lapangan, analisa data dan penyusunan laporan akhir, yang dimulai dari bulan Januari-Oktober 2014.
3.3. Populasi dan Sampel
3.3.1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penyedia pelayanan kesehatan swasta di Kabupaten Aceh Besar. Berdasarkan hasil survei lapangan pendahuluan ke
setiap puskesmas, berdasarkan data 2013, terdapat 249 penyedia pelayanan kesehatan swasta yang terdiri dari 27 balai pengobatan atau klinik, 35 praktik dokter, 77 praktik
bidan, 42 praktik perawat, 7 apotek dan 61 toko obat.
3.3.2. Sampel
Sampel penelitian ini ditentukan dengan pencuplikan secara acak sederhana yang diambil dari seluruh jumlah penyedia pelayanan kesehatan swasta yang ada di
Kabupaten Aceh Besar berdasar data survei lapangan pendahuluan. Maka berdasar rumus Lemeshow 1990, besar sampel penelitian ini adalah:
N Z
2 1-
α2
n = ------------------------------- P 1 - P
N - 1 d
2
+ Z
2 1-
α2
di mana : P 1 - P
n = besar sampel minimum Z
1- α2
P = proporsi di populasi berdasarkan survei belum diketahui, menggunakan 50 = 0,5
= nilai distribusi normal baku tabel Z pada α tertentu 95, 1,96
d = kesalahan absolut yang dapat ditolerir, 5
Universitas Sumatera Utara
N = besar populasi, 249
Maka besar sampel penelitian ini adalah: 249 x 1,96
2
n =
x 0,50 x 1 – 0,50 0,05
2
249 – 1 + 1,96
2
239,14 x 0,50 x 1 – 0,50
n =
1,58 n
= 151,31-151 orang Untuk menghindari sampel yang drop out maka perlu dilakukan koreksi
terhadap besar sampel yang dihitung dengan menambahkan sejumlah sampel agar besar sampel tetap terpenuhi dengan rumus:
n n
= 1 - f
Keterangan : n = besar sampel yang dihitung, 151
f = perkiraan proporsi drop out 1 151
Perhitungan : n = = 152,7 ~ 153 1 - 0,10
Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 153 penyedia pelayanan kesehatan swasta, yang tersebar pada keenam jenis penyedia pelayanan kesehatan
swasta di Kabupaten Aceh Besar. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara proporsional sampling, yang didasarkan pada perbandingan jumlah sampel terpilih
Universitas Sumatera Utara
dengan jumlah populasi keseluruhan dikalikan 100, atau disebut sebagai sampel fraction, dimana pada penelitian ini adalah adalah 61. Pengambilan sampel terpilih
pada tiap-tiap penyedia pelayanan kesehatan swasta didasarkan pada pencuplikan acak sederhana sampai memenuhi jumlah sampel yang diharapkan.
Distribusi sampel setiap jenis penyedia pelayanan kesehatan swasta tercantum pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1. Pengambilan Sampel Penelitian
No. Jenis Penyedia
Pelayanan Kesehatan Swasta
Jumlah Populasi
Perhitungan Sampel
Terpilih
1. Balai
Pengobatanklinik 27
61 x 27 = 16,47 17
2. Praktik Dokter
35 61 x 35 = 21,35
22 3.
Praktik Perawat 42
61 x 42 = 25,62 26
4. Praktik Bidan
77 61 x 77 = 46,97
47 5.
Apotek 7
61 x 7 = 4,27 4
6. Toko Obat
61 61 x 61 = 37,21
37
Total 249
153
Kriteria pemilihan responden per jenis pelayanan kesehatan swasta sebagai berikut:
1. Balai PengobatanKlinik adalah pemilik atau pegawai yang bertugas memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat, dalam hal ini responden adalah dokter dan
perawat jaga. 2. Praktik dokter, praktek bidan dan praktik perawat adalah petugas penyedia
pelayanan kesehatan yang namanya sesuai dengan surat ijin praktik dan
Universitas Sumatera Utara
memberikan pelayanan kesehatan langsung kepada masyarakat. Tempat praktik bersifat tetap dan terdapat ruang praktik khusus.
3. Apotek dan toko obat adalah pemilik atau penjaga apotek dan atau toko obat yang dijumpai pada hari wawancara.
3.4. Metode Pengumpulan Data