Kuantitatif TEKNIK ANALISIS DATA

3.5.3.2.3 Angket Angket terdiri atas serangkaian pertanyaan tertulis yang memerlukan jawaban tertulis Muslich, 2011:62. Melalui angket siswa lebih leluasa dalam menjawab pertanyaan karena tidak terpengaruh oleh peneliti. Data yang dikumpulkan lebih mudah dianalisis karena pertanyaan yang diajukan adalah pertanyaan yang sama. 3.5.3.2.4 Catatan Lapangan Catatan lapangan sejenis dengan catatan anekdot, tetapi mencakup kesan dan penafsiran subjektif Muslich, 2011:60. Catatan lapangan berisi catatan guru selama pembelajaran berlangsung apabila ada hal-hal yang muncul dalam proses pembelajaran, catatan lapangan berguna untuk memperkuat data yang diperoleh dalam observasi dan sebagai masukan guru dalam melakukan refleksi.

3.6 TEKNIK ANALISIS DATA

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

3.6.1 Kuantitatif

Data kuantitatif pada penelitian ini diwujudkan dengan data hasil belajar kognitif yang diperoleh siswa yaitu hasil nilai unjuk kerja dan nilai evaluasi. Untuk mengetahui hasil pencapaian belajar siswa yang dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif dengan menentukan mean atau rerata. 3.6.1.1 Menentukan skor siswa dengan metode PAP. Skor= x100 rumus bila menggunakan skala 100 Keterangan: B = banyaknya butir yang dijawab benar bentuk pilihan ganda atau jumlah skor jawaban benar pada tiap butir soal pada tes bentuk penguraian. St= Skor teoritis Poerwanti, 2008:6-15 – 6-16 3.6.1.2 Menghitung persentase ketuntasan belajar klasikal. P = Keterangan : P : Presentase siswa yang tuntas Aqib, 2010:41 3.6.1.3 Menghitung mean rerata kelas Keterangan: = Nilai rata-rata Σx = jumlah semua nilai siswa ΣN = jumlah siswa Aqib, 2010: 40 3.6.1.4 Kriteria Ketuntasan Klasikal Hasil penghitungan dikonsultasikan dengan kriteria ketuntasan belajar siswa yang dikelompokkan ke dalam dua kategori tuntas dan tidak tuntas, dengan kriteria sebagai berikut : Tabel 3.1 KKM IPA SDN Kalibanteng Kidul 02 Kriteria Ketuntasan Kualifikasi Individual Klasikal ≥ 61 ≥ 85 Tuntas 61 85 Tidak tuntas Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa KKM mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam SDN Kalibanteng Kidul 02 adalah 61. Jika hasil belajar siswa kurang dari 61 maka dinyatakan tidak tuntas sebaliknya jika hasil belajar siswa lebih dari atau sama dengan 61 maka dinyatakan tuntas. 3.6.1.5 Kategori Tingkat Ketuntasan Hasil Belajar Data hasil belajar siswa dapat dikelompokkan ke dalam kategori sesuai dengan kriteria tingkat keberhasilan belajar siswa untuk memperoleh kesimpulan mengenai peningkatan hasil belajar kognitif siswa. Untuk menentukan kriteria ketuntasan belajar siswa dapat dikategorikan dengan cara: Nilai tertinggi adalah 100, nilai terendah adalah 61. Rentang r = nilai tertinggi – nilai terendah = 100 – 61 = 39 K = 3 menggunakan 3 kriteria yaitu sangat baik, baik, dan cukup Panjang kelas i = = = = 13 Herryanto, 2007:2.12 Berikut tabel kategori tingkat ketuntasanhasil belajar siswa: Tabel 3.2 Kategori Tingkat Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Skor Kategori Kualifikasi 87 – 100 Sangat baik Tuntas 74 – 86 Baik Tuntas 61 – 73 Cukup Tuntas ≥ 61 Kurang Tidak Tuntas

3.6.2 Data kualitatif

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL JIGSAW DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN KALIBANTENG KIDUL 02 KOTA SEMARANG

0 5 331

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PBL DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN KALIBANTENG KIDUL 02 KOTA SEMARANG

0 12 274

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA CD PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS III SD NEGERI KALIBANTENG KIDUL 02 SEMARANG

0 4 317

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN MEDIA CD INTERAKTIF PADA SISWA KELAS V SDN KALIBANTENG KIDUL 02

0 3 422

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA CD PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS V SDN MANGUNSARI SEMARANG

0 27 302

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE BERBANTUAN AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN BRINGIN 02 KOTA SEMARANG

0 3 269

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS Melalui Pendekatan Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Berbasis CD Pembelajaran Pada Siswa Kelas IV B SDN Kalibanteng Kidul 01 Semarang

0 9 199

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK SISWA KELAS III SDN KALIBANTENG KIDUL 01 SEMARANG

0 9 232

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA Melalui Pendekatan Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Pada Siswa Kelas VI SDN Kalibanteng Kidul 01 Semarang.

0 0 1

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK SISWA KELAS III SDN KALIBANTENG KIDUL 01 SEMARANG.

0 0 1