HASIL DAN PEMBAHASAN Uji Hipotesis 1. Uji- t Uji Parsial

54

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif dilakukan untuk mengetahui deskripsi suatu data penelitian yang dilihat dari nilai maksimum, nilai minimum, nilai rata-rata mean, dan nilai standar deviasi.Pada penelitian ini, variabel yang digunakan dalam perhitungan statistik deskriptif adalah , kepemilikan manajerial aset perusahaan, ukuran perusahaan pendapatan atau revenue, leverage debt to equity ratio, profitabilitas return on equity, integritas laporan keuangan operating profit margin. Berdasarkan analisis statistik deskriptif diperoleh gambaran sampel sebagai berikut. Tabel 4.1 Statistik Deskriptif dari Kepemilikan, Ukuran, DER, ROE, OPM Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Kepemilikan 138 11.27 17.98 14.1404 1.64017 Ukuran 138 11.76 18.01 14.3641 1.53107 DER 138 -1.53 5.37 .9276 1.00020 ROE 138 -16.81 79.05 16.9907 15.77169 OPM 138 -4.77 47.13 10.9510 9.77360 Valid N listwise 138 Sumber: Data diolah SPSS 2015 Berdasarkan Tabel 4.1, dapat dilihat bahwa jumlah unit analisis N dalam penelitian ini adalah sebanyak 138 unit analisis yang terdiri dari 46 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI. 55 Berdasarkan Tabel 4.1, diketahui nilai kepemilikan manajerial minimum adalah 11,27, sedangkan nilai kepemilikan manajerial maksimum adalah 17,98. Nilai kepemilikan manajerial minimum terjadi pada perusahaan PT. Primarindo Asia Infrastruktur Tbk pada tahun 2011, sedangkan nilai kepemilikan manajerial maksimum terjadi pada perusahaan PT. Indah Kiat Pulp and Paper, Tbk pada tahun 2010. Diketahui rata-rata mean kepemilikan manajerial dari tahun 2010- 2012 adalah 14,1404, dan standar deviasi kepemilikan manajerial dari tahun 2010-2012 adalah 1,6407. Diketahui nilai ukuran perusahaan dari segi revenue minimum adalah 11,76, sedangkan nilai ukuran perusahaan maksimum adalah 18,01. Nilai ukuran perusahaan minimum terjadi pada perusahaan PT. Pyridam Farma, Tbk pada tahun 2011, sedangkan nilai ukuran perusahaan maksimum terjadi pada perusahaan PT. HM.Sampoena pada tahun 2012. Diketahui rata-rata mean ukuran perusahaan dari tahun 2010-2012 adalah 14,3641, dan standar deviasi debt to equity ratio dari tahun 2010-2012 adalah 1.53107. Diketahui nilai debt to equity ratiominimum adalah -1.53 , sedangkan nilai debt to equity ratiomaksimum adalah 5.37 . Nilai debt to equity ratiominimum terjadi pada perusahaan PT. Primarindo Asia Infrastruktur, Tbk pada tahun 2012, sedangkan nilai debt to equity ratiomaksimum terjadi pada perusahaan PT. Indah Alumunium Industry, Tbk pada tahun 2010. Diketahui rata-rata mean debt to equity ratiodari tahun 2010-2012 adalah 0 .9276 , dan standar deviasi debt to equity ratiodari tahun 2010-2012 adalah 1.00020. 56 Diketahui nilai return on equityminimum adalah -16.81 , sedangkan return on equity maksimum adalah 79.05 . Nilai return on equity minimum terjadi pada perusahaan PT. Bentoel International Investama pada tahun 2012, sedangkan nilai return on equitymaksimum terjadi pada perusahaan PT. HM. Sampoena, Tbk pada tahun 2011. Diketahui rata-rata mean debt to equity ratio dari tahun 2010-2012 adalah 16.9907 , dan standar deviasi dari debt to equity ratio tahun 2010-2012 adalah 15.77169. Diketahui integritas laporan keuangan operating profit margin minimum adalah -4.77 , sedangkan nilai integritas laporan keuangan operating profit margin maksimum adalah 47,13. Nilai integritas laporan keuangan minimum terjadi pada perusahaan PT. Pelat Timah Nusantara pada tahun 2012, sedangkan nilai integritas laporan keuangan maksimum terjadi pada perusahaan PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia pada tahun 2012. Diketahui rata-rata mean integritas laporan keuangan perusahaan dari tahun 2010-2012 adalah 10.9510 dan standar deviasi integritas laporan keuangan perusahaandari tahun 2010-2012 adalah 9.77360 4.2.Deskripsi Pengaruh Good Corporate Governance, Ukuran Perusahaan, Leveragedan Profitabilitas terhadap Integritas Laporan Keuangan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2010-2012 Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan bahan baku menjadi barang jadi sesuai dengan jenis bidang usaha yang dilakukan. Transaksi keuangan yang terjadi selama satu periode akuntansi 57 satu tahun akan disajikan pada laporan keuangan perusahaan yang akan digunakan oleh para pengguna laporan keuangan untuk tujuan yang berbeda-beda tergantung dari tujuan yang ingin dicapai dari pengguna laporan keuangan. Berdasarkan rasio keuangan yang diperoleh dan diolah menggunakan aplikasi SPSS, berikut ini disajikan hasil pengolahan data statistic sebagai berikut: 4.2.1. Uji Asumsi Klasik 4.2.1.1. Uji Normalitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Good Corporate Governance dan Ukuran Perusahaan terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 102 87

IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, LEVERAGE, UKURAN PERUSAHAAN DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2012)

1 58 98

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN KAP DAN LEVERAGE TERHADAP INTEGRITAS LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI.

2 27 37

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN PERUSAHAAN DAN LEVERAGE TERHADAP INTEGRITAS LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI.

1 6 22

“PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia 2010-2012.

1 8 16

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011.

0 0 15

Pengaruh Good Corporate Governance, Profitabilitas, Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Pustaka 2.1.1. Teori Agency - Pengaruh Good Corporate Governance, Ukuran Perusahaan, Leverage, Dan Profitabilitas Terhadap Integritas Laporan Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 14 31

Pengaruh Good Corporate Governance, Ukuran Perusahaan, Leverage, Dan Profitabilitas Terhadap Integritas Laporan Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2012

0 0 9

ABSTRAK PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE DAN PROFITABILITAS TERHADAP INTEGRITAS LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2010-2012

0 0 12