25
BAB II URAIAN TEORITIS
2.1. Pelitian terdahulu yang relevan
Selain mengacu pada data dan teori dasar penulis juga menggunakan literatur hasil penelitian terdahulu sebagai penembah refrensi dalam penelitian ini.
Beberapa hasil penelitian terdahulu diantaranya : 1. Cecep dani 1999 melakukan penelitian mengenai Pengaruh Kepemimpinan,
Motivasi dan Komunuikasi terhadap semangat kerja pegawai di kantor wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Jawa Barat. Hasil penelitiannya
telah terbukti bahwa, Kepemimpinan, Motivasi dan Komunikasi serta Semangat kerja berpengaruh positif dan significan secara parsial dan simultan
di Kantor tersebut. Persamaan dengan peneliti: Memiliki kesamaan variabel penelitian yaitu
kepemimpinan dan motivasi, menggunakan metode penelitian yang sama yaitu metode kuantitatif dengan tipe penelitian korelasional.
Perbedaan dengan peneliti: Dalam penelitian Cecep variabel motivasi menjadi variabel bebas dependent variabel sedangkan dalam penelitian ini motivasi
menjadi variabel terikat. Yang menjadi variabel terikat adalah semangat kerja, sedangkan dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah motivasi
kerja. 2. R.Bety Widhiarti 2007 melakukan penelitian mengenai pengaruh Iklim
Komunikasi terhadap motivasi kerja Karyawan pada sekolah tinggi
Universitas Sumatera Utara
kesejahtraan sosial Bandung, hasil penelitianya menghasilkan pengaruh yang positif dan signifkan kepercayaan, partsipasi, dukungan, keterbukaan, tujuan
kinerja tinggi, secara simultan dan parsial terhadap motivasi kerja. Untuk meningkatkan iklim komunikasi sebaiknya berorientasi kepada peningkatan
dukungan pimpinan terhadap karyawan, sebab variabel ini mempunyai pengaruh positif yang paling dominan terhadap motivasi kerja karyawan.
Persamaan dengan peneliti:memiliki variabel penelitian yang sama yaitu iklim komunikasi dan motivasi kerja, variabel iklim komunikasi bertindak sebagai
variabel bebas dan variabel motivasi sebagai variabel terikat. Perbedaan dengan peneliti: Penelitian Widhiarti menggunakan metode survey
deskriptif analisis sedangkan penelitian ini menggunakan metode korelasional. 3.
Emmi Ribuna sinaga 2010 “Pengaruh Komunikasi Interpersonal pimipinan bawahan terhadap disiplin dan motivasi kerja Pegawai kantor Komunikasi dan
Informasi Propinsi Sumatera Utara”. Hasil penelitiannya terdapat pengaruh yang signifikan antara Komunikasi interpersonal pimpinan bawahan terhadap
disiplin dan motivasi kerja di lingkungan tersebut. Dengan demikian kemampuan komunikasi interpersonal pimpinan perlu ditingkatkan untuk
meningkatkan disiplin dan motivasi kerja di kantor Komunikasi dan Informasi propinsi Sumatera Utara.
Persamaan dengan peneliti: memiliki satu variabel terikat yang sama yaitu variabel motivasi kerja serta menggunakan metode korelasional.
Perbedaan dengan peneliti: Dalam penelitian ini memiliki dua variabel bebas dan satu variabel terikat. Sedangkan Ribuna memiliki satu variabel bebas dan
dua variabel terikat.
Universitas Sumatera Utara
2.2. Komunikasi Organisasi 2.2.1. Pengertian Komunikasi Organisasi