100
4.2.5 Hasil Persamaan Regresi linier Berganda
Model persamaan regressi yang baik adalah yang telah memenuhi persyaratan analisis antara lain uji normalitas atau semua data berdistribusi normal
dan terbebas dari gejala multikolinieritas. Dari hasil analisis sebelumnya telah terbukti bahwa model persamaan regresi dalam penelitian ini telah memenuhi
persyaratan dan dianggap baik.
Dari hasil analisis regresi pada Tabel 4.30 dapat dibuat rumusan fungsi regresi sebagai berikut:
Ŷ = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
Berdasarkan rumusan tersebut dapat diketahui persamaan regresi linier berganda pada penelitian ini dari 71 responden yaitu :
Y = 1,121 + 0,294X
1
+ 0,340X
2
Dari persamaan regresi tersebut dapat dijelaskan bahwa, nilai konstanta sebesar 1,121 dapat diartikan jika variabel bebas yaitu gaya kepemimpinan X
1
dan iklim komunikasi X
2
sama dengan nol, maka secara rata-rata variabel diluar model regresi ini akan tetap meningkatkan motivasi kerja pegawai LPP TVRI
sebesar 1,121. Besaran koefisien regresi b
1
sebesar 0,294 dapat diartikan bahwa variabel gaya kepemimpinan X
1
berpengaruh positif terhadap motivasi kerja pegawai Y. Hal ini menunjukkan bahwa dengan meningkatnya gaya kepemimpinan
sebesar 1 satuan, maka motivasi kerja pegawai juga akan mengalami peningkatan sebesar 0,294 satuan. Dengan demikian semakin besar peningkatan gaya
kepemimpinan, mengakibatkan semakin tingginya motivasi kerja pegawai di LPP TVRI Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
101
Besaran koefisien regresi b
2
sebesar 0,340 dapat diartikan bahwa variabel
iklim komunikasi X
2
berpengaruh positif terhadap motivasi kerja pegawai Y. Hal ini menunjukkan bahwa setiap peningkatan iklim komunikasi sebesar 1
satuan, maka motivasi kerja pegawai juga akan mengalami peningkatan sebesar 0,340 satuan. Dengan demikian semakin tinggi peningkatan iklim komunikasi,
maka akan mengakibatkan semakin tingginya motivasi kerja pegawai LPP TVRI Sumatera Utara
4.3 Pembahasan
Berdasarkan hasil pengolahan data statistic dapat diketahui bahwa gaya kepemimpinan dan iklim komunikasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap
motivasi kerja pegawai di LPP TVRI Sumatera Utara. Hal ini menunjukkan bahwa setiap peningkatan gaya kepemimpinan dan iklim komunikasi maka akan
meningkatkan motivasi kerja pegawai LPP TVRI Sumatera Utara baik secara simultan maupun parsial. Hasil tersebut sesuai dengan hipotesis yang di ajukan
sebelumnya. Secara simultan penelitian ini tidak dapat dibandingkan dengan penelitian
sebelumnya yaitu penelitian Rezeki 2010. Oleh karena ada perbedaan pada variable independent dan variable dependent. Rezeki menggunakan variabel iklim
komunikasi dan motivasi sebagai variabel indevenden sedangkan penelitian ini menggunakan variabel independent adalah gaya kepemimpinan dan iklim
komunikasi dan variabel motivasi sebagai variabel dependent. Dari hasil uji serempak ditemukan nilai F
hitung
F
tabel ,
yakni 14,0383,126 menunjukan bahwa
pada taraf signifikasi 95 gaya kepemimpinan dan iklim komunikasi secara
Universitas Sumatera Utara