Menulis Berita Landasan Teoretis

kesesuaiannya dengan minat dan selera pembaca atau pendengar berita tersebut.

2.2.4 Menulis Berita

Penulisan berita dilakukan dengan pola yang telah ditentukan. Struktur penulisan berita dikenal dengan pola piramida terbalik. Berita disusun secara deduktif yaitu simpulan terlebih dahulu pada paragraf pertama, kemudian disusul dengan penjelasan dan uraian yang lebih rinci pada paragraf-paragraf berikutnya. Paragraf pertama merupakan rangkuman fakta terpenting dari seluruh uraian kisah berita Sumadiria 2010:118. Dengan demikian, apabila paragraf pertama merupakan pesan berita sangat penting, paragraf berikutnya masuk dalam kategori penting, cukup penting, kurang penting, agak kurang penting, tidak penting, dan sama sekali tidak penting. Berita disajikan dengan menggunakan pola piramida terbalik karena alasan berikut. a. Memudahkan pembaca yang sangat sibuk untuk segera menemukan berita yang dianggapnya menarik atau penting yang sedang dicari atau ingin diketahuinya. b. Memudahkan editor memotong bagian-bagian berita yang dianggap kurang atau tidak penting ketika dihadapkan pada kendala teknis, misalnya berita terlalu panjang sementara ruang pemuatan berita sangat terbatas. c. Memudahkan para jurnalis dalam menyusun berita melalui rumus baku yang sudah sangat dikuasai sekaligus untuk menghindari kemungkinan adanya fakta atau informasi penting yang terlewat tidak dilaporkan. 28 Berikut ini struktur dan isi piramida terbalik. Bagan 2.1 Struktur Penulisan Berita Teras sangat penting Pengait penting Tubuh cukup penting Kaki kurang penting Judul merupakan identitas penting dalam sebuah berita. Penulisan judul harus menggunakan bahasa yang baku dan spesifik namun menggambarkan keseluruhan isi berita. Setelah judul terdapat bagian berita yang disebut lead teras berita. Lead adalah paragraf pertama yang memuat fakta atau informasi terpenting dari sebuah berita. Penulisan lead harus mampu dipahami oleh semua pembaca. Oleh karena itu, lead harus ditulis dengan kalimat dan pemaparan yang jelas dan tidak berbelit- belit. Bagian berita selanjutnya adalah pengait. Pengait berisi keterangan yang berfungsi mempertegas penjelasan dalam lead berita. Keterangan yang diperjelas dalam pengait ialah who, when, dan where. Tubuh berita berisi peristiwa yang dilaporkan dengan bahasa yang singkat, padat, dan jelas. Informasi dalam lead dipaparkan dalam tubuh berita. Unsur berita yang dikembangkan dalam tubuh berita ialah why dan how. Why ditulis Judul Berita 29 dengan mengemukakan sebab peristiwa itu terjadi sedangkan how mendeskripsikan bagaimana peristiwa terjadi. Bagian berita terakhir, yaitu kaki berita. Kaki berita berisi informasi yang tidak terlalu penting. Biasanya kaki berita berisi pendapat seseorang yang menjadi saksi dari peristiwa yang diberitakan.

2.2.5 Multikultural

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENULIS PETUNJUK BAGI PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA SMP

2 9 231

Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Menulis Poster dengan Menggunakan Pendekatan Kontekstual Berbasis Budaya Bangsa untuk Siswa Kelas VIII SMP.

0 1 4

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENULIS SURAT DINAS BERBASIS ADOBE FLASH PRO CS5.5 UNTUK SISWA SMP KELAS VIII DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL.

0 8 209

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATERI PECAHAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK SISWA SMP KELAS VII.

2 9 299

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENULIS SLOGAN DAN POSTER DENGAN PENDEKATAN PROSES SISWA KELAS VIII SMP SYAICHONA CHOLIL SAMARINDA

0 0 13

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENULIS KREATIF BERBASIS PROYEK DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK PESERTA DIDIK SMP/ MTs KELAS VIII - repository perpustakaan

0 0 21

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENULIS KREATIF BERBASIS PROYEK DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK PESERTA DIDIK SMP/ MTs KELAS VIII - repository perpustakaan

0 0 18

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori - PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENULIS KREATIF BERBASIS PROYEK DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK PESERTA DIDIK SMP/ MTs KELAS VIII - repository perpustakaan

0 0 73

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENULIS DONGENG DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK BAGI SISWA KELAS VII SMP TESIS

0 0 20

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENULIS CERPEN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN BAGI PESERTA DIDIK KELAS IX SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) - repository perpustakaan

0 2 18