Skala Pengukuran Variabel Jenis Data

54 mengekspresika n perhatian dan partisipasinya terhadap organisasi itu tersebut. 2. Komitmen Berkelanjutan 1. Keinginan bertahan dengan pekerjaannya jabatan. 2. Perasaan terganggu dalam hidup bila meninggalkan pekerjaan yang sekarang 3. Komitmen normatif 1. Kesetiaan terhadap organisasi. 2. Kebanggaan bekerja di organisasi. Kinerja Karyawan Hasil kerja karyawan selama kurun waktu tertentu yang diukur dari kualitas dan kuantitas output 1. Kuantitas 1. Pemenuhan target 2. Penyelesaian pekerjaan dengan efisien. Likert 2. Kualitas 1. Melakukan pekerjaan dengan rapi dan teliti 2. Menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan standar yang ditetapkan. Sumber: Mathis 2002: 78, Campbell Samiec 2005: 123-128, Robbins Judge 2008: 99, Robbins Judge 2008: 100-102, Robbins Coulter 2009: 167.

3.5 Skala Pengukuran Variabel

Pengukuran masing- masing variabel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan Skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat atau persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial Sugiyono, 2005: 132. Dengan skala likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan Universitas Sumatera Utara 55 sebagai titik tolak untuk menyusun item item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan Sugiyono, 2005: 104. Dalam penelitian ini, responden memilih salah satu dari jawaban yang tersedia, kemudian masing- masing jawaban diberi skor tertentu. Total skor inilah yang ditafsir sebagai posisi responden dalam Skala Likert. Peneliti memberikan lima alternatif jawaban kepada responden dengan menggunakan skala 1 sampai dengan 5 yang dapat dilihat pada tabel 3.2 berikut ini: Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert No. Pernyataan Skor 1 Sangat Setuju SS 5 2 Setuju S 4 3 Kurang Setuju KS 3 4 Tidak Setuju TS 2 5 Sangat Tidak Setuju STS 1 Sumber : Sugiyono 2005:134 3.6 Populasi dan Sampel 3.6.1 Populasi Menurut Kuncoro 2009: 118 Populasi adalah sekelompok elemen yang lengkap, yang biasanya berupa orang, objek, transaksi, atau kejadian di mana kita tertarik untuk mempelajarinya atau menjadi menjadi objek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Telkom Medan Cabang HM Yamin Devisi Regional I yang berjumlah 153 orang karyawan. Universitas Sumatera Utara 56

3.6.2 Sampel

Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode probability sampling selain itu juga dilakukan pengambilan sampel secara sampel random sederhana atau simple random sampling. Menurut Kuncoro 2009: 138, Simple random sampling adalah desain pemilihan sampel yang paling sederhana dan mudah. Prinsip pemilihan sampel dalam penelitia ini adalah setiap elemen dalam populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih. Pada umumnya, peneliti menggunakan metode ini untuk memperoleh daftar pertanyaan dalam jumlah yang besar dan lengkap secara cepat dan hemat. Pengambilan sampel dapat dilakukan dengan mempergunakan daftar random. Dalam hal ini yang terpentinig adalah prinsip bahwa seluruh elemen memperoleh kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi sampel. Dalam menentukan sampel diperlukan suatu metode pengambilan sampel yang tepat agar diperoleh sampel yang representatif dan dapat menggambarkan keadaan populasi secara maksimal. Sampel yang diambil adalah karyawan tetap yang ditarik sebanyak 60 orang. Karena karyawan tetap mempunyai kewajiban langsung dengan pihak perusahaan PT. Telkom dan untuk mengetahui kemampuan masing masing karyawan pada setiap akhir tahun dilakukan penilaian kinerja yang biasa disebut dengan Performance Apraisal. Pengambilan sampel harus sesuai dengan kriteria tersebut, karena akan berpengaruh pada variabel yang akan diteliti. Penentuan jumlah sampel dapat dihitung dari populasi tertentu yang sudah diketahui jumlahnya. Menurut rumus Slovin Sujarweni, 2014 adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 57 N n = 1 + N x e² 153 = 1 + 153 x 0,1 2 = 60 Orang Keterangan : n : Ukuran sampel N : Populasi e: Persentasi kelonggaran ketidakterikatan karena kesalahan pengambilan sampel yang masih diinginkan

3.7 Jenis Data

Data adalah hasil pencatatan penulis, baik yang berupa fakta ataupun angka. Data adalah segala fakta dan angka yang dapat dijadikan bahan untuk menyusun informasi, sedangkan informasi adalah hasil pengolahan data yang dipakai untuk suatu keperluan Marzuki, 2005: 55. Penelitian ini menggunakan dua jenis sumber data, yaitu: a. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden terpilih pada lokasi penelitian. Data primer diperoleh dengan memberikan daftar pertanyaan atau kuesioner kepada karyawan PT. Telkom, Tbk Cabang Kota Medan. Universitas Sumatera Utara 58 b. Data Sekunder Data Sekunder adalah data yang diperoleh melalui studi dokumentasi dengan mempelajari berbagai tulisan melalui buku, jurnal, dan majalah dan situs internet untuk mendukung penelitian. Melalui tinjauan pustaka dapat dibangun landasan teori yang sesuai dengan permasalahan atau kerangka konseptual penelitian misalnya buku-buku referensi baik buku- buku wajib perkuliahan maupun buku-buku umum, jurnal-jurnal penelitian, yang berkaitan dengan pembahasan penelitian untuk mencari teori-teori dan prinsip-prinsip yang dapat diterapkan dalam penelitian ini.

3.8 Metode Pengumpulan Data