Pengujian Indeks Kelonjongan dan Kepipihan Aggregat Pengujian Kekekalan Bentuk Aggregat terhadap Larutan Natrium Sulfat.

45 2. Siapkan aspal cair pen 6070 seberat 5 gram. 3. Oven aggregat dan aspal ditempat yang terpisah pada suhu ±160 C selama 4-5 jam. 4. Panaskan Pan hingga mencapai suhu 160 C. Untuk mengukur temperaturnya digunakan thermometer. 5. Masukkan aggregat dan aspal bersamaan dan diaduk hingga tercampur merata. 6. Dinginkan sampel 10 –15 menit hingga mencapai suhu ruangan. 7. Rendam sampel didalam air suling hingga tertutup seluruh permukaan sampel dan tergenang di dalam air. 8. Diamkan selama 4-5 jam lalu amati sampel apakah aspal terkelupas dari aggregat atau tidak dan dicatat hasil pengamatannya. Gambar 3.5 Contoh Sampel Pengujian Kelekatan Aggregat terhadap Aspal

3.4.6 Pengujian Indeks Kelonjongan dan Kepipihan Aggregat

Pengujian indeks kepipihan dan kelonjongan menggunakan RSNI T-01-2005 dengan mengacu kepada peraturan ASTM D 4791. Prosedur Pengujian Kepipihan dan Kelonjongan Aggregat : 1. Aggregat ditimbang menggunakan timbngan seberat 5000±20 gram. 2. Diayak berdasarkan urutan ayakan 1”, 34”, 12”, dan 38”. Universitas Sumatera Utara 46 3. Berat aggregat per ayakan ditimbang ulang dan diambil ±10 atau sekitar segenggam tangan. 4. Hitung aggregat yang pipih, lonjong dan tidak pipih dan tidak lonjong menggunakan Alat Jangkar Ukur Rasio. 5. Catat Hasil Penelitian dan Analisa.

3.4.7 Pengujian Kekekalan Bentuk Aggregat terhadap Larutan Natrium Sulfat.

Pengujian kekekalan bentuk aggregat menggunakan SNI 3407-2008 dengan mengacu kepada AASHTO T 104-99 2003. Prosedur Pengujian Kelarutan Aggregat terhadap Larutan Natrium Sulfat : 1. Aggregat diayak dan ditimbang dengan berat masing-masing ayakan yaitu ayakan 1” seberat 1012±20 gram, ayakan 34 seberat 513±20 gram, ayakan 12 seberat 675±20 gram, ayakan 38” seberat 333±20 gram 2. Aggregat dicuci menggunakan air yang mengalir hingga kotoran debu yang menempel pada aggregat bersih. 3. Aggregat dioven 18-24 jam untuk mendapatkan berat kering aggregat. 4. Siapkan Larutan Natrium Sulfat. 5. Aggregat yang sudah dioven dicampurkan ke dalam larutan Natrium Sulfat hingga semua permukaan aggregat tertutup dengan sempurna. 6. Diamkan selama 24 jam lalu dicuci hingga bersih sehingga butiran Natrium Sulfat tidak menempel pada aggregat. 7. Diayak kembali tiap ayakan dan dicatat berapa berat akhirnya lalu dianalisa menggunakan rumus persamaannya. Universitas Sumatera Utara 47 Prosedur Pembuatan Larutan Natrium Sulfat : 1. Siapkan gelas ukur berukuran 1100 ml. 2. Tuangkan air suling sebanyak 1000 ml. 3. Tambahkan bubuk Natrium Sulfat sebanyak ±150 gram lalu diaduk hingga larutan menjadi jenuh. 4. Diamkan larutan hingga butiran sudah menyatu dengan air. Gambar 3.6 Bubuk Natrium sulfat Gambar 3.7 Larutan Natrium Sulfat

3.5 Tahap Pengolahan Data