Analisa Karakteristik KeausanAbrasi Aggregat

75

4.2.4. Analisa Karakteristik KeausanAbrasi Aggregat

Gambar 4.13 Grafik KeausanAbrasi Aggregat Dilihat dari Gambar 4.13 untuk pengujian keausanabrasi aggregat. Nilai abrasi PT. Rapi Arjasa adalah 18,84, nilai abrasi PT. Karya Murni Perkasa adalah 20 dan nilai abrasi dari PT. Adhi Karya adalah 25,75 Aggregat kasar PT. Rapi Arjasa adalah aggregat kasar berjenis batuan basalt dimana tekstur batuan relatif padat dan warnanya hitam pekat dan cenderung memiliki pori-pori permukaan yang sedikit dan memiliki ketahan yang kuat sehingga aggregat kasar ini dapat memenuhi spesifikasi untuk material aggregat kasar lapisan pondasi dan lapisan permukaan jalan. Aggregat kasar PT. Karya Murni Perkasa adalah aggregat kasar berjenis batuan andesit dimana tekstur batuan relatif padat dan warnanya coklat keabu- abuan dan memiliki pori-pori permukaan yang cukup banyak dan memiliki ketahan yang cukup bagus sehingga aggregat kasar ini dapat memenuhi 25,75 18,84 20 36,39 22,54 30,48 28,76 19,6 15 14,37 23 33,53 22,89 27 45 19 25 42 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 Universitas Sumatera Utara 76 spesifikasi untuk material aggregat kasar lapisan pondasi dan lapisan permukaan jalan. Aggregat kasar PT. Adhi karya adalah aggregat kasar berjenis batuan dasit dimana tekstur batuan relatif padat dan warnanya coklat keemasan dan cenderung memiliki pori-pori permukaan yang cukup banyak dan memiliki ketahanan yang cukup bagus sehingga aggregat kasar ini dapat memenuhi spesifikasi aggregat untuk material aggregat kasar lapisan pondasi dan lapisan permukaan jalan. Semakin kecil persentase keausan aggregat maka semakin baik kualitas aggregat tersebut karena aggregat dapat mempertahankan bentuknya dan tidak tergerus. 4.2.5. Analisa Karakteristik Kelekatan Aggregat terhadap Aspal Dilihat dari Gambar 4.8. untuk pengujian Kelekatan aggregat terhadap aspal. PT. Rapi Arjasa, PT. Adhi Karya dan PT. Karya Murni Perkasa memiliki nilai yang sama yaitu sebesar 99. Semakin besar persentase kelekatan aggregat terhadap aspal maka semakin baik kualitas aggregat tersebut karena aggregat dapat mempertahankan adhesinya. Gambar 4.14 Grafik Kelekatan Aggregat terhadap Aspal 99 99 99 Kelekatan terhadap Aspal PT. Adhi Karya PT. Karya Murni Perkasa PT. Rapi Arjasa Universitas Sumatera Utara 77

4.2.6. Analisa Karakteristik Kepipihan dan Kelonjongan Aggregat