23 5. Gaya schizoid
Pemimpin yang tidak mengarahkan bawahannya dan juga tidak mendelegasikan wewenang tetapi menangani dan menyelesaikan
semua nya sendiri. Tidak memberikan perhatian kepada bawahannya atau hal hal yang perlu dikembangkan seperti misalnya pemasaran
produk.
2.2.3 Tipe dan Gaya Kepemimpinan
Pemimpin itu mempunyai sifat, kebiasaan, temperamen, watak dan kepribadian sendiri yang unik khas sehingga tingkah laku dan gayanya yang
membedakan dirinya dari orang lain. Menurut Kartono 2005: 34, Gaya atau style hidupnya ini pasti akan
mewarnai perilaku dan tipe kepemimpinannya sehingga muncullah beberapa tipe kepemimpinan. Misalnya tipe- tipe karismatis, paternalistis, militeristis,
otokratis, laissez- faire, populis, administratif, demokratis dan sebagainya. Menurut Hasibuan 2006: 169, ada beberapa tipe kepemimpinan, antara lain:
1. Tipe karismatis Tipe pemimpin ini memiliki kekuatan energi, daya tarik dan pembawaan
yang luar biasa untuk mempengaruhi orang lain, sehingga ia mempunyai pengikut yang sangat besar jumlahnya dan dapat dipercaya. Memiliki
inspirasi keberanian dan berkeyakinan teguh pada pendirian sendiri. 2. Tipe paternalistis dan maternalistis
Tipe paternalistis selalu menganggap bawahannya sebagai manusia yang belum atau tidak dewasa. Terlalu bersikap melindungi dan jarang
Universitas Sumatera Utara
24 memberikan kesempatan kepada karyawan untuk mengambil keputusan
sendiri. Tipe kepemimpinan paternalistis memiliki kepribadian keayahan. Sedangkan untuk tipe maternalistis keibuan memiliki ciri yang hampir
mirip dengan paternalistis. Namun yang membedakan adalah sikap yang terlalu melindungi yang lebih menonjol disertai dengan kasih sayang yang
berlebihan. 3. Tipe militeristis
Perlu dipahami bahwa tipe kepemimpinan militeristis itu berbeda dengan tipe kepemimpinan organisasi militer. Sifat dari pemimpin yang
militeristis antara lain lebih banyak menggunakan sistem perintah terhadap bawahannya dan sering kali kurang bijaksana. Menghandaki kepatuhan
mutlak dari bawahan. Menyenangi formalitas, menuntut adanya disiplin keras dan komunikasi yang berlangsung searah juga merupakan sifat dari
pemimpin militeristis. 4. Tipe otokratis
Sifat dari pemimpin otokratis adalah memberikan perintah- perintah yang dipaksakan dan harus dipatuhi. Tidak pernah memberikan informasi secara
detail tentang rencana- rencana yang akan datang. Setiap perintah dan kebijakan ditetapkan tanpa berkonsultasi dengan bawahannya. Semua
pujian dan kritik terhadap segenap anak buah diberikan atas pertimbangan pribadi pemimpin sendiri.
Universitas Sumatera Utara
25 5. Tipe laissez- faire
Tipe kepemimpinan laissez- faire praktis tidak memimpin. Dia membiarkan kelompoknya dan setiap orang berbuat semau sendiri.
Pemimpin tidak berpartisipasi sedikit pun dalam kegiatan bawahan atau kelompoknya. Semua pekerjaan dan tanggung jawab harus dilakukan oleh
bawahan sendiri. Pemimpin laissez- faire biasanya tidak memiliki keterampilan teknis.
6. Tipe populistis Kepemimpinan populistis berpegang teguh pada nilai- nilai masyarakat
yang tradisional. Juga kurang mempercayai dukungan kekuatan serta bantuan luar negeri.
7. Tipe administratif Tipe kepemimpinan ini mampu menyelenggarakan tugas- tugas
administratif secara efektif. Sedangkan para pemimpinnya terdiri dari para teknorat dan para administrator yang mampu menggerakkan dinamika
modernisasi dan pembangunan . 8. Tipe demokratis
Kepemimpinan demokratis berorientasi pada manusia dan memberikan bimbingan yang efisien kepada para pengikutnya. Terdapat koordinasi
pekerjaan pada semua bawahan, dengan penekanan pada rasa tanggung jawab internal pada diri sendiri dan kerja sama yang baik. Kekuatan
pemimpin demokratis ini bukan terletak pada “person atau individu
Universitas Sumatera Utara
26 pemimpin”, akan tetapi kekuatan justru terletak pada partisipasi aktif dari
setiap anggota kelompok. Sedangkan menurut Kartono 2005: 35, ada beberapa tipe kepemimpinan:
1. Tipe deserter pembelot Sifatnya: bermoral rendah, tidak memiliki rasa keterlibatan, tanpa
pengabdian, tanpa loyalitas dan ketaatan, sukar diramalkan. 2. Tipe birokrat
Sifatnya: correct, kaku, patuh pada peraturan dan norma- norma, ia adalah manusia organisasi yang tepat, cermat, berdisiplin dan keras.
3. Tipe misionaris missionary Sifatnya: terbuka, penolong, lembut hati dan ramah- tamah
4. Tipe developer pembangun Sifatnya: kreatif, dinamis, inovatif, memberikan melimpahkan wewenang
dengan baik, menaruh kepercayaan pada bawahan. 5. Tipe otokrat
Sifatnya: keras, diktatoris, mau menang sendiri, keras kepala, sombong, bandel dan tidak mempercayain kelompok atau bawahannya.
6. Benevolent autocrat autokrat yang bijak Sifatnya: lancar, tertib, ahli dalam mengorganisir, besar rasa keterlibatan
diri. 7. Tipe compromiser kompromis
Sifatnya: plintat- plintut, selalu mengikuti angin tanpa pendirian, tidak mempunyai keputusan, berpandang pendek dan sempit.
Universitas Sumatera Utara
27 8. Tipe eksekutif
Sifatnya: bermutu tinggi, dapat memberikan motivasi yang baik, berpandang jauh dan tekun.
2.2.4 Indikator dan dimensi Kepemimpinan