jenis ACT hanya satu pemberi pelayanan kesehatan yang menyediakannya dan total hanya 24 tablet yang diberikan ke pembeli.
4.7. Analisis Bivariat
Pengaruh masing-masing variabel bebas, yaitu karakteristik petugas umur, jenis kelamin, pendidikan dan pelatihan, karakteristik pekerjaan tempat kerja,
kepemilikan tempat kerja, pembiayaan, lama fasilitas beroperasi dan lama kerja, ketersediaan alat dan bahan diagnosis, obat, pencegahan, pencatatan pelaporan,
pengetahuan diagnosis, pengobatan, pencegahan, pencatatan pelaporan dengan peran dilakukan uji bivariat menggunakan uji statistik chi-square. Hasil uji masing-
masing variabel disajikan sebagai berikut :
4.3.5. Pengaruh Karakteristik Petugas dengan Peran
Pada penelitian ini, sebanyak 67 orang usia dewasa penuh 26 – 65 tahun dan 7 orang dewasa muda 18 – 25 tahunmemiliki peran dalam program eliminasi
malaria. Berdasarkan uji statistik chi-square, terdapat pendidikan p = 0,045 p = 0,05 dan riwayat pernah mengikuti pelatihan dengan nilai p = 0,004 p = 0,05 yang
mempunyai pengaruh signifikans dengan peran pelayanan kesehatan swasta menuju eliminasi malaria. Pada variabel umur diperoleh nilai p = 0,879 p= 0,05dan variabel
jenis kelamindengan nilai p = 0,537 p = 0,05 yang secara statistik menunjukkan tidak ada pengaruh yang signifikans dengan peran pelayanan kesehatan swasta.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.18. Pengaruh Karakterisk Petugas dengan Peran Karakteristik
Petugas Peran Pelayanan Kesehatan Swasta
dalam Eliminasi Malaria Jumlah
p Berperan
Tidak Berperan n
n n
Umur:
1,000
− Dewasa muda
7 50,0
7 50,0
14 100
− Dewasa penuh
67 48,2
72 51,8
139 100
Jenis Kelamin:
0,537
− Laki – laki
20 43,5
26 56,5
46 100
− Perempuan
54 50,5
53 49,5
107 100
Pendidikan:
0,045
− Tingkat Menengah
7 28,0
18 72,0
25 100
− Tingkat Tinggi
67 52,3
61 47,7
128 100
Pelatihan:
0,004
− Pernah
34 65,4
18 34,6
52 100
− Tidak Pernah
40 39,6
61 60,4
101 100
4.3.6.
Pengaruh Karakteristik Pekerjaan dengan Peran
Berdasarkan uji statistik Chi-square antara karakteristik pekerjaan dengan peran pelayanan kesehatan swasta menuju eliminasi malaria menunjukkan adanya
pengaruh yang signifikans dengan nilai p = 0,004 p = 0,05. Sebanyak 24 responden 34,8 dengan karakteristik pekerjaan yang mendukung memiliki peran dalam
program malaria. Hasil uji lebih detail terdapat pada tabel 4.19.
Tabel 4.19. Pengaruh Karakteristik Pekerjaan dengan Peran Karakteristik
Pekerjaan Peran Pelayanan Kesehatan Swasta
dalam Eliminasi Malaria Jumlah
p Berperan
Tidak Berperan n
n n
0,004
Universitas Sumatera Utara
− Mendukung
24 34,8
45 65,2
69 100
− Tidak Mendukung
50 59,5
34 40,5
84 100
Berdasarkan tabel 4.20, penyedia pelayanan kesehatan swasta yang berperan dalam eliminasi malaria dan bekerja ganda sebanyak 35 responden, status fasilitas
milik pribadi sebanyak 47 responden, mempunyai sistem pembiayaan langsung out of pocket
sebanyak 65 orang, lama fasilitas beroperasi 6 tahun 20 orang, beroperasi 7 hari per minggu sebanyak 47 orang, 24 jam hari sebanyak 32 orang, dan lama
bekerja 5 tahun sebanyak 31 orang.
Tabel 4.20. Tabulasi Silang Karakteristik Pekerjaan dengan Peran
Karakteristik Pekerjaan
Peran Pelayanan Kesehatan Swasta dalam Eliminasi Malaria
Berperan Tidak Berperan
n n
Tempat kerja: − Bekerja Ganda dual practice
35 40,7
51 59,3
− Swasta Murni 39
58,2 28
41,8 Kepemilikan Tempat Kerja:
− Milik Pribadi 47
41,2 67
58,8 − Bukan Milik Pribadi
27 69,2
12 30,8
Pembiayaan: − Out of pocket
65 50,8
63 49,2
− Kombinasi 9
36,0 16
64,0 Lama fasilitas beroperasi:
− ≤ 6 tahun
54 64,3
30 35,7
− 6 tahun 20
29,0 49
71,0 Jumlah hari fasilitas beroperasi:
− 7 hariminggu 47
49,0 49
51,0 − Bukan 7 hariminggu
27 47,4
30 52,6
Jam kerja fasilitas: − 24 jamhari
32 64,0
18 36,0
− Tidak 24 jamhari 42
40,8 61
59,2 Lama Bekerja:
Universitas Sumatera Utara
− ≤ 5 tahun
43 53,0
38 47,0
− 5 tahun 31
43,0 41
57,0
4.3.7. Pengaruh Ketersediaan Alat dan Bahan dengan Peran