Tujuan Penelitian Good Corporate Governance

8

1.3 Tujuan dan Manfaat penelitian

1.3.1. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian dilakukan, yaitu : 1. Untuk mengetahui pengaruh secara parsial dan signifikan kepemilikan manajerial terhadap integritas laporan keuangan perusahaan manufaktur terdaftar di BEI tahun 2010-2012. 2. Untuk mengetahui pengaruh secara parsial dan signifikan ukuran perusahaan terhadap integritas laporan keuangan perusahaan manufaktur terdaftar di BEI tahun 2010-2012. 3. Untuk mengetahui pengaruh secara parsial dan signifikan leverage terhadap integritas laporan keuangan perusahaan manufaktur terdaftar di BEI tahun 2010-2012. 4. Untuk mengetahui pengaruh secara parsial dan signifikan profitabilitas terhadap integritas laporan keuangan perusahaan manufaktur terdaftar di BEI tahun 2010-2012. 5. Untuk mengetahui pengaruh kepemilikan manajerial, ukuran perusahaan, leverage dan profitabilitas berpengaruh secara bersama- sama dan signifikan terhadap integritas laporan keuangan perusahaan manufaktur terdaftar di BEI tahun 2010-2012 ? 9

1.3.2. Manfaat Penelitian

Diharapkan penellitian ini memberikan manfaat sebagai berikut : 1. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi para pemakai laporan keuangan dan praktisi penyelenggara perusahaan dalam memahami kepemilikan manajerial , ukuran perusahaan, profitabilitas, dan leverage terkait dengan laporan keuangan sehingga dapat meningkatkan nilai dan pertumbuhan perusahaan. 2. Penelitian ini diharapkan dapat memperluas wawasan dan pengetahuan serta bukti empiris mengenai karakterisitik elemen- elemen pengaruh good corporate gocernance bagi para akademis maupun praktisi. Serta diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pengembangan teori akuntansi terutama berkaitan dengan konsep konservatisme tekait dengan intgeritas laporan keuangan. 3. Penelitian ini diharapkan dapat memperkarya wawasan dan perspektif bagi investor dan calon investor, untuk mengurangi asimetri informasi antara perusahaan dan investor, memberikan informasi mengenai kualitas keungan perusahaan sesungguhnya sehingga dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan. 4. Penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi referensi bagi penelitian lain yang melakukan penulisan sejenis. 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Tinjauan Pustaka 2.1.1. Teori Agency Teori keagenan merupakan sebuah teori yang berkaitan denganhubungan principal dengan agent.Teori keagenan ini membuat sebuah modelmengenai suatu hubungan kontraktual antara manajer agent dengan pemilikprincipal. Principal mendelegasikan suatu tanggung jawab pengambilankeputusan kepada manajer agent sesuai dengan kontrak kerja. Tugas,wewenang, hak dan tanggung jawab agent dan principal diatur dalam kontrakkerja yang didepakati bersama.Dalam kontrak, prinsipal mendelegasikan wewenang kepada agen untuk membuat keputusan, tetapi tidak ada jaminan bahwa agen akan memaksimalkan kepentingan prinsipal. Teori akuntansi positif didasarkan pada proses kontrak atau hubungan keagenan antara manajer dengan kelompok lain. Dengan demikian teori akuntansi positif menggunakan asumsi sebagai berikut : Manajer, investor, kreditor, dan individu lain bersikap rasional dan berusaha memaksimumkan kepuasan. Manajer memiliki kebebasan untuk memilih metode akuntansi yang memaksimumkan kepuasan mereka atau mengubah kebijakan produksi, investasi dan pendanaan perusahaan untuk memaksimumkan kepuasaan mereka. Manajer mengambil tindakan yang memaksimumkan nilai perusahaan.Melalui laporan keuangan yang merupakan tanggungjawab agen pihak perusahaan, prinsipal 11 pihak pemegang saham dapat mengukur, menilai dan sekaligus mengawasi kinerja agen sampai sejauh mana agen telah bertindak untuk memaksimalkan kesejahteraan prinsipal. Teori keagenan mulai berlaku ketika terjadi hubungan kontraktual antarapemilik modal principal dan agent.Principal yang tidak mampu mengelolaperusahaannya sendiri menyerahkan tanggung jawab operasional perusahaannyakepada agent sesuai dengan kontrak kerja.Pihak manajemen sebagai agentbertanggung jawab secara moral dan professional menjalankan perusahaan sebaikmungkin untuk mengoptimalkan operasi dan laba perusahaan. Sebagaiimbalannya, manajer sebagai agen akan memperoleh kompensasi sesuai dengankontrak yang ada. Sementara pihak principal melakukan kontrol terhadap kinerjaagen untuk memastikan modal yang dimiliki dikelola dengan baik. Motifnya tentu saja agar modal yang telah ditanam berkembang dengan optimal.

2.1.2. Good Corporate Governance

Terdapat banyak definisi tentang Corporate Governance tata kelolaperusahaan.Forum for Corporate Governance in Indonesia FCGI CorporateGovernance didefinisikan sebagai seperangkat peraturan yang mengaturhubungan antara pemegang saham, pengelola saham, kreditor, pemerintah,karyawan serta para pemegang kepentingan intern dan ekstern lainnya yangberkaitan dengan hak-hak dan kewajiban mereka untuk menggatur danmengendalikan perusahaan.Corporate governance merupakan salah satu elemen kunci dalam meningkatkan efisiensi ekonomis, dimana meliputi 12 sekumpulan hubungan antara pihak direksi perusuhaan, komisaris, pemegang saham, dan pihak lain yang memiliki kepentingan dengan perusahaan. Corporate governance mensyaratkan adanya struktur perusahaan, perangkat untuk mencapai tujuan, dan pengawasan atas kinerja. Good corporate governance seharusnya dapat merangsang Komisaris dan Direksi dalam usahanya mencapai tujauan yang merupakan kepentingan perusahaan dan pemegang saham, dan memfasilitasi pengawasan yang efektif, sehingga mendorong perusahaan untuk menggunakan sumber daya yang dimiliki secara lebih efisien. Komite Nasional Kebijakan Governance KNKG dalam Bukhori, 2012 mendefenisikan Corporate Governance sebagai suatu proses dan struktur yangdigunakan oleh organ perusahaan guna memberikan nilai tambah padaperusahaan secara berkesinambungan dalan jangka panjang bagi pemegangsaham, dengan tetap memperhatikan kepentingan stakehonders lainnya,berlandaskan peraturan perundang-undangan dan norma yang berlaku. Good Corporate Governance me-rupakan suatu cara untuk menjamin bahwa manajemen bertindak yang tebaik untuk ke-pentingan stakeholder. Pelaksanaan Good Corporate Governance menuntut adanya perlindungan yang kuat terhadap hak-hak pe-megang saham minoritas. Prinsip-prinsip atau pedoman pelaksanaan Corporate Gover-nance menunjukkan adanya per-lindungan tersebut. Good Corporate Governance secara definitif merupakan sistem yang mengatur dan mengendalikan perusahaan untuk men-ciptakan nilai tambah value added untuk semua stakeholder. 13 Perusahaan yang telah menerapkan Corporate Governance dengan baik seharus-nya sudah memenuhi prinsip - prinsip Good Corporate Governance GCG yaitu fair-ness, transparancy, accountability, dan res-ponsibility. Keempat komponen tersebut penting karena penerapan prinsip - prinsip GCG tersebut secara konsisten terbukti dapat meningkatkan integritas laporan keuangan Beasley dalam Citra, 2013.Mekanisme Good corporate gover-nance merupakan suatu aturan main, pro-sedur dan hubungan yang jelas antara pihak yang mengambil keputusan dengan pihak yang melakukan kontrolpengawasan ter- hadap keputusan tersebut. Mekanisme gover-nance diarahkan untuk menjamin dan me-ngawasi berjalannya sistem governance da-lam sebuah organisasi.

2.1.3. Laporan Keuangan dan Jenis Laporan Keuangan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Good Corporate Governance dan Ukuran Perusahaan terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 102 87

IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, LEVERAGE, UKURAN PERUSAHAAN DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2012)

1 58 98

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN KAP DAN LEVERAGE TERHADAP INTEGRITAS LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI.

2 27 37

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN PERUSAHAAN DAN LEVERAGE TERHADAP INTEGRITAS LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI.

1 6 22

“PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia 2010-2012.

1 8 16

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011.

0 0 15

Pengaruh Good Corporate Governance, Profitabilitas, Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Pustaka 2.1.1. Teori Agency - Pengaruh Good Corporate Governance, Ukuran Perusahaan, Leverage, Dan Profitabilitas Terhadap Integritas Laporan Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 14 31

Pengaruh Good Corporate Governance, Ukuran Perusahaan, Leverage, Dan Profitabilitas Terhadap Integritas Laporan Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2012

0 0 9

ABSTRAK PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE DAN PROFITABILITAS TERHADAP INTEGRITAS LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2010-2012

0 0 12