Reliabilitas  butir  soal  akan  dikatakan  reliabel  jika  kriteria  soal  yang  diuji minimal cukup.
Dari hasil  perhitungan,  diperoleh reliabilitas soal  sebesar 0,57. Angka ini masuk  dalam  kriteria  cukup  sehingga  soal  tersebut  reliabel.    Perhitungan
reliabilitas soal uji coba dapat dilihat pada Lampiran 13. Berdasarkan serangkaian perhitungan soal yang telah dilakukan, diperoleh
soal  yang  layak  digunakan  untuk  posttest  terdapat  18  soal.  Jumlah  soal  tersebut belum  memenuhi  syarat  kisi-kisi  yang  telah  disusun.  Sehingga  dilakukan  revisi
soal untuk memperbaiki beberapa soal yang diperlukan.
3.7 Teknik Analisis Data
Data  yang  dihasilkan  dari  instrumen  kemudian  akan  diolah  dan selanjutnya  dianalisis  untuk  mengetahui  instrumen  yang  diberikan  sudah
memenuhi syarat tes yang baik atau belum. Adapun teknik pengolahan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
3.7.1 Analisis Data Tahap Awal
3.7.1.1 Uji Normalitas
Uji  normalitas  dilakukan  untuk  mengetahui  distribusi  data  dari  populasi, apakah  berdistribusi  normal  atau  tidak.  Data  yang  diolah  untuk  uji  normalitas
diambil dari data tes sebelumnya. Rumus yang digunakan adalah:
∑
Keterangan: χ
2
= Chi kuadrat; O
i
= Frekuensi yang diperoleh; E
i
= Frekuensi yang diharapkan; K
= Banyaknya kelas interval; I
= 1,2,3,…..,k
Harga χ
2 hitung
yang diperoleh dibandingkan dengan χ
2 tabel
dengan  taraf  signifikan 5 dan derajat kebebasan dk = k-3. Data terdistribusi normal jika
χ
2 hitung
χ
2 tabel
Sudjana, 2005: 273.
3.7.1.2 Uji Homogenitas
Uji  homogenitas  varians  digunakan  untuk  menguji  apakah  kedua  varians data  kedua  kelompok  sampel  homogen  ataukah  tidak.  Uji  homogenitas  yang
dilakukan  dari  data  penelitian  ini  ialah  menggunakan  uji  Bartlett,  yakni  dengan rumus sebagai berikut:
{    ∑ }
Dengan: B =
∑ –
[ ∑
∑ ]
Keterangan: χ
2
= besarnya homogenitas s
i 2
= variansi masing-masing kelas;
s
2
= variansi gabungan; n
i
= bayaknya anggota dalam kelas;
B = koefisien Bartlett
Harga χ
2 hitung
yang diperoleh dibandingkan dengan χ
2 tabel
dengan taraf signifikan α = 5 dan derajat kebebasan dk = k-1. Populasi dikatakan homogen jika χ
2 hitung
χ
2 1-
αk-1
Sudjana, 2005: 263.
3.7.1.3 Uji Kesamaan Rata-Rata
Uji kesamaan rata-rata dari kelas-kelas anggota populasi dilakukan dengan menggunakan metode ANAVA satu jalur. Pengujiannya dilakukan menggunakan
uji F berbantuan tabel F dengan analisis varians sebagai berikut:
  Menghitung jumlah kuadrat rata-rata RY ∑
  Menghitung jumlah kuadrat antar kelompok AY ∑
  Menghitung jumlah kuadrat total JK tot ∑
  Menghitung jumlah kuadrat dalam kelompok DY
Ringkasan anava satu jalur disajjikan pada Tabel 3.9 berikut:
Tabel 3.9
Ringkasan Anava Satu Jalur Sumber Variasi
Dk JK
KT F
Rata-rata 1
RY k = RY : 1
Antar Kelompok k-1
AY A = AY : k-1
Dalam Kelompok ∑n
i
- 1 DY
D = DY : ∑ ni – 1 Total
∑n
i
∑χ
2
Apabila F
data
F
0,95  k-1ni-k
dengan α = 5, maka tidak ada perbedaan rata-rata hasil belajar antara kelas-kelas dalam populasi.
3.7.2 Analisis Data Tahap Akhir