Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Pembatasan Masalah

GGE pada proses pembelajaran serta pengaruhnya terhadap ketuntasan hasil belajar siswa. Oleh karena itu akan dilakukan penelitian dengan judul “Komparasi Metode Pembelajaran Aktif Tipe Group to Group Exchange GGE Berbasis Problem Based Learning PBL dengan Pembelajaran Aktif Tipe GGETerhadap Ketuntasan Belajar Siswa ”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka permasalahan yang akan diteliti yaitu: Apakah ada perbedaan ketuntasan belajar pada penerapan metode pembelajaran aktif tipe Group to Group Exchange GGE berbasis Problem Based Learning PBL dengan metode belajar aktif tipe GGE?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan pemaparan dalam latar belakang dan rumusan masalah diatas, maka tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan ketuntasan belajar pada penerapan metode pembelajaran aktif tipe Group to Group Exchange GGE berbasis Problem Based Learning PBL dengan metode belajar aktif tipe GGE.

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini nanti diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1.4.1 Manfaat Teoritis

Hasil penelitian yang dilakukan memiliki manfaat bagi ilmu pengetahuan sebagai masukan dalam penerapan pembelajaran pembelajaran aktif tipe Group to Group Exchange GGE untuk meningkatkan ketuntasan belajar siswa pada pelajaran kimia.

1.4.2 Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi sebagai berikut:

1.4.2.1 Bagi Siswa

Dapat memberikan pengalaman baru bagi siswa dalam kegiatan pembelajaran.

1.4.2.2 Bagi Guru

Guru mendapatkan pengetahuan dan pengalaman dalam pelaksanaan pembelajaran Kimia dengan pembelajaran aktif tipe group to group exchange GGE berbasis Problem Based Learning PBL maupun dengan metode belajar aktif tipe GGE.

1.4.2.3 Bagi Sekolah

Dengan pengaruh positif yang ditimbulkan dari pembelajaran aktif tipe Group to Group Exchange GGE di dalam kegiatan belajar mengajar terhadap ketuntasan belajar siswa, maka dapat dijadikan sebagai motivasi sekolah untuk meningkatkan kualitas mutu hasil pendidikan.

1.4.2.4 Bagi Peneliti

Peneliti mendapatkan pengalaman dan dapat mengetahui bagaimana pengaruh dari pembelajaran aktif tipe Group to Group Exchange GGE berbasis Problem Based Learning PBL dengan metode belajar aktif tipe GGE pada pelajaran kimia terhadap ketuntasan belajar siswa serta sebagai bahan pertimbangan peneliti lain yang akan melakukan penelitian serupa.

1.5 Pembatasan Masalah

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA SMA N 15 Semarang pada bab kelarutan dan hasil kali kelarutan dengan penerapan pembelajaran aktif tipe Group to Group Exchange GGE berbasis Problem Based Learning PBL dengan metode belajar aktif tipe GGE pada pelajaran kimia terhadap ketuntasan belajar siswa. 8

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Ketuntasan Belajar

Belajar tuntas merupakan taraf penguasaan minimal yang ditetapkan setiap unit bahan pelajaran baik secara perorangan maupun secara kelompok, dengan kata lain apa yang telah dipelajari siswa telah dikuasi sepenuhnya Usman, 2000: 96. Jadi belajar tuntas adalah suatu sistem pengajaran yang menuntaskan tercapainya tujuan pengjaran oleh semua siswa. Menurut teori belajar tuntas, seorang peserta didik dianggap tuntas belajar jika ia mampu menyelesaikan, menguasai kompetensi atau tujuan pembelajaran minimal 65 dari seluruh tujuan pembelajaran. Sedangkan keberhasilan kelas dilihat dari siswa yang mampu menguasai tujuan pembelajaran minimal 65, sekurang-kurangnya 85 dari jumlah peserta didik yang ada di kelas itu Mulyasa, 2007: 99 Menurut Merson U. Sangalang, sebagaimana dikutip oleh Tu’u Tulus 2004: 63 menyebutkan terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi ketuntasan belajar, seperti: 1. Faktor kecerdasan 2. Faktor bakat 3. Faktor motif 4. Fator cara belajar 5. Faktor sekolah