Siklus Kedua SIKLUS PENELITIAN

Setelah observasi, langkah selanjutnya yaitu refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan siklus I. Kegiatan refleksi antara lain: 1 Mengevaluasi hasil pembelajaran siklus I. 2 Menganalisis proses pelaksanaan pembelajaran siklus I. 3 Memperbaiki kelemahan yang ada pada siklus I untuk tindak lanjut perbaikan siklus II. 4 Membuat perencanaan perbaikan pembelajaran siklus II.

3.4.2 Siklus Kedua

3.4.2.1 Perencanaan Tahap perencanaan meliputi sebagai berikut : 1 Menyusun RPP sesuai dengan KD Kompetensi Dasar dan indikator yang telah ditetapkan serta merancang skenario pembelajaran dengan menggunakan pendekatan kooperatif tipe think-pair-share dengan media audiovisual. Pada siklus ini untuk pertemuan pertamamaterinya yaitu perubahan kenampakan bumi yang disebabkan oleh badai. Dan materi pertemuan keduanya yaitu perubahan kenampakan bumi yang disebabkan oleh kebakaran hutan. 2 Menyiapkan sumber belajar dan media pembelajaran yang sesuai dengan materi berupa media audiovisual, laptop, LCD, dan speaker. 3 Menyiapkan alat evaluasi berupa tes tertulis dan lembar kerja siswa. 4 Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati keterampilan guru dan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran IPA. 3.4.2.2 Pelaksanaan Tindakan Peneliti melaksanakan tindakan penelitian sesuai dengan RPP pada perencanaan siklus II melalui pendekatan kooperatif tipe think-pair-share dengan media audiovisual. Prosedur pelaksanaannya yaitu: Pertemuan I 2 x 35 menit A. Pra Kegiatan 5 menit 1. Salam 2. Do’a 3. Presensi. 4. Pengkondisian kelas

B. Kegiatan Awal 5 menit

1. Apersepsi: Guru bertanya pada siswa “Pernahkah kalian mendengar berita bencana badai di suatu daerah? Bagaimana keadaan saat itu?” 2. Guru menyampaikan pokok bahasan yang akan dipelajari yaitu tentang perubahan kenampakan bumi yang disebabkan oleh badai. 3. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai siswa.

C. Kegiatan inti 50 menit

a. Guru bertanya tentang angin yang dapat menyebabkan perubahan permukaan bumi. eksplorasi b. Guru menayangkan media audiovisualtentang peristiwa badai.eksplorasi c. Guru bersama siswa menganalisis peristiwa badai.eksplorasi d. Guru menyampaikan permasalahan kepada siswa tentang perubahan yang terjadi akibat badai. elaborasi e. Siswa diberi kesempatan memikirkan jawabannya masing-masing. elaborasi f. Siswa merumuskan jawabannya secara individu di lembar kertas. elaborasi g. Guru mengelompokkan siswa secara berpasangan kemudian setiap kelompok berdiskusi untuk menemukan jawaban yang paling tepat. elaborasi h. Masing-masingkelompok menuliskan jawaban mereka sesuai dengan kesepakatan dalam diskusi pada lembar kerja. elaborasi i. Kelompok maju mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas. elaborasi j. Kelompok lain menanggapi. elaborasi k. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil diskusi. konfirmasi l. Guru memberi penghargaan terhadap kelompok. konfirmasi D. Kegiatan Akhir 10 menit 1. Guru memberi kesempatan bertanya kepada siswa yang belum paham. 2. Guru bersama siswa meyimpulkan materi pelajaran. 3. Guru memberi motivasi. 4. Guru memberikan tindak lanjut berupa tugas atau PR. Pertemuan II 2 x 35 menit A. Pra Kegiatan5 menit 1. Salam 2. Do’a 3. Presensi 4. Pengkondisian kelas B. Kegiatan Awal 5 menit 1. Apersepsi : Guru bertanya pada siswa “Pernahkah kalian melihat berita kebakaran hutan di berita acara di televisi? Bagaimanakah keadaan hutan yang terbakar?” 2. Guru menyampaikan pokok bahasan yang akan dipelajari yaitu tentang perubahan kenampakan bumi yang disebabkan oleh kebakaran hutan. 3. Guru mengemukakan tujuan pembelajaran.

C. Kegiatan Inti 45 menit

1. Guru melakukan tanya jawab tentang peristiwa kebakaran hutan.eksplorasi 2. Guru menayangkan media audiovisualtentang peristiwa kebakaran hutan.eksplorasi 3. Guru dan siswa menganalisis peristiwa kebakaran hutan.eksplorasi 4. Guru menyampaikan permasalahan kepada siswa tentang pengaruh kebakaran hutan bagi kehidupan. elaborasi 5. Siswa diberi kesempatan memikirkan jawabannya masing-masing. elaborasi 6. Siswa merumuskan jawaban secara individu pada lembar kertas. elaborasi 7. Guru mengelompokkan siswa secara berpasangan kemudian setiap kelompok berdiskusi untuk menemukan jawaban yang paling tepat. elaborasi 8. Masing-masingkelompok menuliskan jawaban mereka sesuai dengan kesepakatan dalam diskusi di lembar kerja kelompok. elaborasi 9. Kelompok maju mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas. elaborasi 10. Kelompok lain menanggapi. elaborasi 11. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil diskusi. konfirmasi 12. Guru memberi penghargaan terhadap kelompok. konfirmasi D. Kegiatan Akhir 15 menit 1. Guru memberi kesempatan bertanya kepada siswa yang belum paham. 2. Guru bersama siswa meyimpulkan materi pelajaran. 3. Guru mengadakan evaluasi. 4. Guru memberi motivasi. 5. Guru memberikan tindak lanjut berupa tugas atau PR. 3.4.2.3 Observasi Observasi dilakukan oleh peneliti dengan berkolaborasi dengan guru kelas. Selama proses pembelajaran sedang berlangsung, peneliti mengamati situasi dan mencatat perilaku dan kejadian yang terjadi dari awal hingga akhir pembelajaran pada keadaan yang sebenarnya. Kegiatan yang dilakukan peneliti antara lain: 1 Pengamatan terhadap keterampilan guru dalam menerapkan pendekatan kooperatif tipe think-pair-share dengan media audiovisual pada matapelajaran IPA melalui lembar pengamatan. 2 Pengamatan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA menggunakan pendekatan kooperatif tipe think-pair-share dengan media audiovisual melalui lembar pengamatan. 3 Menganalisis hasil belajar siswa pada matapelajaran IPA. 3.4.2.4 Refleksi Setelah observasi, langkah selanjutnya yaitu refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan siklus II. Kegiatan refleksi antara lain: 1 Mengevaluasi hasil pembelajaran siklus II. 2 Menganalisis proses pelaksanaan pembelajaran siklus II. 3 Memperbaiki kelemahan yang ada pada siklus II untuk tindak lanjut perbaikan siklus III. 4 Membuat perencanaan perbaikan pembelajaran siklus III.

3.4.3 Siklus Ketiga

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL JIGSAW DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN KALIBANTENG KIDUL 02 KOTA SEMARANG

0 5 331

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PBL DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN KALIBANTENG KIDUL 02 KOTA SEMARANG

0 12 274

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA CD PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS III SD NEGERI KALIBANTENG KIDUL 02 SEMARANG

0 4 317

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN MEDIA CD INTERAKTIF PADA SISWA KELAS V SDN KALIBANTENG KIDUL 02

0 3 422

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA CD PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS V SDN MANGUNSARI SEMARANG

0 27 302

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE BERBANTUAN AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN BRINGIN 02 KOTA SEMARANG

0 3 269

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS Melalui Pendekatan Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Berbasis CD Pembelajaran Pada Siswa Kelas IV B SDN Kalibanteng Kidul 01 Semarang

0 9 199

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK SISWA KELAS III SDN KALIBANTENG KIDUL 01 SEMARANG

0 9 232

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA Melalui Pendekatan Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Pada Siswa Kelas VI SDN Kalibanteng Kidul 01 Semarang.

0 0 1

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK SISWA KELAS III SDN KALIBANTENG KIDUL 01 SEMARANG.

0 0 1