Siklus Pertama SIKLUS PENELITIAN

3.3.4 Refleksi

Refleksi atau pantulan yaitu kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah terjadi. Setelah pelaksanaan tindakan selesai dilaksanakan, guru pelaksana, peneliti dan subjek peneliti mendiskusikan implementasi rancangan tindakan. Hal ini dilakukan untuk menemukan hal-hal yang sudah sesuai dengan rancangan maupun hal-hal yang perlu diperbaiki Arikunto, 2009:19. Kegiatan refleksi penelitian ini mengkaji keterampilan guru dan aktivitas siswa dalam pembelajaran melalui pendekatan kooperatif tipe think-pair-share dengan media audiovisual serta hasil belajar dalam pembelajaran IPA dengan menganalisis ketercapaian dalam indikator kinerja pada siklus sebelumnya. Peneliti juga mengkaji kekurangan dan permasalahan yang muncul pada siklus sebelumnya, kemudian membuat perbaikan dan perencanaan tindak lanjut untuk siklus berikutnya. Jika keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar IPA melalui pendekatan kooperatif tipe think-pair-share dengan media audiovisual telah mencapai target indikator keberhasilan yang ditetapkan, maka penelitian ini dihentikan.

3.4 SIKLUS PENELITIAN

Penelitian tindakan kelas ini direncanakan dalam 3 siklus. Masing-masing siklus terdiri dari 2 pertemuan. Tahapan ketiga siklus tersebut sebagai berikut:

3.4.1 Siklus Pertama

3.4.1.1 Perencanaan Tahap perencanaan meliputi sebagai berikut : 1 Menganalisis data awal. 2 Mengidentifikasi masalah dan menentukan pemecahan masalah. 3 Bersama tim kolaborator menentukan materi dan indikator pembelajaran. 4 Menyusun RPP sesuai dengan KD Kompetensi Dasar dan indikator yang telah ditetapkan serta merancang skenario pembelajaran yang menggunakan pendekatan kooperatif tipe think-pair-share dengan media audiovisual. Pokok bahasan pada siklus I pertemuan 1 yaitu perubahan kenampakan bumi yang disebabkan oleh pasang surut air laut, sedangkan pertemuan 2 yaitu perubahan kenampakan bumi yang disebabkan oleh erosi. 5 Menyiapkan sumber belajar dan media pembelajaran yang sesuai dengan materi. Medianya berupa media audiovisual, laptop, LCD, dan speaker. 6 Menyiapkan alat evaluasi berupa tes tertulis dan lembar kerja siswa. 7 Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati keterampilan guru dan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran IPA. 3.4.1.2 Pelaksanaan Tindakan Peneliti melaksanakan tindakan penelitian sesuai dengan RPP pada perencanaan siklus I melalui pendekatan kooperatif tipe think-pair-share dengan media audiovisual. Prosedur pelaksanaannya yaitu: Pertemuan I2 x 35 menit A. Pra Kegiatan 5 menit 1. Salam 2. Do’a 3. Presensi. 4. Pengkondisian kelas

B. Kegiatan Awal 5 menit

1. Apersepsi: guru bertanya kepada siswa “Pernahkah kalian pergi ke pantai pada siang dan malam hari? Apa yang kalian amati di sana? Adakah perbedaan pada permukaan air laut?” 2. Guru menyampaikan pokok bahasan yang akan dipelajari yaitu tentang perubahan kenampakan bumi oleh pasang surut air laut. 3. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai siswa. C. Kegiatan inti 50 menit 1. Guru melakukan tanya jawab tentang faktor yang dapat menyebabkan perubahan permukaan bumi. eksplorasi 2. Guru menayangkan media audiovisual tentang peristiwa pasang surut air laut.eksplorasi 3. Guru bersama siswa menganalisis peristiwa pasang surut air laut.eksplorasi 4. Guru menyampaikan permasalahan kepada siswa tentang pengaruh peristiwa pasang surut air laut terhadap aktivitas manusia dalam kehidupan sehari-hari. elaborasi 5. Siswa diberi kesempatan memikirkan jawabannya masing- masing.elaborasi 6. Siswa merumuskan jawabannya secara individu di lembar kertas. elaborasi 7. Guru mengelompokkan siswa secara berpasangan kemudian setiap kelompok berdiskusi untuk menemukan jawaban yang paling tepat. elaborasi 8. Masing-masingkelompok menuliskan jawaban mereka sesuai dengan kesepakatan dalam diskusi pada lembar kerja. elaborasi 9. Kelompok maju mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas. elaborasi 10. Kelompok lain menanggapi. elaborasi 11. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil diskusi. konfirmasi 12. Guru memberi penghargaan terhadap kelompok. konfirmasi

