.Regresi Linear Berganda Teknik Analisis Data

64 2012.Dari hasil pengolahan SPSS yang diperoleh dari data rasio keuangan perusahaan manufaktur, berikut ini disajikan hasil uji koefisien determinasi, yaitu: Tabel 4.6 Hasil Determinasi R 2 Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Change Statistics R Square Change F Change 1 .845 a .714 .687 15.37717 .714 25.645 a. Predictors: Constant, X 4 ,X 3 ,X 2 ,X 1 b. Dependent Variable: Y Sumber: Data diolah SPSS 2015 Dari hasil koefisien determinasi pada tabel di atas, dapat dilihat bahwa nilai koefisien determinasi R = 0,845, dengan demikian variabel independen yaitu kepemilikan manajerial, ukuran perusahaan, leverage dan profitabilitas mempunyai pengaruh yang sangat kuat terhaadap variabel integritas laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2010-2012. Selain ini besarnya nilai adjusted R 2 = 0,687, sehingga besarnya persentase pengaruh yang diberikan oleh variabel kepemilikan manajerial, ukuran perusahaan, leverage dan profitabilitas terhadap integritas laporan keuangan perusahaan manufaktur sebesar = 0,687 x 100 = 68,70, sementara itu sisanya sebesar 11,30 dipengaruhi oleh variabel lain diluar lingkup penelitian yang dilakukan seperti, rasio perputaran aset, laba per saham, harga saham dan sebagainya.

4.2.3 .Regresi Linear Berganda

Pengujian hipotesis regresi berganda menyatakan bahwa variabel kepemilikan manajerial, ukuran perusahaan, leverage dan profitabilitas dapat 65 mempengaruhi integritas laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2010-2012 dapat dinyatakan melalui pengujian, berikut ini: Tabel 4.7 Hasil Pengujian Regresi Berganda Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta 1 Constant 57.663 23.933 Kepemilikan manajerial X 1 31.105 4.969 1.863 Ukuran perusahaan X 2 -33.126 5.408 -1.853 Leverage X 3 -3.661 .858 -.366 Profitabilitas X 4 .461 .056 .746 Sumber: Data diolah SPSS 2015 Berdasarkan pada tabel 4.6 di atas, maka persamaan regresi berganda dalam penelitian adalah: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 Y = 57,663 + 31,105X 1 -33,126X 2 - 3,661X 3 + 0,461X 4 Hasil analisi tersebut akan diinterpretasikan sebagai berikut: 1. Nilai Konstantaa yang diperoleh adalah sebesar 57,663, artinya jika variabel kepemilikan manajerial, ukuran perusahaan, leverage dan profitabilitas perusahaan dianggap nol, maka integritas laporna keuangan perusahaan manufaktur sebesar 57,663. 2. Nilai koefisien b 1 yang diperoleh adalah sebesar 31,105, artinya jika terjadi peningkatan setiap satu satuan terhadap variabel kepemilikan manajerial 66 maka integritas laporan keuangan perusahaan akan mengalami peningkatan sebesar 31,105, dengan asumsi nilai koefisien regresi pada variabel ukuran perusahaan, leverage dan profitabilitas ianggap bernilai nol. 3. Nilai koefisien b 2 yang diperoleh adalah sebesar -33,126, artinya jika terjadi peningkatan setiap satu satuan terhadap variabel ukuran perusahaan, maka integritas laporan keuangan perusahaan akan mengalami penurunan sebesar - 33,126 dan berpengaruh negatif positif terhadap integritas laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI dengan asumsi nilai koefisien regresi pada variabel kepemilikan manajerial, leverage dan profitabilitas dianggap bernilai nol. 4. Nilai koefisien b 3 yang diperoleh adalah sebesar -3,661, artinya jika terjadi peningkatan setiap satu satuan terhadap variabel leverage maka integritas laporan keuangan perusahaan manufaktur akan mengalami penurunan sebesar -3,661 dan berpengaruh negatif terhadap integritas laporan keuangan perusahaan dengan asumsi nilai koefisien regresi pada variabel kepemilikan manajerial, ukuran perusahaan dan profitabilitas dianggap bernilai nol. 5. Nilai koefisien b 4 yang diperoleh adalah sebesar 0,461, artinya jika terjadi peningkatan setiap satu satuan terhadap variabel profitabilitas perusahaan manufaktur maka akan berpengaruh positif terhadap kenaikan integritas laporan keuangan perusahaan yang terdaftar di BEI tahun 2010-2012 sebesar 0,461 dengan asumsi nilai koefisien regresi pada variabel kepemilikan manajerial, ukuran perusahaan dan leverage perusahaan bernilai nol. 67 4.3. Pembahasan 4.3.1.Pengaruh Kepemilikan manajerial X 1 terhadap Integritas Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur Y Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang mengolah bahan baku menjadi barang jadi dengan volume transaksi yang terjadi selama satu tahun cukup tinggi. Selain itu, perusahaan manufaktur lazimnya dimiliki lebih dari satu orang atau badan usaha tergantung pada akta pendirian perusahaan. Untuk kepemilikan manajerial di perusahaan berperan penting terhadap penyajian laporan keuangan perusahaan yang akan digunakan oleh para pengguna laporan untuk kepentingan dan tujuan berbeda-beda. Dengan kepemilikan manajerial yang jelas dan sistematis maka hal ini dapat berperan penting dalam penentuan kebijakan yang akan diterapkan dalam kegiatan perusahaan. Berdasarkan hasil data dari rasio keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2010-2012 dapat dilihat hasil uji parsial yang diperoleh dari pengolahan data statistik dengan SPSS, yaitu diperoleh nilai t hitung = 6,259 pada signifikan 0.000, sedangkan nilai t tabel = 1,679 pada signifikan 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa nilai t hitung t tabel , 1,679 0,291 pada signifikan 0.000 0,05. Sementara itu, hipotesis penelitian sebelumnya H 1 menyatakan bahwa terdapat pengaruh antara variabel kepemilikan manajerial terhadap integritas laporan keuangan perusahaan manufaktur terdaftar di BEI tahun 2010-2012. Sedangkan hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kepemilikan manajerial berpengaruh secara parsial dan signifikan terhadap

Dokumen yang terkait

Pengaruh Good Corporate Governance dan Ukuran Perusahaan terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 102 87

IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, LEVERAGE, UKURAN PERUSAHAAN DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2012)

1 58 98

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN KAP DAN LEVERAGE TERHADAP INTEGRITAS LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI.

2 27 37

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN PERUSAHAAN DAN LEVERAGE TERHADAP INTEGRITAS LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI.

1 6 22

“PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia 2010-2012.

1 8 16

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011.

0 0 15

Pengaruh Good Corporate Governance, Profitabilitas, Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Pustaka 2.1.1. Teori Agency - Pengaruh Good Corporate Governance, Ukuran Perusahaan, Leverage, Dan Profitabilitas Terhadap Integritas Laporan Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 14 31

Pengaruh Good Corporate Governance, Ukuran Perusahaan, Leverage, Dan Profitabilitas Terhadap Integritas Laporan Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2012

0 0 9

ABSTRAK PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE DAN PROFITABILITAS TERHADAP INTEGRITAS LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2010-2012

0 0 12