120 komitmen organisasi dinaikkan sebesar satu satuan maka kinerja karyawan
bertambah sebesar 0,343.
4.6.1 Koefisien Determinasi R
2
Koefisien determinasi R² digunakan untuk mengukur seberapa besar kemampuan variabel bebas yaitu komitmen organisasi Y
1
dalam menjelaskan variabel terikat yaitu kinerja karyawan Y
2
secara bersama- sama, dimana: 0 ≤ R²
≤ 1. Jika R² semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas adalah besar terhadap variabel terikat. Hal ini berarti
model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Jila Koefisien determinasi R² semakin
kecil mendekati nol, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas adalah kecil terhadap variabel terikat. Hal ini berarti model yang digunakan tidak
kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Hasil pengolahan dari analisis regresi linear sederhana dapat dilihat pada
Tabel 4.24 berikut ini:
Tabel 4.24 Uji Koefisien Determinasi
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.801
a
.642 .636
1.546 a. Predictors: Constant, Komitmen Organisasi
b. Dependent Variable: Kinerja Karyawan
Sumber: Data Pengolahan SPSS 2015 Pada Tabel 4.24 dapat dilihat nilai Adjusted R Square adalah 0.636. Nilai
berada antara 0 R21 yang berarti bahwa kinerja karyawan dipengaruhi erat oleh komitmen organisasi sedangkan yaitu sebesar 63,6, sedangkan 36,4 lagi
Universitas Sumatera Utara
121 sisanya dijelaskan oleh faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian
ini.
4.6.2 Uji Signifikan Parsial Uji t
Untuk menguji apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak digunakan statistik T uji-T. Jika t
hitung
t
tabel
, maka Ho diterima dan Ha ditolak, sedangkan jika t
hitung
t
tabel
, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jika tingkat signifikansi di bawah 0,10 maka Ho ditolak dan Ha diterima.
t
tabel
diperoleh dengan derajat bebas = n – k
n = jumlah sampel k = jumlah variabel yang digunakan
df = derajat bebas = n – k = 60 – 2 = 58
maka nilai t
tabel
pada α = 5 dengan derajat kebebasan df = 58 adalah 1,672 Hasil pengolahan dari uji t dapat dilihat pada Tabel 4.25:
Tabel 4.25 Uji Signifikan Parsial Uji-t
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant 1.274
1.460 .873 .386
Komitmen Organisasi .343
.034 .801 10.192 .000
a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan
Sumber: Data Pengolahan SPSS 2015 1. Komitmen Organisasi
Berdasarkan Tabel 4.25, koefisien nilai t
hitung
adalah 10,192 dengan tingkat signifikansi 0,000, sehingga Ha diterima karena t
hitung
t
tabel
10,192 1,672. Dapat disimpulkan bahwa variabel komitmen organisasi Y
1
secara parsial
Universitas Sumatera Utara
122 berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan Y
2
sebagai variabel terikat.
4.7 Pembahasan