3.6. Metode Pengukuran
Pada penelitian ini metode pengukuran menggunakan kuesioner dengan pertanyaan tertutup dan terbuka yang sekaligus panduan untuk memperoleh data
variabel karakteristik petugas, karakteristik pekerjaan, ketersediaan alat dan bahan, pengetahuan, perilaku dan peranan petugas penyedia pelayanan kesehatan swasta
dalam diagnosis, pengobatan, pencegahan, pencatatan dan pelaporan malaria yang diuraikan sebagai berikut :
Tabel 3.2. Metode Pengukuran Variabel Bebas
Variabel Jumlah
Indikator Nilai
Indikator Nilai
Variabel Kategori
Skala Ukur
Karakteristik Petugas a. Umur
1 -
1 1. Dewasa muda
2. Dewasa tua Ordinal
b. Jenis Kelamin 1
- -
1. Laki – laki 2. Perempuan
Nominal c. Pendidikan
1 -
1 a. Tingkat
Menengah b. Tingkat Tinggi
Ordinal
d. Pelatihan 1
1 1
1. Tidak Terlatih 2.Terlatih
Ordinal
Karakteristik Pekerjaan
7
1. ≤Median
2. Median
7 1. Tidak
Mendukung 2. Mendukung
Ordinal
a. Tempat kerja 1
1 1. Swasta murni
2. Bekerja Ganda Dual Practice
Ordinal b. Kepemilikan
1 1
1. Bukan Milik Pribadi
2. Milik Pribadi Ordinal
c. Pembiayaan 1
1 1. Out of pocket
2. Kombinasi Ordinal
Universitas Sumatera Utara
d. Lama fasilitas beroperasi
1 1
1. ≤Median
2. Median Ordinal
e. Jumlah hari kerja
1 1
1. Bukan 7 hariminggu
2. 7 hariminggu Ordinal
f. Jam kerja 1
1 1. Bukan 24 jam
2. 24 jam g. Lama bekerja
1 1
1. ≤Median
2. Median Ordinal
Ketersediaan Alat dan Bahan
6
1. ≤3
2. 3
6 1.
Tidak Tersedia 2.
Tersedia Ordinal
a. Diagnosis 1
1 1. Tidak Tersedia
2. Tersedia Ordinal
b. Obat Anti Malaria
1 1
1. Tidak Tersedia 2. Tersedia
Ordinal c. Kelambu
Berinsektisi da LLINs
1 1
1. Tidak Tersedia 2. Tersedia
Ordinal
Tabel 3.2 Lanjutan
Variabel Jumlah
Indikator Nilai
Indikator Nilai
Variabel Kategori
Skala Ukur
d. Materi KIE 1
1 1. Tidak Tersedia
2. Tersedia Ordinal
e. Rekam medisbuku
register 1
1 1. Tidak Tersedia
2. Tersedia Ordinal
f. Formulir Pelaporan
1 1
1. Tidak Tersedia 2. Tersedia
Ordinal
Pengetahuan
Pada apotektoko obat
9 1.
≤Median 2. Median
23 1. Tidak Baik
2. Baik Ordinal
a. Diagnosis 2
8 b. Pengobatan
5 10
c. Pencegahan 1
4 d. Pencatatan
Pelaporan 1
1 Pada Klinik dan
Praktik Perseorangan
9 1.
≤Median 2. Median
23
1. Tidak Baik
2. Baik
Ordinal a. Diagnosis
4 13
b. Pengobatan 7
13 c. Pencegahan
1 4
d. Pencatatan Pelaporan
2 2
Universitas Sumatera Utara
Pada apotek dan toko obat
20 1.
≤Median2. Median
45 1. Berperan
2. Tidak berperan Ordinal
a. Diagnosis 5
14 b. Pengobatan
7 13
c. Pencegahan 6
16 d. Pencatatan
Pelaporan 2
2 Pada Klinik dan
Praktik Perseorangan
28 1.
≤Median2. Median
70 1. Berperan
2. Tidak berperan Ordinal
a. Diagnosis 8
28 b. Pengobatan
11 16
c. Pencegahan 4
14 d. Pencatatan
Pelaporan 5
12 • Proporsi kasus suspek malaria yang berasal dari pelayanan kesehatan swasta yang
dikonfirmasi laboratorium • Proporsi kasus malaria yang diobati sesuai protokol di pelayanan kesehatan swasta
•
Proporsi kasus malaria yang dilaporkan oleh pelayanan kesehatan swasta
3.7. Metode Analisa Data
Langkah-langkah pengolahan data pada kuesioner adalah: 1 meneliti pengisian kuesioner secara lengkap dan benar editing; 2 melakukan penomoran
pada kuesioner; 3 memasukkan data kuesioner pada aplikasi EPI Info Versi 7 entry; 4 melakukan pengkodean pada EPI Info versi 7 coding; melakukan
pembersihan data cleaning; melakukan penggabungan data merge. Analisis data dalam penelitian ini meliputi :
a. Analisis univariat, yaitu untuk menjelaskan setiap variabel penelitian dengan penyajian dalam tabel distribusi frekuensi.
b. Analisis bivariat, yaitu untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antar variabel menggunakan uji chi-square
pada taraf uji nyata α = 0,05. c. Analisis multivariat, analisis yang dilakukan untuk menganalisis variabel
independen yang paling berpengaruh terhadap variabel dependen yang
Universitas Sumatera Utara
menggunakan uji regresi logistik berganda pada taraf kepercayaan 95 dengan persamaan :
4 4
3 3
2 2
1 1
x b
x b
x b
x b
a y
+ +
+ +
=
d. Perhitungan skoring untuk menilai apakah penyedia pelayanan kesehatan swasta berperan atau tidak dalam pencapaian eliminasi malaria dari indikator perilaku
dan data proporsi kasus malaria.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.5. Gambaran Lokasi Penelitian
4.1.5. Keadaan Geografis
Kabupaten Aceh Besar terletak pada garis 5,2º- 5,8º Lintang Utara dan 95,0º- 95,8º Bujur Timur. Kabupaten ini berbatasan dengan Selat Malaka, Kota Sabang dan
Kota Banda Aceh di sebelah utara, sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Aceh Jaya, sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Pidie dan Samudera
Indonesia menjadi batas sebelah barat. Kabupaten Aceh Besar termasuk salah satu kabupaten dengan luas wilayah
terbesar di Provinsi Aceh, berdasarkan data BPS tahun 2013 luas wilayahnya adalah 2.974.12 km
2
Berdasarkan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik No. 372010 tentang Klasifikasi Perkotaan dan Perdesaan di Indonesia, Kabupaten Aceh Besar memiliki
533 desa yang termasuk klasifikasi perdesaan rural dan 71 desa masuk klasifikasi perkotaan urban BPS Indonesia, 2010.
, dimana sebagian besar wilayahnya terdiri dari daratan yang berada di Pulau Sumatera, dan hanya satu kecamatan yang berada di kepulauan. Kabupaten
Aceh Besar terdiri dari 23 kecamatan, 68 mukim dan 604 gampongdesa BPS Aceh Besar, 2013.
Penelitian ini berlokasi di 20 kecamatan dari 23 kecamatan yang ada di Kabupaten Aceh Besar. Gambar 4.1. menunjukkan situasi malaria per kecamatan dan
55
Universitas Sumatera Utara