Implikasi Hasil Penelitian PEMBAHASAN

Erlina Novi Kusumayantipada tahun 2012 dengan judulnya “Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share pada siswa kelas V-B SDN Tambakaji Semarang”. Hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA pada siklus I diperoleh nilai rata-rata 65,8 dengan ketuntasan belajar 65,7, pada siklus II terjadi peningkatan, yaitu diperoleh nilai rata-rata 70,1 dengan ketuntasan belajar 71,42, dan pada siklus III meningkat kembali dengan nilai rata-rata 75,86 dan ketuntasan belajar 82,86. Dari data-data yang diuraikan di atas menunjukkan bahwa hasil belajar IPA telah mengalami peningkatan dibandingkan dengan kondisi awal. Hal tersebut membuktikan bahwa pendekatan kooperatif tipe think-pair-share dengan media audiovisual dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

4.2.2 Implikasi Hasil Penelitian

Pendekatan kooperatif tipe think-pair-sharemerupakan jenis pembelajaran kooperatif yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa Trianto, 2009:81. Dan dalam pembelajarannya guru menggunakan media audiovisual karena media ini melibatkan banyak indera siswa untuk menangkap materi pelajaran yaitu indera penglihat visual dan indera pendengar audio sehingga dapat mempermudah siswa dalam menerima materi pelajaran.Arsyad 2007:30 mengatakan bahwa media audiovisual yaitu penggunaan materi yang penyerapannya melalui pandangan atau pendengaran serta tidak seluruhnya tergantung pada pemahaman kata atau simbol-simbol yang serupa. Dalam penerapannya pendekatan kooperatif tipe think-pair-share dengan media audiovisual dapat memperjelas guru dalam menyampaikan materi pelajaran dan membangun interaksi sosial dan keaktifan siswa yang optimal. Dengan menggunakan media audiovisual guru dapat dengan mudah menjelaskan suatu proses, memberi ilustrasi, dan dapat menunjukkan benda alam yang sulit dikonkretkan. Demikian juga siswa dapat dengan mudah menangkap materi yang diberikan guru. Guru memberi permasalahan kemudian siswa diberi kesempatan memikirkan jawabannya secara individu. Setelah itu guru meminta siswa untuk berkelompok berpasangan untuk mendiskusikan hasil pemikiran mereka. Dengan adanya diskusi kelompok tersebut mendorong siswa untuk menjalin interaksi dan kerjasama dengan partnernya. Guru membimbing jalannya diskusi, membantu siswa yang kesulitan, dan mendorong siswa untuk aktif berdiskusi. Masing- masing kelompok bertanggung jawab atas jawaban hasil diskusinya dengan mempresentasikan hasil diskusinya kepada kelompok lain. Presentasi dilakukan dengan maju ke depan kelas dan membacakan hasil diskusinya dengan jelas dan suara yang lantang. Hal tersebut dapat mengasah keberanian dan rasa percaya diri dari diri siswa. Kemudian guru memberi reward dan memotivasi siswa lain agar meningkatkan keaktifan siswa di kelas. Peran guru dalam proses belajar mengajar adalah sebagai demonstrator atau pengajar,sebagai pengelola kelas, sebagai mediator atau fasilitator, dan sebagai evaluator Usman, 2011:9-12. Peran dan kompetensi guru sangat berpengaruh terhadap proses serta hasil belajar siswa. Karena guru yang berkompeten dalam memainkan perannya akan lebih mampu menciptakan lingkungan belajar yang efektif dan mengelola kelas dengan lebih baik sehingga akan menciptakan hasil belajar yang optimal. Dengan menerapkan pendekatan kooperatif tipe think-pair-share dengan media audiovisual dapat meningkatkan aktivitas dan interaksi yang optimal pada siswa. Think-pair-share mengajak siswa untuk berpikir secara mandiri dan berpikir secara kelompok berpasangan.Dengan melaksanakan diskusi pada kelompok kecil berpasangan akan memicu siswa untuk berperan aktif dalam kerjasama kelompok. Disini juga terdapat tuntutan tanggungjawab siswa atas jawaban kelompok melalui presentasi kelompok. Pencapaian hasil belajar siswa meningkat setelah menggunakan pendekatan kooperatif tipe think-pair-share dengan media audiovisual. Hal tersebut ditunjukkan dengan presentase ketuntasa belajar siswa dan rata-rata klasikal pada siklus I, siklus II, dan siklus III. Presentase ketuntasan belajar siswa pada siklus I yaitu 52,78, siklus II meningkat menjadi 83,33, dan siklus III meningkat lagi yaitu 88,89. Rata-rata klasikal pada siklus I yaitu 62,92, siklus II meningkat menjadi 74,16, dan siklus III meningkat lagi menjadi 77,64. Dalam penelitian ini terbukti bahwa terjadi peningkatan pada keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa. Penerapan pendekatan kooperatif tipe think-pair-share dengan media audiovisual pada siklus III sudah baik karena data yang diperoleh telah mencapai indikator keberhasilan. Dengan demikian penerapan pendekatan kooperatif tipe think-pair-share dengan media audiovisual pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dapat meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar. 212 BAB V PENUTUP

5.1 SIMPULAN

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL JIGSAW DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN KALIBANTENG KIDUL 02 KOTA SEMARANG

0 5 331

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PBL DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN KALIBANTENG KIDUL 02 KOTA SEMARANG

0 12 274

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA CD PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS III SD NEGERI KALIBANTENG KIDUL 02 SEMARANG

0 4 317

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN MEDIA CD INTERAKTIF PADA SISWA KELAS V SDN KALIBANTENG KIDUL 02

0 3 422

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA CD PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS V SDN MANGUNSARI SEMARANG

0 27 302

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE BERBANTUAN AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN BRINGIN 02 KOTA SEMARANG

0 3 269

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS Melalui Pendekatan Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Berbasis CD Pembelajaran Pada Siswa Kelas IV B SDN Kalibanteng Kidul 01 Semarang

0 9 199

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK SISWA KELAS III SDN KALIBANTENG KIDUL 01 SEMARANG

0 9 232

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA Melalui Pendekatan Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Pada Siswa Kelas VI SDN Kalibanteng Kidul 01 Semarang.

0 0 1

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK SISWA KELAS III SDN KALIBANTENG KIDUL 01 SEMARANG.

0 0 1