104
halaman petunjuk penggunaan buku sebaiknya tidak perlu disertakan, pembaca bebas sesuka hati menikmati buku ini, pembaca bisa melihat kesuluruhan isi buku
melalui daftar isi, dan 6 lebih diperhatikan lagi penulisan kata agar tidak terjadi kesalahan dan tidak merubah substansi makna.
4.1.5 Hasil Perbaikan terhadap Buku Panduan Menulis Teks Drama
Berbahasa Jawa Berdasarkan Penilaian Guru dan Ahli
Hasil perbaikan prototipe buku panduan menulis teks drama berbahasa Jawa dilakukan setelah melakukan pengamatan dan uji validasi produk terhadap
prototipe buku panduan menulis teks drama berbahasa Jawa untuk siswa SMA. Berdasarkan pengamatan dan uji validasi produk, didapatkan hasil penilaian dan
masukan-masukan, baik dari guru maupun ahli sebagai dasar dalam melakukan perbaikan terhadap buku panduan menulis teks drama berbahasa Jawa. Namun,
tidak semua saran masukan yang diperoleh dijadikan sebagai dasar perbaikan karena peneliti mempunyai konsep dan pertimbangan sendiri dalam melakukan
revisi atau perbaikan terhadap buku panduan menulis teks drama berbahasa Jawa. Dengan demikian, buku panduan yang dihasilkan memiliki karakteristik
tersendiri. Berikut hasil perbaikan buku panduan menulis teks drama berbahasa
Jawa dengan pendekatan kontekstual. 1
Cover Buku
Perbaikan yang dilakukan pada cover buku panduan menulis teks drama berbahasa Jawa meliputi beberapa hal, yaitu 1 perubahan gradasi warna pada
cover buku, 2 perubahan gambar pada cover buku, 3 perubahan jenis, ukuran,
105
maupun warna tulisan pada penulisan judul buku, dan 4 perubahan desain pada
cover buku. Perbaikan pada cover buku dapat dilihat pada gambar 4.3 berikut.
Gambar 4.2 Perbaikan Cover Buku
Berdasarkan gambar tersebut dapat dilihat beberapa perbaikan yang dilakukan, yaitu 1 perubahan gradasi warna pada cover dilakukan agar tulisan
terlihat lebih jelas, 2 perubahan pada gambar cover diganti dengan gambar ilustrasi orang yang sedang melakukan kegiatan penulis sesuai dengan saran dari
ahli, 3 perubahan gambar pada cover sudah terlihat lebih hidup, bukan gambar mati, dan 4 tampilan tulisan judul sudah diperbesar dan lebih tajam agar mudah
dibaca dan mengikuti kaidah komunikatif dan estetis.
106
2 Judul Buku
Perbaikan yang dilakukan pada halaman judul yaitu terletak pada letak penulisan judul maupun penulisan motto. Penulisan judul yang sebelumnya adalah
“Prigel Gawe Naskah Drama” diganti dengan “Prigel Nulis Naskah Drama”. 3
Tampilan Gambar Pendukung
Perbaikan yang dilakukan pada tampilan gambar pendudukung didalam buku yaitu dengan mengganti gambar yang kurang sesuai dengan ilustrasinya. Juga
terdapat gambar yang tadinya tidak begitu jelas maka akan diperjelas. Perbaikan pada gambar dilakukan karena pemilihan gambar sangatlah penting untuk
mendukung pemahaman pembaca terhadap isi buku.
4 Tata Letak atau Layout Isi Buku
Perbaikan yang dilakukan pada tata letak atau layout didalam buku yaitu perpaduan warna dan penataan tabel, gambar, dan ilustrasi dibuat lebih menarik
agar mudah dipahami pembaca. Tata letak yang kurang sesuai akan membuat pembaca malas membaca isi buku.
5 Penulisan Naskah Drama
Perbaikan yang dilakukan pada penulisan naskah drama yang disajikan didalam buku, yaitu pada penulisan nama tokoh dan kegiatan yang sedang
dilakukannya. Pada prototipe awal penulisannya tidak dicetak tebal, menurut saran dari ahli drama bahwa penulisannya harus dicetak tebal. Perbaikan ini
bertujuan agar naskah drama lebih mudah dipahami oleh pembaca.
107
4.2 Pembahasan
Bagian pembahasan ini akan diulas mengenai kelebihan dan kekurangan pada
buku panduan menulis teks drama berbahasa Jawa untuk siswa SMA yang telah peneliti susun. Adapun pemaparannya adalah sebagai berikut.
4.1 Keunggulan Buku Panduan Menulis Teks Drama Berbahasa Jawa untuk
Siswa SMA
Buku panduan menulis teks drama berbahasa Jawa yang peneliti susun memiliki beberapa keunggulan, baik keunggulan yang dilihat dari segi bentuk
fisik maupun isi buku. Berdasarkan bentuk fisik, buku panduan menulis teks drama berbahasa Jawa dikemas dengan ukuran yang standar dan mudah dibawa
dengan ketebalan buku yang disesuaikan dengan kebutuhan kondisi siswa. Selain itu, buku panduan ini lebih menarik dibandingkan dengan buku panduan menulis
teks drama berbahasa Jawa yang lain karena didesain sedemikian rupa dengan perpaduan ilustrasi gambar, warna, dan tulisan yang dapat menarik minat
pembaca, sehingga siswa senang dalam mempelajari buku panduan menulis teks drama berbahasa Jawa tersebut karena kemasannya.
Berdasarkan isi, buku panduan menulis teks drama berbahasa Jawa memiliki keunggulan yaitu berisi teori, contoh-contoh naskah drama, maupun latihan-
latihan dan tugas menulis teks drama berbahasa Jawa agar mereka dapat dengan mudah memahami teks drama berbahasa Jawa sekaligus mampu menulis teks
drama berbahasa Jawa dengan baik sesuai dengan kaidah. Kelebihan buku panduan ini selain dapat digunakan oleh siswa SMA, dapat juga digunakan
sebagai referensi guru untuk mengajar dalam pembelajaran sastra, khususnya