Kriteria Penilaian Hasil Belajar Post Test
Rentang nilai
Jumlah Siswa Kriteria Penilaian
Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol
90-100 75-89
60-74 00-59
1 19
5 -
- 13
8 3
Amat Baik Baik
Cukup Kurang
Sumber: Data penelitian yang diolah tahun 2011 Berdasarkan kriteria penilaian hasil belajar antara kelompok eksperimen
dan kelompok kontrol dengan jumlah masing-masing kelompok 25 dan 24 siswa. Pada kelompok eksperimen terdapat 1 siswa yang mendapatkan nilai dengan
kategori amat baik, sedangkan kelompok kontrol tidak ada yang mendapatkan nilai amat baik. Kelompok eksperimen terdapat 19 siswa yang mendapatkan nilai
dengan kategori baik, sedangkan pada kelompok kontrol sebesar 13 siswa. Pada kelompok eksperimen terdapat 5 siswa yang mendapat nilai dengan kategori
cukup, sedangkan pada kelompok kontrol terdapat 8 siswa dan 3 siswa mendapatkan nilai dengan kategori kurang.
4.2.4. Tanggapan Siswa Terhadap Pembelajaran Macromedia Flash
Tanggapan siswa terhadap pemanfaatan media pembelajaran berbantuan Macromedia Flash pada materi akuntansi perusahaan dagangdiperoleh dari angket
yang telah diberikan kepada siswa. Hasil rekapitulasi tanggapan siswa terhadap pembelajaran dengan memanfaatkan media pembelajaran berbantuan Macromedia
Flash dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.11 Tanggapan siswa akuntansi terhadap media pembelajaran berbantuan Macromedia Flash
No. Aspek tanggapan siswa
Presentase jawaban
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7. 8.
9. 10.
Saya merasa senang pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran berbantuan Macromedia Flash yang
baru saja berlangsung. Saya dapat mengikuti pembelajaran dengan menggunakan
media pembelajaran berbantuan Macromedia Flash dengan baik.
Pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran berbantuan Macromedia Flash dapat meningkatkan minat
saya terhadap materi yang sedang dipelajari. Pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran
berbantuan Macromedia Flash dapat meningkatkan pemahaman saya terhadap materi yang sedang dipelajari.
Guru melaksanakan pembelajaran menggunakan media pembelajaran berbantuan Macromedia Flash dengan baik.
Saya menyukai suasana kelas dengan menggunakan media pembelajaran berbantuan Macromedia Flash dalam
pembelajaran akuntansi mata pelajaran siklus akuntansi perusahaan dagang.
Proses pembelajaran mata pelajaran siklus akuntansi perusahaan
dagang dengan
menggunakan media
pembelajaran berbantuan Macromedia Flash berjalan dengan tertib.
Waktu belajar menjadi terasa lebih singkat ketika pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran
berbantuan Macromedia Flash yang telah digunakan oleh guru.
Gambar dalam materi media pembelajaran berbantuan Macromedia Flash membuat materi lebih menarik .
Saya menginginkan pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran berbantuan Macromedia Flash
diterapkan pada mata pelajaran yang lain. 83
75 78
77 87
74
70
90
83 85
Rata-rata
76,24 Sumber: Data penelitian yang diolah tahun 2011 pada lampiran 30
Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa sebagian besar siswa memberikan tanggapan yang sangat baik terhadap pembelajaran materi akuntansi
perusahaan dagang dengan memanfaatkan media pembelajaran berbasis Macromedia Flash. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata siswa sebesar 76,24
sehingga siswa senang dan tertarik terhadap materi Akuntansi Perusahaan Dagang
dengan memanfaatkan media pembelajaran berbantuan Macromedia Flash.
4.3. Pembahasan
Penelitian ini dilaksanakan oleh guru mata pelajaran Akuntansi di SMK Bhakti Nusantara Mranggen dan peneliti sebagai observer. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar dan efektivitas proses pembelajaran antara pembelajaran berbantuan Macromedia Flash dengan metode
konvensional. Media pembelajaran berbantuan Macromedia Flash diterapkan di kelompok eksperimen sedangkan metode konvensional pada kelompok kontrol.
Berdasarkan hasil analisis awal datayang diperoleh dari nilai pretest pada pelajaran akuntansi perusahaan dagang, diketahui bahwa nilai F test sebesar 0,816
dengan signifikansi 5 hal ini berarti 0,816 0,05 maka kemampuan kedua kelompok memiliki rata-rata yang sama. Kemudian diberikan metode
pembelajaran yang berbeda. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa hasil belajar siswa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol setelah pembelajaran terdapat
perbedaan yang ditunjukkan dengan hasil kelompok eksperimen memperoleh nilai rata-rata pretest sebesar 64,24 dan nilai post test sebesar 78,24 yang berarti ada
peningkatan hasil belajar sebesar 14,00. Sedangkan untuk kelompok kontrol rata- rata nilai pretest sebesar 70,33 dan nilai post test 75,00 yang berarti ada
peningkatan hasil belajar sebesar 4,67. Perbedaan peningkatan hasil belajar siswa antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen begitu besar, hal ini
disebabkan karena pembelajaran kedua kelompok berbeda. Suasana pada