. Program SPSS memberikan fasilitas untuk mengukur reliabilitas dengan uji statistic Cronbach Alpha α. Suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0,60 Priyatno, 2009:26 Dari hasil pengukuran reliabilitas tiap variabel yang diteliti diperoleh hasil seperti dalam tabel di bawah ini. Tabel 4.27. Hasil Uji Reliabilitas Variabel Koef. Alpha Status Gaya kepemimpinan X1 0,820 Reliabel Iklim komunikasi X2 0,838 Reliabel Motivasi kerja pegawai Y 0,795 Reliabel Sumber : Hasil Olah Data Universitas Sumatera Utara 95 Dari tabel 4.27 hasil uji reliabilitas menunjukkan bahwa semua variabel mempunyai koefisien alpha lebih besar dari 0,60 sehingga dapat dikatakan semua konsep pengukur masing-masing variabel dari kuesioner adalah reliabel sehingga untuk selanjutnya item-item pada masing-masing konsep variabel tersebut layak digunakan sebagai alat ukur.

4.2.3.3 Uji Normalitas

Syarat uji Normalitas sebaran adalah melihat Netral probability plot yang membandingkan distribusi kumulatif dari data sesungguhnya dengan distribusi kumulatif dari distribusi Netral. Distribusi Netral akan membentuk garis lurus diagonal, dan plotting data akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika distribusi data adalah Netral, maka garis yang menggambarkan data yang sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya. Gambar 4.1. Normal P-Plot of Regression Standardized Residual Sumber : Hasil Olah Data Universitas Sumatera Utara 96 Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa distribusi data adalah normal karena garis yang menggambarkan data yang sesungguhnya telah mengikuti garis diagonalnya.

4.2.3.4 Uji Multikolinieritas

Dokumen yang terkait

Laporan Praktek Kerja Lapangan Di Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI Stasiun Jawa Barat

0 5 1

Laporan Praktek Kerja Lapangan Di Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI Stasiun Jawa Barat

7 73 63

Pengaruh Pemimpin Terhadap Motivasi Kerja Pegawai di Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia Medan Sumatera Utara (Studi Korelasional Pengaruh Pemimpin Terhadap Motivasi Kerja Pegawai di Lembaga Penyiaran Publik RRI Medan Sumatera Utara)

0 12 123

ANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA PADA Lembaga Penyiaran Publik ( LPP ) TVRI JAWATIMUR.

0 0 104

ANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA PADA Lembaga Penyiaran Publik ( LPP ) TVRI JAWATIMUR.

0 0 104

Kepada Yth. Bapak Ibu Di- Tempat Hal: Bantuan Pengisian kuesioner Lampiran : 4 (empat) Lembar - Pengaruh Gaya kepemimpinan dan Iklim Komunikasi terhadap Motivasi kerja Pegawai di Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI Sumatera Utara

0 0 29

BAB II URAIAN TEORITIS 2.1. Pelitian terdahulu yang relevan - Pengaruh Gaya kepemimpinan dan Iklim Komunikasi terhadap Motivasi kerja Pegawai di Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI Sumatera Utara

0 1 25

BAB I PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang Masalah - Pengaruh Gaya kepemimpinan dan Iklim Komunikasi terhadap Motivasi kerja Pegawai di Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI Sumatera Utara

0 0 24

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN IKLIM KOMUNIKASI TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI DI LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK (LPP) TVRI SUMATERA UTARA TESIS

0 0 16

ANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA PADA Lembaga Penyiaran Publik ( LPP ) TVRI JAWATIMUR

0 1 20