Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN

85

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian-penelitian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Aggregat kasar PT. Rapi Arjasa adalah aggregat kasar berjenis batuan basalt dimana tekstur batuan relatif padat dan warna aggregat hitam pekat memiliki pori-pori permukaan yang sedikit dan memiliki karakteristik berat jenis dan penyerapan aggregat yang baik. Aggregat ini juga baik dalam karakteristik keausan aggregat. Aggregat ini memiliki karakteristik kepipihan dan kelonjongan yang cukup besar tetapi masih dapat digunakan karena masih memenuhi spesifikasi. Aggregat ini tidak baik didalam karakteristik kekekalan bentuk aggregat terhadap larutan natrium sulfat karena aggregat mudah tergerus oleh larutan tersebut tetapi masih bisa digunakan karena masih memenuhi spesifikasi. Aggregat ini layak digunakan sebagai material aggregat kasar untuk lapisan pondasi dan lapisan permukaan jalan 2. Aggregat kasar PT. Karya Murni Perkasa adalah aggregat kasar berjenis batuan andesit dimana tekstur batuan relatif padat dan warna aggregat coklat keabu-abuan memiliki pori-pori permukaan yang banyak dan memiliki karakteristik berat jenis dan penyerapan aggregat yang baik. Aggregat ini juga baik dalam karakteristik keausan aggregat. Aggregat ini Universitas Sumatera Utara 86 memiliki karakteristik kepipihan yang baik tetapi karakteristik kelonjongan aggregat ini cukup besar tetapi masih dapat digunakan karena masih memenuhi spesifikasi. Aggregat ini tidak baik didalam karakteristik kekekalan bentuk aggregat terhadap larutan natrium sulfat karena aggregat mudah tergerus oleh larutan tersebut tetapi masih bisa digunakan karena masih memenuhi spesifikasi. Aggregat ini layak digunakan sebagai material aggregat kasar untuk lapisan pondasi dan lapisan permukaan jalan 3. Aggregat kasar PT. Adhi Karya adalah aggregat kasar berjenis batuan dasit dimana tekstur batuan relatif padat dan warna aggregat coklat keemasan memiliki pori-pori permukaan yang cukup banyak sehingga memiliki karakteristik berat jenis dan penyerapan aggregat yang kurang baik tetapi masih dapat digunakan karena masih memenuhi spesifikasi. Aggregat ini juga baik dalam karakteristik keausan aggregat. Aggregat ini memiliki karakteristik kepipihan dan kelonjongan yang cukup besar tetapi masih dapat digunakan karena masih memenuhi spesifikasi. Aggregat ini sangat baik didalam karakteristik kekekalan bentuk aggregat terhadap larutan natrium sulfat karena aggregat tidak mudah tergerus oleh larutan tersebut. Aggregat ini layak digunakan sebagai material aggregat kasar untuk lapisan pondasi dan lapisan permukaan jalan 4. Dari data yang telah diuji dapat disimpulkan bahwa ketiga aggregat tersebut sudah memenuhi spesifikasi dan layak digunakan sebagai material aggregat kasar lapisan pondasi dan lapisan permukaan. Diantara ketiga aggregat tersebut, aggregat yang terbaik adalah aggregat milik PT. Rapi Arjasa. Universitas Sumatera Utara 87 Tabel 5.1 . Uraian Nilai dari Hasil Penelitian No Uraian Pemeriksaan Aggregat Metode Pengujian Spesifikasi Rapi Arjasa Karya Murni Perkasa Adhi Karya Lapisan Pondasi Lapisan Permukaan Lapisan Pondasi Lapisan Permukaan Lapisan Pondasi Lapisan Permukaan 1 Pemeriksaan Gradasi Agregat Divisi 5 Bina Marga 2010 Revisi 2 Tertahan ayakan No.10 Diatas ayakan No. 10 Diatas ayakan No. 10 Diatas ayakan No. 10 Diatas ayakan No. 10 Diatas ayakan No. 10 Diatas ayakan No. 10 2 Pemeriksaan Berat Jenis Berat Jenis Curah Kering SNI 1969 - 2008 Min 2,5 2,671 2,692 2,665 2,644 2,621 2,586 Berat Jenis Semu SNI 1969 - 2008 Min 2,5 2,721 2,735 2,721 2,729 2,706 2,714 Berat Jenis Curah SSD SNI 1969 - 2008 Min 2,5 2,689 2,708 2,685 2,675 2,653 2,633 3 Pemeriksaan Penyerapan Aggregat SNI 1969 - 2008 Maks 3 0,6 0,5 0,7 1,1 1,1 1,8 4 Pemeriksaan Keausan dengan mengunakan mesin Los Angeles SNI 2417 - 2008 Maks 40 18,84 20 25,75 Universitas Sumatera Utara 88 No Uraian Pemeriksaan Aggregat Metode Pengujian Spesifikasi Rapi Arjasa Karya Murni Perkasa Adhi Karya 5 Pemeriksaan Kelekatan Aggregat terhadap Aspal SNI 2439 - 2011 95 99 99 99 6 Pemeriksaan Indeks Kelonjongan Aggregat RSNI T-01- 2005 Maks 10 7,76 7,43 7,35 7 Pemeriksaan Indeks Kepipihan Aggregat RSNI T-01- 2005 Maks 10 6,95 4,32 8,86 8 Kekekalan bentuk aggregat terhadap larutan Natrium Sulfat SNI 3407 - 2008 Maks 12 6,945 5,96 2,98 Universitas Sumatera Utara 89

5.2 Saran