Penerapan Metode Belajar Aktif Tipe Problem Based Learning

tipe GGE masing-masing kelompok diberi tugas untuk mempelajari satu topik materi, siswa dituntut untuk menguasai materi karena setelah kegiatan diskusi kelompok berakhir, siswa akan bertindak sebagai guru bagi siswa lain dengan mempresentasikan hasil diskusinya kepada kelompok lain di depan kelas. GGE memberi kesempatan kepada siswa untuk bertindak sebagai pengajar bagi siswa lainnya.

2.3 Penerapan Metode Belajar Aktif Tipe

Group To Group Exchange GGE Adapun kegiatan guru dan siswa pada penerapan metode belajar aktif tipe GGE adalah sebagai berikut. a. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran: 1 Guru menyampaikan apersepsi dan membangkitkan motivasi siswa; dan 2 Guru menjelaskan metode pembelajaran yang akan digunakan. b. Kegiatan Inti: 1 Siswa diminta untuk duduk dalam kelompok masing- masing. Kelompok dibentuk berdasarkan inisiatif guru dengan memperhatikan jumlah tugas yang ada. Bentuk kelompok heterogen dari segi jenis kelamin dan akademis yaitu terdiri dari siswa yang berkemampuan tinggi, sedang dan kurang; 2 Guru memberikan lembar diskusi pada masing-masing siswa untuk dikerjakan dan didiskusikan dalam kelompoknya. Setiap kelompok akan diberikan lembar diskusi yang mencakup semua materi yang didiskusikan oleh kelompok lain sebagai dasar untuk membangun pengetahuan siswa pada tahap presentasi kelompok. Pada kegiatan ini guru bertindak sebagai fasilitator; 3 Setelah waktu diskusi habis, guru meminta tiap siswa dalam kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya. Ketua kelompok tidak diwajibkan untuk presentasi; 4 Kelompok lain diberikan kesempatan untuk memberikan tanggapan dan mengajukan pertanyaan tentang materi yang sedang disajikan. Berikan kesempatan anggota lain dari kelompok penyaji untuk memberikan tanggapan; 5 Guru meminta kelompok lain yang membahas materi berbeda untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya; 6 Kelompok lain diberikan kesempatan untuk memberikan tanggapan dan mengajukan pertanyaan tentang materi yang sedang disajikan. Berikan kesempatan anggota lain dari kelompok penyaji untuk memberikan tanggapan. c. Kegiatan Penutup: 1 Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan pelajaran yang telah dipelajari; dan 2 Guru memberikan pekerjaan rumah. Silberman 2014: 179

2.4 Problem Based Learning

Menurut Wena 2009: 91, pada pembelajaran berbasis masalah siswa belajar melalui permasalahan-permasalahan. Pembelajaran ini bercirikan penggunaan masalah dalam kehidupan nyata sebagai sesuatu yang harus dipelajari siswa untuk melatih dan meningkatkan ketrampilan berfikir kritis dan memecahkan masalah, sera mendapatkan pengetahuan konsep-konsep penting. Menurut Savoie Hughes, sebagaimana dikutip oleh Wena 2009:91, pembelajaran berbasis masalah memiliki beberapa karakteristik antara lain 1 Belajar dimulai dengan suatu permasalahan. 2 Permasalahan yang diberikan harus berhubungan dengan dunia nyata siswa. 3 Mengorganisasikan pembelajaran di seputar permasalahan, bukan di seputar disiplin ilmu. 4 Memberikan tangung jawab yang besar dalam membentuk dan menjalankan secara langsung proses belajar mereka sendiri. 5 Menggunakan kelompok kecil. 6 Menuntut siswa untuk mendemonstrasikan apa yang telah dipelajarinya dalam bentuk produk dan kinerja. Sintaks pembelajaran berbasis masalah adalah sebagai berikut: 1. Orientasi peserta didik kepada masalah: Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, menjelaskan logistik yang dibutuhkan dan memotivasi peserta didik untuk terlibat aktif dalam pemecahan masalah yang dipilih. 2. Mengorganisasikan siswa: Membantu peserta didik mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut. 3. Membimbing penyelidikan individu dan kelompok: Mendorong peserta didik untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, melaksanakan eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah. 4. Mengembangkan dan menyajikan hasil: Membantu peserta didik dalam merencanakan dan menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan, model dan berbagi tugas dengan teman. 5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah: Mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah dipelajari meminta kelompok presentasi hasil kerja.

2.5 Tinjauan Materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan