Keterangan : X
1
= Rata-rata postes kelas eksperimen I. X
2
= Rata-rata postes kelas eksperimen II. n
1
= Jumlah siswa kelas eksperimen. n
2
= Jumlah siswa kelas eksperimen II. s
1
= Simpangan baku kelas eksperimen I. s
2
= Simpangan baku kelas eksperimen II. s
= Simpangan baku.
3.7.2.4 Uji Ketuntasan Hasil Belajar
Uji ketuntasan bertujuan untuk mengetahui ketuntasan hasil belajar kimia pada  dua  kelas  eksperimen.  Keberhasilan  kelas  dapat  dilihat  dari  sekurang-
kurangnya 85 dari semua siswa  yang ada di  kelas mencapai  ketuntasan  belajar Mulyasa 2007: 99.
Rumus  yang  digunakan  untuk  mengetahui  persentase  ketuntasan  belajar dalam satu kelas adalah:
Persentase ketuntasan belajar klasikal  =
Keterangan: x
= jumlah siswa yang mencapai ketuntasan belajar n
= jumlah siswa dalam satu kelas Kriteria: Tuntas jika
≥ 85  dan tidak tuntas jika   85.
Ketuntasan belajar dari masing-masing kelas dapat diuji dengan rumus
̅ √
Sudjana 2005: 227 Keterangan:
̅ = nilai rata
– rata hasil belajar = batas ketuntasan
s = standar deviasi
n = jumlah populasi
Hipotesis yang diajukan yaitu μ
≥ 75 telah mencapai ketuntasan μ
75 belum mencapai ketuntasan belajar Kriteria  pengujian  adalah  H
o
ditolak  jika  t
hitung
t
1- αn-1
,  berarti  tidak  terjadi ketuntasan  hasil  belajar.  Dengan  derajat  kebebasan  dk  =  n-  denga  taraf
signifikan α = 5.
3.7.2.5 Analisis Deskriptif Hasil belajar Afektif
Penilaian  hasil  belajar  afektif  dilakukan  dengan  lembar  observasi  kriteria penilaian  yang  diisi  sesuai  dengan  kemampuan  yang  dimiliki  siswa.  Aspek  hasil
belajar afektif yang dinilai meliputi: 1.   Kehadiran di kelas
2.  Perhatian dalam mengikuti pelajaran 3.  Kejujuran
4.  Tanggung jawab
5.  Partisipasi dalam pembelajaran 6.  Sikap menghargai pendapat
7.  Sopan santun dalam berkomunikasi 8.  Sikap dan tingkah laku terhadap guru
Setiap  aspek  di  atas  mempunyai  rentang  penskoran  1-5,  yang  kriteria penilaiannya  dapat  dilihat  pada  lembar  kriteria  penilaian  aspek  afektif  di
Lampiran 26.
3.7.2.6 Analisis Deskriptif Hasil belajar Psikomotorik
Penilaian  hasil  belajar  psikomotorik  dilakukan  dengan  lembar  observasi kriteria  penilaian  yang  diisi  sesuai  dengan  kemampuan  yang  dimiliki  siswa.
Aspek hasil belajar psikomotorik yang dinilai meliputi: 1.  Kecakapan mengajukan pertanyaan di dalam kelas
2.  Kecakapan berkomunikasi lisan 3.  Kemampuan bekerjasama dalam kelompok
4.  Kemampuan memecahkan soal 5.  Menggali informasi melalui sumber bahan ajar
6.  Keterampilan dalam melaksanakan diskusi Setiap  aspek  di  atas  mempunyai  rentang  penskoran  1-5,  yang  kriteria
penilaiannya  dapat  dilihat  pada  lembar  kriteria  penilaian  aspek  psikomotorik  di Lampiran 28.
3.7.2.7 Tanggapan Siswa Terhadap Proses Pembelajaran