Kekekalan Aggregat Karakteristik Spesifikasi Aggregat

31 Pt : adalah total persentase butiran aggregat yang tertahan pada ukuran ayakan lebih besar dari 38”. N f N e1 ... N f N en : adalah persentase butiran aggregat yang lonjong pada masing-masing ukuran saringan.

2.4.7 Kekekalan Aggregat

Kekekalan aggregat terhadap cuaca dapat disebut juga dengan Soundness. Menurut Oglesby dan Hicks 1982 kekekalan aggregat adalah ketahanan aggregat terhadap kerusakan akibat aksi-aksi seperti pembekuan dan pencairan. Dalam hal ini pembekuan dan pencairan adalah cuaca ekstrim seperti cuaca salju dan cuaca yang panas terik. Menurut SNI 3407-2008, kekekalan aggregat adalah aggregat yang bentuknya tidak bereaksi atau sangat sedikit terdisintegrasi terhadap larutan Natrium Sulfat. Kekekalan aggregat merupakan salah satu karakteristik yang penting dikarenakan aggregat dikondisikan seperti menerima perubahan cuaca ekstrim, sehingga karakteristik dari kekekalan ini tidak bisa diabaikan. Aggregat diberi larutan asam yang mensimulsikan perubahan cuaca yang bisa membuat lapisan permukaan tergerus apabila aggregat memiliki nilai kekekalan yang tinggi. Pengujian ini merupakan salah satu pengujian yang penting dikarenakan aggregat akan dikondisikan seperti menerima perubahan cuaca yang ekstrim, sehingga pengujian ini tidak bisa diabaikan. Tetapi, dilapangan jarang dilakukan pengujian ini dikarenakan bahan larutan yang sulit didapat dan pengujian abrasi dapat mewakili pengujian ini. Universitas Sumatera Utara 32 Pengujian ini merupakan pengujian yang menggunakan larutan kimiawi yang berbahaya sehingga diharapkan ketika melakukan penelitian harus dilakukan secara hati-hati dan mengutamakan keselamatan kerja. Pengujian ini dibagi atas 2 bagian. Bagian pertama adalah gabungan antara ayakan tertahan pada 1” 34, dan ayakan 12 38”. Untuk ayakan 1” diperlukan aggregat kasar seberat 1012±20 gram, untuk ayakan 34 diperlukan aggregat kasar seberat 513±20 gram, untuk ayakan 12 diperlukan aggregat kasar seberat 675±20 gram, dan untuk ayakan 38” diperlukan aggregat kasar seberat 333±20 gram. Untuk larutan natrium sulfat dibutuhkan 150 gram per 1 liter air suling pada temperatur 22 C. Prosedur perhitungan Pengujian ini dapat digunakan persamaan : X = x 100 Dimana : X : adalah persentase bahan yang lolos saringan setelah pengujian . B : adalah berat contoh uji awal gram. C : adalah berat contoh uji tertahan saringan setelah pengujian gram.

2.5 Cara Pengambilan Aggregat