D. Kegiatan Akhir 10 menit

1. Guru memberi kesempatan bertanya kepada siswa yang belum paham. 2. Guru bersama siswa meyimpulkan materi pelajaran. 3. Guru memberi motivasi. 4. Guru memberikan tindak lanjut berupa tugas atau PR. Pertemuan II 2 x 35 menit A. Pra Kegiatan5 menit 1. Salam 2. Do’a 3. Presensi 4. Pengkondisian kelas B. Kegiatan Awal 5 menit 1. Apersepsi : Guru bertanya pada siswa “Apakah kalian pernah melihat peristiwa tanah longsor? Mengapa terjadi tanah longsor?” 2. Guru menyampaikan pokok bahasan yang akan dipelajari yaitu tentang perubahan kenampakan bumi yang disebabkan oleh erosi. 3. Guru mengemukakan tujuan pembelajaran.

C. Kegiatan Inti 45 menit

1. Guru melakukan tanya jawab tentang erosi. eksplorasi 2. Guru menayangkan media audiovisual tentang peristiwa erosi.eksplorasi 3. Guru bersama siswa menganalisis peristiwa erosi.eksplorasi 4. Guru menyampaikan permasalahan kepada siswa tentang pengaruh erosi bagi kehidupan. elaborasi 5. Siswa diberi kesempatan memikirkan jawabannya masing-masing. elaborasi 6. Siswa merumuskan jawabannya secara individu di lembar kertas. elaborasi 7. Guru mengelompokkan siswa secara berpasangan kemudian setiap kelompok berdiskusi untuk menemukan jawaban yang paling tepat. elaborasi 8. Masing-masingkelompok menuliskan jawaban mereka sesuai dengan kesepakatan dalam diskusi pada lembar kerja. elaborasi 9. Kelompok maju mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas. elaborasi 10. Kelompok lain menanggapi. elaborasi 11. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil diskusi. konfirmasi 12. Guru memberi penghargaan terhadap kelompok. konfirmasi

D. Kegiatan Akhir 15 menit

1. Guru memberi kesempatan bertanya kepada siswa yang belum paham. 2. Guru bersama siswa meyimpulkan materi pelajaran. 3. Guru mengadakan evaluasi. 4. Guru memberi motivasi. 5. Guru memberikan tindak lanjut berupa tugas atau PR. 3.4.1.3 Observasi Observasi dilakukan oleh peneliti dengan berkolaborasi dengan guru kelas. Selama proses pembelajaran sedang berlangsung, peneliti mengamati situasi dan mencatat perilaku dan kejadian yang terjadi dari awal hingga akhir pembelajaran pada keadaan yang sebenarnya. Kegiatan yang dilakukan peneliti antara lain: 1 Pengamatan terhadap keterampilan guru dalam menerapkan pedekatan kooperatif tipe think-pair-share dengan media audiovisual melalui lembar pengamatan. 2 Pengamatan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA menggunakan pedekatan kooperatif tipe think-pair-share dengan media audiovisual melalui lembar pengamatan. 3 Menganalisis hasil belajar siswa pada matapelajaran IPA. 3.4.1.4 Refleksi Setelah observasi, langkah selanjutnya yaitu refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan siklus I. Kegiatan refleksi antara lain: 1 Mengevaluasi hasil pembelajaran siklus I. 2 Menganalisis proses pelaksanaan pembelajaran siklus I. 3 Memperbaiki kelemahan yang ada pada siklus I untuk tindak lanjut perbaikan siklus II. 4 Membuat perencanaan perbaikan pembelajaran siklus II.

3.4.2 Siklus Kedua

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL JIGSAW DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN KALIBANTENG KIDUL 02 KOTA SEMARANG

0 5 331

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PBL DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN KALIBANTENG KIDUL 02 KOTA SEMARANG

0 12 274

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA CD PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS III SD NEGERI KALIBANTENG KIDUL 02 SEMARANG

0 4 317

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN MEDIA CD INTERAKTIF PADA SISWA KELAS V SDN KALIBANTENG KIDUL 02

0 3 422

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA CD PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS V SDN MANGUNSARI SEMARANG

0 27 302

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE BERBANTUAN AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN BRINGIN 02 KOTA SEMARANG

0 3 269

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS Melalui Pendekatan Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Berbasis CD Pembelajaran Pada Siswa Kelas IV B SDN Kalibanteng Kidul 01 Semarang

0 9 199

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK SISWA KELAS III SDN KALIBANTENG KIDUL 01 SEMARANG

0 9 232

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA Melalui Pendekatan Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Pada Siswa Kelas VI SDN Kalibanteng Kidul 01 Semarang.

0 0 1

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK SISWA KELAS III SDN KALIBANTENG KIDUL 01 SEMARANG.

0 0 1