54
Tabel 4.10 Penyerapan Aggregat Lapisan Permukaan
Material Lapisan Permukaan A.K
K.M.P R.A
Spesifikasi Berat Contoh Kering Oven A Gr
5038 5050
5076 -
Berat Contoh Kering Permukaan jenuh SSD B Gr
5130 5110
5105 -
Berat Contoh di Dalam Air C Gr 3182
3200 3220
- Penyerapan
1,8 1,1
0,5 Maks. 3
Keterangan :
4.1.4 Hasil Pengujian KeausanAbrasi Aggregat
Hasil penelitian ini ditampilkan oleh Tabel 4.11, Tabel 4.12 dan Tabel 4.13 :
Tabel 4.11. KeausanAbrasi Aggregat PT. Adhi Karya.
Gradasi yang Diuji Grading A
Adhi Karya Spesifikasi
I II
Mean Berat Contoh yang Diuji
Gr 5000
5000 25,75
Maks. 40 Berat Contoh yang
Tertahan Saringan No. 12 Gr
3715 3710
Keausan Contoh 25,7
25,8
Tabel 4.12. KeausanAbrasi Aggregat PT. Karya Murni Perkasa.
Gradasi yang Diuji Grading A
Karya Murni Perkasa Spesifikasi
I II
Mean Berat Contoh yang Diuji
Gr 5000
5000 20
Maks. 40 Berat Contoh yang
Tertahan Saringan No. 12 Gr
4010 3990
Keausan Contoh 19,8
20,2
K.M.P = PT. Karya Murni Perkasa R.A = PT. Rapi Arjasa
A.K = PT. Adhi Karya
Universitas Sumatera Utara
55
Tabel 4.13. KeausanAbrasi Aggregat PT. Rapi Arjasa.
Gradasi yang Diuji Grading A
Rapi Arjasa Spesifikasi
I II
Mean Berat Contoh yang Diuji
Gr 5000
5000 18,84
Maks. 40 Berat Contoh yang
Tertahan Saringan No. 12 Gr
4086 4030
Keausan Contoh 18,28
19,4
4.1.5 Hasil Pengujian Kelekatan Aggregat terhadap Aspal Hasil penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 4.14 dibawah ini :
Tabel 4.14. Kelekatan Aggregat terhadap Aspal
A.K K.M.P
R.A Spesifikasi
Berat Contoh Kering Oven Gr 100
100 100
95 Berat Aspal Pen 6070 Gr
5 5
5 Kelekatan
99 99
99
Keterangan : K.M.P = PT. Karya Murni Perkasa
R.A = PT. Rapi Arjasa A.K = PT. Adhi Karya
4.1.6 Hasil Pengujian Kepipihan dan Kelonjongan Aggregat
Untuk hasil penelitian ini terbagi atas 3 tabel untuk masing-masing AMP
yaitu Tabel 4.15, Tabel 4.16 dan Tabel 4.17 :
Universitas Sumatera Utara
56
Tabel 4.15. Indeks Kepipihan dan kelonjongan PT. Karya Murni Perkasa
Berat Contoh Uji Wt = 5020 gr
Ukuran Saringan
Gradasi Aggregat
Tertahan P1
Berat Tertahan
W1 gram Berat Tertahan
Setelah Pengurangan ≥
10 Butiran Pipih f1 Rasio
1:5 Butiran Lonjong e1 Rasio
1:5 Tidak Pipih Tidak Lonjong
NfNe1 Rasio 1:5 gram
Gram gram
gram
A b
C d = c
Wt Pt
e F
g = fe100 h
i = he100 j
k = je100
1 -
- -
- -
- -
- -
- 34
o 12
3039 60,54
3215,81 115,6
6,3 5,45
9 7,79
100,3 86,765
38 1705
33,96 1804,19
86,9 2
2,3 5,9
6,79 79
90,909
Total tertahan Pt = P1+P2+P3+.... = 94,50 Rata-rata = 4,32
Rata-rata = 7,43 Rata-rata = 88,25
Spesifikasi = Maksimum 10
Universitas Sumatera Utara
57
Tabel 4.16. Indeks Kepipihan dan kelonjongan PT. Adhi Karya
Berat Contoh Uji Wt = 5020 gr
Ukuran Saringan
Gradasi Aggregat
Tertahan P1
Berat Tertahan
W1 gram Berat Tertahan
Setelah Pengurangan ≥
10 Butiran Pipih f1 Rasio
1:5 Butiran Lonjong e1 Rasio
1:5 Tidak Pipih Tidak Lonjong
NfNe1 Rasio 1:5 gram
gram gram
gram
A b
C d = c
Wt Pt
e f
g = fe100 h
i = he100 j
k = je100
1 -
- -
- -
- -
- -
- 34
o 12
2495 49,7
3926,3 83,6
7,4 8,85
6,2 7,42
70 83,732
38 695
13,84 1093,7
77,5 6,9
8,9 5,5
7,1 65,1
84
Total tertahan Pt = P1+P2+P3+.... = 63,55 Rata-rata = 8,86
Rata-rata = 7,35 Rata-rata = 83,79
Spesifikasi = Maksimum 10
Universitas Sumatera Utara
58
Tabel 4.17. Indeks Kepipihan dan kelonjongan PT. Rapi Arjasa
Berat Contoh Uji Wt = 5020 gr
Ukuran Saringan
Gradasi Aggregat
Tertahan P1
Berat Tertahan
W1 gram Berat Tertahan
Setelah Pengurangan ≥
10 Butiran Pipih f1 Rasio
1:5 Butiran Lonjong e1 Rasio
1:5 Tidak Pipih Tidak Lonjong
NfNe1 Rasio 1:5 gram
gram gram
gram
A b
C d = c
Wt Pt
e f
g = fe100 h
i = he100 j
k = je100
1 -
- -
- -
- -
- -
- 34
o 12
2650 52,79
2990,11 69,4
6,6 9,51
9,51 7,7
55,1 79,395
38 1799
35,84 2029,89
63,1 2
3,17 3,17
1,8 59,3
93,978
Total tertahan Pt = P1+P2+P3+.... = 88,63 Rata-rata = 6,95
Rata-rata = 7,76 Rata-rata = 88,25
Spesifikasi = Maksimum 10
Universitas Sumatera Utara
59
4.1.7 Hasil Pengujian Kekekalan Bentuk Aggregat terhadap Larutan Natrium Sulfat