33 5. Dispositional genetic components komponen genetik
Kepuasan kerja sebagian merupakan fungsi sifat pribadi dan faktor genetik. Perbedaan individu mempunyai arti penting dalam
menentukan kepuasan
kerja seperti
halnya karakteristik
lingkungan.
2.3.4 Ketidakpuasan Kerja Karyawan
Ketidakpuasan karyawan dapat dinyatakan dengan sejumlah cara. Misalnya, berhenti, karyawan dapat mengeluh, tidak patuh, mencuri milik
organisasi, atau mengelakkan sebagian dari tanggung jawab kerja mereka. Robbins dan Judge dalam Wibowo 2012: 515-516 menunjukkan empat respons
atau tanggapan yang berbeda satu sama lain, yang dapat didefinisikan sebagai berikut:
1. Exit keluar Ketidakpuasan ditunjukkan melalui perilaku diarahkan pada
meningalkan organisasi, termasuk mencari posisi baru atau mengundurkan diri.
2. Voice suara Ketidakpuasan ditunjukkan melalui usaha secara aktif dan
konstuktif untuk memperbaiki keadaan, termasuk menyarankan perbaikan, mendiskusikan masalah dengan atasan, dan berbagai
bentuk cara lainnya.
Universitas Sumatera Utara
34 3. Loyalty kesetiaan
Ketidakpuasan ditunjukkan secara pasif, tetapi dengan menunggu secara optimistik hingga membaiknya kondisi, termasuk dengan
berbicara bagi organsisasi di hadapan kritik luar dan mempercayai organisasi dan manajemennya untuk melakukan hal yang terbaik
dan tepat. 4. Neglect pengabaian
Ketidakpuasan tinjukkan dengan membiarkan kondisi memburuk, termasuk keterlambatan atau tingkat absen yang tinggi,
mengurangi usaha dan meningkatkan tingkat kesalahan.
2.3.5 Indikator Kepuasan Kerja
Robbins dan Judge 2008: 99 mendefinisikan Kepuasan kerja sebagai suatu perasaan positif tentang pekerjaan seseorang yang merupakan hasil dari
sebuah evaluasi karakteristiknya. Kepuasan kerja adalah suatu sikap umum seorang individu terhadap pekerjaannya. Pekerjaan menuntut interaksi denga n
rekan kerja, atasan, per-aturan dan kebijakan organisasi, standar kinerja, kondisi kerja dan sebagainya. Seseorang dengan tingkat kepuasan kerja tinggi
menunjukkan sikap positif terhadap kerja itu dan sebaliknya. Ada beberapa indikator kepuasan kerja karyawan, yaitu sebagai berikut:
1. Persepsi yang berkaitan dengan pekerjaan 2. Kepuasan karyawan terhadap situasi kerja.
3. Kesesuaian antara kemampuan dan keinginan pegawai terhadap kondisi organisasi.
Universitas Sumatera Utara
35
2.4 Komitmen Organisasi 2.4.1 Pengertian Komitmen Organisasi