multikultur. Oleh karena itu, pendidikan multikultural pun perlu digalakkan layaknya pendidikan karakter.
Ketiga , berdasarkan pengamatan lapangan yang dilakukan peneliti, siswa
lebih tertarik pada buku-buku hiburan fiksi nonakademik seperti komik, cerpen, atau novel. Oleh karena itu, siswa membutuhkan buku menulis berita yang
berbasis multikultural untuk memperluas wawasannya akan keberagaman Indonesia, sekaligus untuk meningkatkan minat siswa pada berita.
Identifikasi masalah tersebut menjadi dasar dibutuhkannya bahan ajar khusus menulis berita untuk peristiwa multikultural. Berdasarkan permasalahan
yang telah diuraikan, peneliti bermaksud membuat bahan ajar menulis berita peristiwa multikultural dengan pendekatan kontekstual untuk siswa SMP kelas
VIII.
1.3 Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah, penelitian ini dibatasi pada pengembangan bahan ajar menulis berita peristiwa multikultural dengan
pendekatan kontekstual untuk siswa SMP kelas VIII.
1.4 Rumusan Masalah
Permasalahan yang akan diteliti dalam penelitian ini dirumuskan berikut ini. 1.
Apa sajakah kebutuhan siswa dan guru terhadap bahan ajar menulis berita peristiwa multikultural dengan pendekatan kontekstual untuk siswa SMP
kelas VIII? 7
2. Bagaimana prototipe bahan ajar menulis berita peristiwa multikultural dengan
pendekatan kontekstual untuk siswa SMP kelas VIII sesuai kebutuhan siswa dan guru?
3. Bagaimana penilaian dan saran perbaikan guru dan ahli terhadap bahan ajar
menulis berita peristiwa multikultural dengan pendekatan kontekstual untuk siswa SMP kelas VIII?
4. Bagaimana hasil perbaikan prototipe bahan ajar menulis berita peristiwa
multikultural dengan pendekatan kontekstual untuk siswa SMP kelas VIII?
1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, berikut tujuan penelitian ini. 1.
Mendeskripsi kebutuhan siswa dan guru terhadap bahan ajar menulis berita peristiwa multikultural dengan pendekatan kontekstual untuk siswa SMP kelas
VIII. 2.
Membuat prototipe bahan ajar menulis berita peristiwa multikultural dengan pendekatan kontekstual untuk siswa SMP kelas VIII sesuai kebutuhan siswa
dan guru. 3.
Memperoleh hasil penilaian dan saran perbaikan guru dan ahli terhadap bahan ajar menulis berita peristiwa multikultural dengan pendekatan kontekstual
untuk siswa SMP kelas VIII. 4.
Membuat perbaikan prototipe bahan ajar menulis berita peristiwa multikultural dengan pendekatan kontekstual untuk siswa SMP kelas VIII.
8
1.6 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian berupa manfaat teoretis dan manfaat praktis. Manfaat teoretis penelitian ini adalah untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan
penambah referensi di bidang menulis berita, khususnya pada pembuatan bahan ajar menulis berita peristiwa multikultural dengan pendekatan kontekstual untuk
siswa SMP kelas VIII. Adapun pembuatan bahan ajar ini dapat memberikan manfaat praktis bagi
siswa, guru, dan peneliti lain. Manfaat praktis bagi siswa adalah agar siswa menjadi mahir dalam menyusun berita berdasarkan fakta yang berkaitan dengan
budaya multikultural di Indonesia dan siswa mempunyai wawasan kebangsaan yang luas. Manfaat praktis bagi guru adalah untuk sarana pelengkap referensi
sehingga guru lebih mudah dalam mengajarkan materi kepada siswa sehingga siswa pun mudah memahami pembelajaran menulis teks berita. Selain itu, guru
dapat menjadikan bahan ajar ini untuk mengembangkan dan menginovasikan bahan ajar baru di sekolah. Adapun manfaat penelitian ini bagi peneliti lain adalah
dapat menjadi dasar kajian penelitian bila akan membuat penelitian yang sejenis. 9
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORETIS