69 perusahaan tidak berpengaruh positif tetapi signifikan terhadap integritas laporan
keuangan perusahaan. Sementara itu, hipotesis penelitian sebelumnya menyatakan bahwa H
2
yaitu variabel ukuran terdapat pengaruh terhadap integritas laporan keuangan perusahaan manufaktur terdaftar di BEI tahun 2010-2012. Sedangkan
hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel ukuran perusahaan tidak berpengaruh secara parsial dan signifikan terhadap integritas laporan keuangan
perusahaan manufaktur, maka Hipotesis penelitian di atas ditolak H diterima.
4.3.3. Pengaruh Leverage perusahaan X
3
terhadap Integritas Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur Y
Leverage merupakan rasio hutang yang ada diperusahaan untuk digunakan dalam membiayai kegiatan operasional perusahaan. Selain itu, rasio leverage
dapat menunjukkan seberapa besar proporsional pembiayaan kegiatan perusaahan dari segi hutang maupun modal perusahaan.Semakin tinggi rasio leverage, maka
semakin besar pembiayaan kegiatan operasional perusahaan menggunakan pinjaman dari pihak ketiga dibandingkan dengan modal sendiri.Begitu juga
sebaliknya, semakin rendah rasio leverage, maka semakin sedikit penggunaan pinjaman dari pihak ketiga untuk membiayai kegiatan operasional perusahaan.
Berdasarkan hasil data dari rasio keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2010-2012 dapat dilihat hasil uji parsial yang diperoleh
dari pengolahan data statistik dengan SPSS, yaitu diperoleh nilai t
hitung
= -4,267 pada signifikan 0.000, sedangkan nilai t
tabel
= 1,679 pada signifikan 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa nilai t
hitung
t
tabel
, -4,267 1,679 pada signifikan 0.000 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel
70 leverageperusahaan tidak berpengaruh positif tetapi signifikan terhadap integritas
laporan keuangan perusahaan. Sementara itu, hipotesis penelitian sebelumnya menyatakan bahwa H
3
yaitu variabel leverage perusahaan manufaktur terdapat pengaruh terhadap integritas laporan keuangan perusahaan manufaktur terdaftar di
BEI tahun 2010-2012. Sedangkan hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel leverage perusahaan tidak berpengaruh secara parsial dan signifikan terhadap
integritas laporan keuangan perusahaan manufaktur, maka Hipotesis penelitian di atas ditolak H
diterima.
4.3.4. Pengaruh Profitabilitas perusahaan X
4
terhadap Integritas Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur Y
Kegiatan operasional perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI terjadi selama satu periode akuntansi dan disajikan dalam laporan keuangan perusahaan
mengharapkan dapat memberikan keuntungan atau laba usaha bagi para investor atau pemilik.Setiap perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI mempunyai
rasio profitabilitas yang berbeda-beda antara yang satu dengan lainnya, sehingga kondisi ini dapat juga berpengaruh pada integritas laporan keuangan perusahaan
dalam penyajiannya pada akhir tahun periode akuntansi.Dengan tingkat profitabilitas yang semakin besar, maka diharapkan kegiatan operasional dapat
lebih baik dan berkembang di masa mendatang.Perusahaan yang mampu mendapatkan profitabilitas dan dibagikan pada para pemegang saham dalam
bentuk deviden, maka hal ini dapat menunjukkan bahwa pengolahan aset perusahaan menjadi lebih efektif dan efisien.
71 Berdasarkan hasil data dari rasio keuangan perusahaan manufaktur yang
terdaftar di BEI tahun 2010-2012 dapat dilihat hasil uji parsial yang diperoleh dari pengolahan data statistik dengan SPSS, yaitu diperoleh nilai t
hitung
= 8,253 pada signifikan 0.000, sedangkan nilai t
tabel
= 1,679 pada signifikan 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa nilai t
hitung
t
tabel
, 8,253 1,679 pada signifikan 0.000 0,05. Sementara itu, hipotesis penelitian sebelumnya H
4
menyatakan bahwa terdapat pengaruh antara variabel profitabilitas terhadap integritas laporan keuangan perusahaan manufaktur terdaftar di BEI tahun 2010-
2012. Sedangkan hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel profitabilitas berpengaruh secara parsial dan signifikan terhadap integritas laporan keuangan
perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2010-2013, maka Hipotesis penelitian di atas dapat diterima H
ditolak.
4.3.5. Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Ukuran perusahaan, Leverage,