8. Mempresentasikan hasil diskusi visual, oral, listening, emotional activities
9. Menyimpulkan pembelajaran yang telah dilalui mental activities
10. Mengerjakan soal evaluasi writing activities
2.1.3.3. Hasil Belajar
Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh peserta didik setelah mengalami kegiatan belajar. Perolehan aspek-aspek perubahan tingkah
laku tersebut tergantung apa yang dipelajari oleh peserta didik Rifa’i dan Anni, 2011:85. Pendapat tersebut sejalan dengan Anitah 2011: 2.19 hasil belajar
merupakan kulminasi dari suatu proses yang telah dilakukan dalam belajar. Hasil belajar harus menunjukkan suatu perubahan tingkah laku atau perolehan perilaku
yang baru dari siswa yang bersifat menetap, fungsional, positif dan disadari. Selanjutnya menurut Suprijono 2012: 5-6 hasil belajar adalah pola-pola
perbuatan, nilai-nilai,
pengertian-pengertian, sikap-sikap,
apresiasi dan
keterampilan. Hasil belajar adalah perubahan perilaku secara keseluruhan, bukan hanya salah satu aspek potensi kemanusiaan saja.
Selanjutnya merujuk pada pemikiran Gagne hasil belajar berupa : 1
Informasi verbal yaitu kapabilitas mengungkapkan pengetahuan dalam bentuk bahasa, baik lisan maupun tertulis. Kemampuan merespon secara spesifik
terhadap rangsangan spesifik. 2
Keterampilan intelektual yaitu kemampuan mempresentasikan konsep dan lambang.
3 Strategi kognitif yaitu kecakapan menyalurkan dan mengarahkan aktivitas
kognitifnya.
4 Keterampilan motorik yaitu melakukan serangkaian gerak jasmani dalam
urusan dan koordinasi, sehingga terwujud otomatisme gerak jasmani. 5
Sikap yaitu kemampuan menerima atau menolak objek berdasarkan penilaian terhadap objek tersebut.
Menurut Bloom dalam Kosasih, 2014: 17-27 mengklasifikasikan hasil belajar ke dalam tiga ranah, yaitu:
1. Ranah kognitif menurut Bloom terdiri atas enam tingkatan, yaitu:
a Mengingat remembering
Kompetensi mengingat ditandai oleh kemampuan peserta didik untuk mengenali kembali sesuatu objek, ide, prosedur, prinsip, atau teori yang
pernah diketahuinya dalam proses pembelajaran, tanpa memanipulasikannya dalam bentuk atau simbol lain.
b Memahami understanding
Kompetensi mengingat ditandai oleh kemampuan peserta didik untuk mengerti akan suatu keonsep, rumus, atau fakta-fakta untuk kemudahan
menafsirkan dan menyatakannnya kembali dengan kata-kata sendiri. c
Menerapkan applying Menerapkan
merupakan kemampuan
melakukan atau
mengembangkan sesuatu sebagai wujud dari pemahaman konsep tertentu. d
Menganalisis analyzing Menganalisis merupakan kemampuan memisahkan suatu fakta atau
konsep ke dalam beberapa komponen dan menghubungkan satu sama lain untuk memperoleh pemahaman atas konsep tersebut secara utuh.
e Mengevaluasi evaluating
Mengevaluasi adalah kemampuan di dalam menunjukkan kelebihan dan kelemahan sesuatu berdasarkan kriteria atau patokan tertentu.
f Mencipta creating
Mencipta adalah kemampuan ideal yang seharusnya dimiliki oleh peserta didik setelah mempelajari kompetensi tertentu.
2. Ranah afektif mencakup segala sesuatu yang terkait dengan emosi. Ranah
afektif meliputi 5 kategori, yaitu: a
Penerimaan Penerimaan berarti kemampuan untuk menunjukkan perhatin dan
penghargaan terhadap materi, ide, karya, ataupun keberadaan seseorang. b
Penanggapan Penanggapan merupakan kemampuan untuk berpartisipasi aktif dalam
pembelajaran dan selalu termotivasi untuk segera berinteraksi dan mengambil tindakan atas suatu kejadian.
c Penilaian
Penilaian merupakan kemampuan untuk meninjau baik tidaknya suatu hal, keadaan, peristiwa, ataupun perbuatan.
d Pengorganisasian
Pengorganisasian merupakan kemamuan membentuk sistem nilai dengan mengharmonisasikan perbedaan-perbedaan yang mungkin ada.
e Karakterisasi
Karakterisasi merupakan kemampuan untuk menghayati ataupun mengamalkan suatu sistem nilai, misalnya nilai kesantunan.
