Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar

pengetahuannya sendiri dengan cara melihat IPA sebagai suatu proses dengan acuan IPA sebagai produk untuk membangun dan mengembangkan sikap ilmiah peserta didik sehingga dapat mengembangkan teknologi yang dapat menunjang kehidupan manusia.

2.1.5 Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar

Pembelajaran IPA termasuk pembelajaran yang pokok dan penting diajarkan di Sekolah Dasar. Secara garis besar ruang lingkup mata pelajaran IPA SDMI terperinci menjadi empat kelompok, yaitu: a. Makhluk hidup dan proses kehidupan, yaitu manusia, hewan, tumbuhan dan interaksinya dengan lingkungan, serta kesehatan. b. Benda atau materi, sifat-sifat dan kegunaan meliputi : cair, padat, dan gas. c. Energi dan perubahannya meliputi: gaya, bunyi, panas, magnet, listrik, cahaya, dan pesawat sederhana. d. Bumi dan alam semesta meliputi: tanah, bumi, tata surya, dan benda-benda langit lainnya. Permendiknas, 2006:485 Keempat kelompok bahan kajian IPA SDMI tersebut disajikan secara spiral. Artinya setiap bahan disajikan di semua tingkat kelas tetapi dengan tingkat kedalaman yang berbeda yakni semakin tinggi tingkat kelas semakin dalam bahasannya. Untuk mencapai keberhasilan dalam tiap pembelajaran, siswa harus memiliki bekal kemampuan berpikir rasional dan ilmiah. Karena dengan kemampuan berpikir rasional dan ilmiah itulah siswa akan mendapatkan pengalaman bermakna sehingga dapat memecahkan permasalahan yang ada dalam pembelajaran IPA. Dalam menerapkan pembelajaran IPA di kelas guru harus memperhatikan karakteristik perkembangan peserta didik. Tahap perkembangan kognitif menurut Piaget dalam Rifa’i, 2009:26-30, yaitu 1 tahap sensorimotorik 0-2 tahun; 2 tahap praoperasional 2-7 yahun; 3 tahap operasional kongkret 7-11 tahun; dan 4 tahap operasional formal 11-15 tahun. Paul Suparno dalam Suprijono, 2009:23 menggambarkan perkembangan kognitif menurut Piaget sebagai berikut: Tabel 2.1 Tahap Perkembangan Kognitif Menurut Piaget TAHAP UMUR CIRI POKOK PERKEMBANGAN Sensorimotor 0-2 tahun Berdasarkan tindakan langkah demi langkah. Praoperasi 2-7 tahun Penggunaan simbolbahasa tanda Konsep intuitif Operasi konkret 8-11 tahun Pakai aturan jelaslogis Reversibel dan kekekalan Operasi formal 11 tahun ke atas Hipotesis Abstrak Deduktif dan induktif Logis dan Probabilitas Untuk rata-rata usia peserta didik yang mengenyam pendidikan sekolah dasar yaitu antara 6-12 tahun. Berkaitan dengan teori Piaget maka anak usia sekolah dasar masuk dalam tahap operasional konkret. Pada tahap ini anak mampu mengoperasionalkan berbagai logika, namun masih dalam bentuk benda kongkrit. Dengan melihat tahap perkembangan siswa usia SD yang masih memerlukan bentuk benda konkrit maka dalam pembelajarannya siswa mengenal IPA dimulai dari lingkungan kehidupan siswa. Seperti yang diungkap Makhrus dkk 2008:14 pembelajaran IPA di sekolah dasar atau madrasah yang sederajat harus menerapkan bahwa pembelajaran IPA dimulai dari yang dikenal siswa, baru kemudian aspek yang belum dikenal. Artinya pembelajaran berlangsung dari yang dekat dengan kehidupan siswa sehari-hari kemudian melangkah kepada aspek yang jauh.

2.1.6 Pembelajaran Kooperatif

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL JIGSAW DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN KALIBANTENG KIDUL 02 KOTA SEMARANG

0 5 331

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PBL DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN KALIBANTENG KIDUL 02 KOTA SEMARANG

0 12 274

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA CD PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS III SD NEGERI KALIBANTENG KIDUL 02 SEMARANG

0 4 317

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN MEDIA CD INTERAKTIF PADA SISWA KELAS V SDN KALIBANTENG KIDUL 02

0 3 422

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA CD PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS V SDN MANGUNSARI SEMARANG

0 27 302

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE BERBANTUAN AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN BRINGIN 02 KOTA SEMARANG

0 3 269

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS Melalui Pendekatan Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Berbasis CD Pembelajaran Pada Siswa Kelas IV B SDN Kalibanteng Kidul 01 Semarang

0 9 199

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK SISWA KELAS III SDN KALIBANTENG KIDUL 01 SEMARANG

0 9 232

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA Melalui Pendekatan Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Pada Siswa Kelas VI SDN Kalibanteng Kidul 01 Semarang.

0 0 1

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK SISWA KELAS III SDN KALIBANTENG KIDUL 01 SEMARANG.

0 0 1