sebagai berikut:
Tabel 4.10 Hasil Analisis Uji Kesamaan Rata-rata Sesudah PerlakuanPost test Paired Samples Statistics
Paired Differences t
df Sig. 2-
tailed Mean
Std. Deviation
Std. Error Mean
95 Confidence Interval of the
Difference Lower
Upper Pair 1 Eksperimen -
Kontrol 3.33333
7.52195 1.53541
.15709 6.50957 2.171 23
.041 Sumber: Data penelitian yang diolah tahun 2011 pada lampiran 28
Berdasarkan nilai analisis efektivitas diperoleh nilai sig 2-tailed sebesar 0,041. Karena nilai Sig. 2-tailed taraf Sig. 5 maka H
o
ditolak yang artinya ada persamaan rata-rata antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Karena
nilai t
hitung
positif maka nilai rata-rata kelompok eksperimen lebih baik dari kelompok kontrol.
4.2.3. Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan penelitian quasi eksperimen ini adalah apabila sekurang-kurangnya ≥ 75 siswa memperoleh nilai ≥ 70 dalam kriteria tinggi dan
sangat sesuai dengan kriteria ketuntasan minimal pelajaran akuntansi di SMK Bhakti Nusantara Mranggen.
4.2.3.1. Indikator Keberhasilan Sebelum Perlakuan Pretest
Rata-rata hasil nilai pretes siswa kelompok eksperimen sebesar 60,24 sedangkan rata-rata nilai pretes siswa kelompok kontrol sebesar 70,33. Maka
dapat dilihat bahwa kriteria ketuntasan minimum yaitu 70. Jumlah siswa yang nilai pretesnya dibawah kriteria ketuntasan minimum dilihat sebagai berikut:
Kriteria Penilaian Hasil Belajar Pretest
Rentang nilai
Jumlah Siswa Kriteria Penilaian
Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol
90-100 75-89
60-74 00-59
- 3
15 7
- 7
13 4
Amat Baik Baik
Cukup Kurang
Sumber: Data penelitian yang diolah tahun 2011 Berdasarkan kriteria penilaian hasil belajar antara kelompok eksperimen
dan kelompok kontrol dengan jumlah siswa masing-masing kelompok 25 dan 24 siswa. Pada kelompok eksperimen terdapat 3 siswa yang mendapatkan nilai
dengan kategori baik, sedangkan pada kelompok kontrol sebesar 7 siswa. Kelompok eksperimen terdapat 15 siswa yang mendapat nilai dengan kategori
cukup, sedangkan kelompok kontrol terdapat 13 siswa. Kelompok eksperimen terdapat 7 siswa yang mendapatkan nilai dengan kategori kurang, sedangkan
kelompok kontrol terdapat 4 siswa. Dari data diatas dapat terlihat bahwa rata-rata nilai pretes siswa baik kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol berada
pada kriteria cukup yang berarti hasil nilai pretes siswa masih dibawah kriteria ketuntasan minimum.
4.2.3.2. Indikator Keberhasilan Setelah Perlakuan Post Test
Rata-rata nilai post test siswa kelompok eksperimen sebesar 78,24 sedangkan pada kelompok kontrol sebesar 75,00. Hal ini menunjukkan bahwa
hasil belajar siswa yang menggunakan media pembelajaran berbantuan macromedia flash lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang
menggunakan metode konvensional.
Kriteria Penilaian Hasil Belajar Post Test
Rentang nilai
Jumlah Siswa Kriteria Penilaian
Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol
90-100 75-89
60-74 00-59
1 19
5 -
- 13
8 3
Amat Baik Baik
Cukup Kurang
Sumber: Data penelitian yang diolah tahun 2011 Berdasarkan kriteria penilaian hasil belajar antara kelompok eksperimen
dan kelompok kontrol dengan jumlah masing-masing kelompok 25 dan 24 siswa. Pada kelompok eksperimen terdapat 1 siswa yang mendapatkan nilai dengan
kategori amat baik, sedangkan kelompok kontrol tidak ada yang mendapatkan nilai amat baik. Kelompok eksperimen terdapat 19 siswa yang mendapatkan nilai
dengan kategori baik, sedangkan pada kelompok kontrol sebesar 13 siswa. Pada kelompok eksperimen terdapat 5 siswa yang mendapat nilai dengan kategori
cukup, sedangkan pada kelompok kontrol terdapat 8 siswa dan 3 siswa mendapatkan nilai dengan kategori kurang.
4.2.4. Tanggapan Siswa Terhadap Pembelajaran Macromedia Flash