2.5 Tinjauan Materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan
2.5.1 Pengertian Kelarutan dan Tetapan Hasil Kali Kelarutan
Kelarutan Solubility adalah konsentrasi maksimum zat terlarut dalam suatu larutan. Satuan kelarutan dinyatakan dalam mol L
-1
. Larutan yang mengandung zat terlarut dengan konsentrasi maksimum disebut larutan jenuh.
Pada larutan jenuh, zat terlarut berada dalam kesetimbangan antara fase padat dengan ion-ionnya Anwar, 2005: 142.
Keterangan: s = kelarutan molLiter
n = jumlah mol V = volume larutan Liter
Contoh Soal: Sebanyak 4,5 mg magnesium hidroksida MgOH
2
dapat larut dalam 500 mL air. Nyatakan kelarutan MgOH
2
dalam mol L
-1
Ar H= 1, O= 16, Mg= 24 Penyelesaian:
Massa MgOH
2
= 4,5 mg = 4,5 x 10
-3
g
volume larutan V = 500 ml Ditanya: s MgOH
2
? Jawab:
Jika suatu zat pada dilarutkan ke dalam air, maka molekul-molekul zat padat tersebut memisahkan diri dari permukaan padatan, dan selanjutnya melarut
dalam air. Proses melarut tersebut diikuti pula dengan proses pengkristalan dengan laju yang sama pula. Jika sebutir senyawa yang sukar larut, misalkan
AgCl, dimasukkan ke dalam air, maka senyawa tersebut melarut dalam bentuk ion Ag
+
dan ion Cl
-
sehingga proses kesetimbangan AgCl dalam air merupakan kesetimbangan ionisasi padatan AgCl dengan ion-ion hasil disosiasinya, yaitu
sebagai berikut: AgCl
s
Ag
+ aq
+ Cl
- aq
Parning et al., 2007: 230-231 Sehingga,
[ ]
[ ]
[ ] Konsentrasi padatan selalu tetap selama zat padatnya ada, jadi:
[ ] [
] [
] [
] [
] Supardi Luhbandjono, 2012: 19
Ksp disebut konstanta hasil kali kelarutan solubility product constant yaitu perkalian konsentrasi tiap ion yang melarut dipangkatkan dengan koefisien
masing-masing. Jika kelarutan AgCl dinyatakan sebagai S, dalam kesetimbangan akan diperoleh konsentrasi Ag
+
dan Cl
-
masing-masing sebesar S Parning et al., 2007: 231.
AgCl
s
Ag
+ aq
+ Cl
- aq
S S
S Ksp =
[ ]
[ ]
= S × S = S
2
Untuk larutan AlOH
3
dengan kelarutan S, rumus Ksp dapat diturunkan sebagai berikut,
AlOH
3s
Al
3+ aq
+ 3OH
- aq
S S
3S Ksp =
[ ]
[ ]
= S × 3S
3
= 27 S
4
Ksp senyawa dapat ditentukan dengan mengukur kelarutan massa senyawa yang dapat larut dalam tiap liter larutan sampai keadaan lewat jenuh,
dimana kemampuan pelarut telah maksimum untuk melarutkan atau mengionkan zat terlarut. Kelebihan zat terlarut walaupun sedikit akan menjadi endapan.
Larutan tepat jenuh dapat dibuat dengan memasukkan zat terlarut sehingga lewat jenuh. Endapan disaring dan ditimbang untuk menghitung massa zat yang larut.
2.5.2 Hubungan Kelarutan s dan Hasil Kali Kelarutan Ksp