79
drama berbahasa Jawa berbahasa
Jawa. Buku
panduan ini
diharapkan dapat membantu guru mata pelajaran bahasa Jawa khususnya dalam
pembelajaran materi menulis teks drama berbahasa Jawa. Di samping itu, buku
panduan ini diharapkan akan memperkaya perbendaharaan buku sastra yang ada
khususnya tentang drama.
3
Aspek Kebutuhan Materi atau Isi Buku Panduan Menulis Teks Drama Berbahasa Jawa
Aspek kebutuhan isi buku panduan menulis teks drama berbahasa Jawa ini terdiri atas empat belas komponen indikator, yaitu 1 cara pemaparan teori, 2
perincian materi, 3 bahasa yang digunakan, 4 menentukan ide cerita, 5 jenis tema, 6 tokoh dan penokohan, 7 setting atau latar, 8 alur cerita, 9 amanat
atau pesan moral, 10 jumlah babak, 11 contoh-contoh teks drama berbahasa Jawa, 12 hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan teks drama berbahasa
Jawa, 13 perlu tidaknya ilustrasi gambar, dan 14 perlu tidaknya lembar evaluasi. Untuk memperoleh gambaran tentang kebutuhan materi buku panduan menulis
teks drama berbahasa Jawa dapat dilihat pada tabel 4.6 berikut ini.
Tabel 4.6 Kebutuhan Materi atau Isi Buku Panduan Menulis Teks Drama
Berbahasa Jawa untuk siswa SMA No
Indikator Kebutuhan Guru
1. Isi buku panduan menulis
teks drama berbahasa Jawa Guru mengaharapkan buku panduan yang
akan disusun tidak hanya berisi teori, melainkan berisi praktik dan disertai
contoh-contoh teks drama berbahasa Jawa. Dengan adanya teori, praktik, dan disertai
contoh, maka siswa akan lebih mudah memahami materi serta sekaligus dapat
berkarya secara mandiri.
2. Rincian materi dalam buku
panduan Guru menyatakan bahwa buku disusun
sesuai dengan kebutuhan termasuk buku panduan menulis teks drama berbahasa
80
Jawa ini. Begitu juga dengan materi-materi dalam buku panduan menulis teks drama
berbahasa Jawa.
3. Materi-materi yang perlu
dicantumkan Maka dari itu, guru mengharapkan buku
panduan yang akan disusun disesuaikan dengan kebutuhan dengan materi-materi
yang disesuaikan pula.
4. Bahasa yang digunakan
dalam buku panduan Guru menjawab campuran bahasa ngoko
dan krama yang digunakan dalam buku panduan.
5. Kesesuaian bahasa dalam
buku panduan Kesesuaian bahasa sebaiknya disesuaikan
dengan kondisi siswa maupun guru karena buku panduan ini dikhususkan untuk siswa
maupun
guru SMA
dan tentunya
disesuaikan dengan pendekatan kontekstual. Namun, tidak menutup kemungkinan dapat
digunakan oleh
semua pelajar
atau
masyarakat secara umum. 6.
Hal yang dilakukan dalam
mencari ide cerita Kebiasaan siswa dalam mencari ide yaitu
dari melihat kehidupan orang lain dan situasi kondisi saat ini. Dengan melihat
kehidupan orang lain maupun situasi dan kondisi saat ini, siswa dengan mudah
menentukan ide yang diharapkan sesuai dengan
pendekatan kontekstual
yang dituangkan dalam buku panduan.
7. Keefektifan dalam mencari
ide cerita Guru menyimpulkan bahwa keefektifan
mencari ide
berdasarkan pengalaman
kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, pendekatan kontekstual yang dituangkan
dalam buku panduan ini diharapkan dapat membantu siswa dalam mencari ide untuk
dijadikan
cerita menulis
teks drama
berbahasa Jawa.
8. Tema cerita yang sering