Lapisan Pondasi Atas Base Course

6 3. Lapisan modifikasi atau lapisan stabilisasi : Kekuatan flextural, compresive . 4. Subgrade : kekuatan atau stabilitas, klasifikasi tanah. Di dalam tugas akhir ini lapisan yang akan diteliti materialnya hanya lapisan pondasi atas dan lapisan permukaan karena dilapisan ini sering timbul masalah pada lapis perkerasan jalan raya.

2.1.1 Lapisan Pondasi Atas Base Course

Menurut Garber dan Hoel 2002 base course terletak langsung di atas lapisan subbase. Dan terletak langsung di atas subgrade jika lapisan subbase tidak digunakan. Lapisan ini biasanya terdiri dari material batuan seperti batu pecah, batuan slag, batuan kerikil, dan pasir. Spesifikasi untuk material lapis pondasi atas biasanya lebih ketat daripada spesifikasi untuk material subbase, terutama pada plastisitas, gradasi, dan kekuatan materialnya. Material yang tidak mempunyai persyaratan properties dapat digunakan sebagai base material apabila dicampur dengan portland semen, aspal, dan kapur yang distabilisasi dengan baik. Dalam beberapa kasus, lapisan pondasi atas yang bagus dapat diolah dengan aspal atau portland semen untuk memperbaiki atau menambah kekuatan kekakuan pada perkerasan heavy –duty. Menurut Oglesby dan Hicks 1982 base course adalah lapisan yang terletak tepat di bawah lapisan permukaan. Defenisi ini berlaku untuk lapisan permukaan yang berbitumen ataupun beton semen setebal 8 inchi 20 cm atau lebih, atau bahkan lapisan tipis yang diawetkan dengan bahan bitumen. Karena terletak tepat di bawah permukaan perkerasan, maka lapisan pondasi Universitas Sumatera Utara 7 menerima pembebanan yang berat dan paling menderita akibat muatan. Oleh karena itu, material di dalam lapisan pondasi harus berkualitas sangat tinggi dan konstruksi harus dilakukan dengan cermat. Untuk mencegah terjadinya keruntuhan akibat tegangan yang terjadi langsung di bawah permukaan, lapisan pondasi atas harus terdiri atas bahan bermutu tinggi. Apabila lapisan pondasi atas terdiri atas agregat, maka aggregat tersebut harus bergradasi yang sesuai dengan gradasi yang dicantumkan dalam spesifikasi. Untuk kondisi lalu lintas dan cuaca tertentu, penentuan persyaratan gradasi harus mempertimbangkan berat isi dan stabilitas. Gambar 2.1. Struktur Lapisan Perkerasan Jalan Raya Sumber: Google.com Universitas Sumatera Utara 8

2.1.2 Lapisan Permukaan Surface Course