3. Ranah psikomotorik memiliki 7 kategori dari tingkat yang sderhana hingga
tingkat rumit, yaitu: a
Persepsi Persepsi merupakan kemampuan menggunakan saraf sensori di dalam
menginterpretasikan atau memperkirakan sesuatu. b
Kesiapan Kesiapan merupakan kemampuan untuk mengkondisikan diri baik
mental, fisik, dan emosi, untuk melakukan suatu kegiatan pembelajaran. c
Reaksi yang diarahkan Reaksi yang diarahkan guided respond berupa keamamuan untuk
melakukan suatu keterampilan yang kompleks dengan bimbingan guru. d
Reaksi natural Reaksi natural sebagai kemampuan untuk melakukan kegiatan pada
tingkat keterampilan yang lebih rumit, namun masih bersifat umum. e
Reaksi kompleks Reaksi kompleks merupakan kemampuan untuk melakukan
keahirannya dalam melakukan suatu kegiatan. f
Adaptasi Adaptasi merupakan kemampuan mengembangkan keahlian dan
memodifikasinya sesuai dengan kebutuhan. g
Kreativitas Kreativitas merupakan kemampuan untuk menciptakan pola baru yang
sesuai dengan kondisi tertentu. Berdasarkan penjelasan tentang hasil belajar kita dapat mengambil
simpulan bahwa siswa dapat dikatakan berhasil dalam pembelajaran apabila pengetahuan, keterampilan, sikap perilaku siswa mengalami suatu peningkatan
yang baik. Hasil belajar siswa digunakan oleh guru untuk dijadikan ukuran atau kriteria dalam mencapai suatu tujuan pembelajaran. Jika tujuan pembelajaran
tercapai maka dapat dikatakan pembelajaran sudah berhasil diterapkan.
Hasil belajar pada penelitian ini terdiri dari: 1 hasil belajar pada ranah kognitif diperoleh dari data hasil tes evaluasi yang diberikan kepada siswa pada
akhir pembelajaran pada setiap pertemuan, 2 hasil belajar pada ranah afektif diperoleh dari hasil pengamatan sikap siswa selama mengikuti pembelajaran dan
3 hasil belajar pada ranah psikomotor diperoleh dari penilaian keterampilan melakukan percobaan.
Adapun indikator pencapaian hasil belajar siswa pada ranah kognitif yaitu: 1.
Mengidentifikasi berbagai penyebab perubahan lingkungan fisik 2.
Menjelaskan berbagai penyebab perubahan fisik 3.
Menyebutkan kerugian dan keuntungan dari angin, hujan, cahaya matahari, dan air laut
4. Membuktikan pengaruh angina, hujan, cahaya matahari dan gelombang laut
sebagai penyebab perubahan lingkungan fisik 5.
Menjelaskan pengaruh erosi terhadap daratan 6.
Menyebutkan berbagai penyebab terjadinya erosi 7.
Membuktikan kemiringan tanah dapat menyebabkan erosi 8.
Menjelaskan pengaruh abrasi terhadap daratan 9.
Menyebutkan berbagai penyebab terjadinya abrasi 10.
Membuktikan gelombang laut dapat menyebabkan abrasi 11.
Menjelaskan pengaruh banjir terhadap daratan 12.
Menyebutkan penyebab banjir 13.
Membuktikan hujan dapat menyebabkan banjir 14.
Menjelaskan pengaruh longsor terhadap daratan
15. Menyebutkan penyebab longsor terhadap daratan
16. Membuktikan hujan dapat menyebabkan longsor
17. Mendeskripsikan cara mencegah erosi
18. Menjelaskan cara mencegah abrasi
19. Mengemukakan cara mencegah banjir
20. Mengemukaan cara mencegah longsor
21. Membuktikan bahwa reboisasi dapat mencegah kerusakan lingkungan
Adapun indikator pencapaian hasil belajar ranah afektif adalah kerja sama cooperation, tanggung jawab responsibility, dan percaya diri
confidence. Sedangkan hasil belajar pada ranah psikomotorik diperoleh dari penilaian
keterampilan melakukan percobaan.
2.1.4. Hakikat IPA