Data Kualitatif TEKNIK ANALISIS DATA

Skor 3 jika tiga deskriptor yang tampak Skor 2 jika dua deskriptor yang tampak Skor 1 jika tidak ada deskriptor atau hanya satu deskriptor yang tampak Untuk mencari empat kategori keterampilan guru dapat dilakukan perhitungan sebagai berikut: Skor tertinggi T : 52 Skor terendah R : 13 Jumlah kelas t : 4 i = = = = 9,75 Dari perhitungan di atas, maka dapat dibuat tabel klasifikasi tingkat keberhasilan keterampilan guru sebagai berikut: Tabel 3.3 Klasifikasi Tingkat Keberhasilan Keterampilan Guru Jumlah Skor Kategori 42,25 ≤ skor ≤ 52 Sangat Baik 32,5 ≤ skor 42,25 Baik 22,75 ≤ skor 32,5 Cukup 13 ≤ skor 22,75 Kurang Selanjutnya untuk mencari empat kategori aktivitas siswa dapat dilakukan perhitungan sebagai berikut: Skor tertinggi T : 40 Skor terendah R : 10 Jumlah kelas t : 4 i = i = 7,5 Dari perhitungan di atas, maka dapat dibuat tabel klasifikasi tingkat keberhasilan aktivitas siswa sebagai berikut: Tabel 3.4 Klasifikasi Tingkat Keberhasilan Aktivitas Siswa Jumlah Skor Kategori 32,5 ≤ skor ≤ 40 Sangat Baik 25 ≤ skor 32,5 Baik 17,5 ≤ skor 25 Cukup 1 0 ≤ skor 17,5 Kurang Hasil belajar afektif dan psikomotorik juga dikelompokkan ke dalam 4 kategori, dengan perhitungan sebagai berikut: Skor tertinggi T : 12 Skor terendah R : 3 Jumlah kelas t : 4 i = i = 2,25 Dari perhitungan di atas, maka dapat dibuat tabel klasifikasi hasil belajar afektif dan hasil belajar psikomotorik sebagai berikut: Tabel 3.5 Klasifikasi Kategori Hasil belajar Afektif Jumlah Skor Kategori 9,75 ≤ skor ≤ 12 Sangat Baik 7,5 ≤ skor 9,75 Baik 5,25 ≤ skor 7,5 Cukup 3 ≤ skor 5,25 Kurang Tabel 3.6 Klasifikasi Kategori Hasil Belajar Psikomotorik Jumlah Skor Kategori 9,7 5 ≤ skor ≤ 12 Sangat Baik 7,5 ≤ skor 9,75 Baik 5,25 ≤ skor 7,5 Cukup 3 ≤ skor 5,25 Kurang

3.8. INDIKATOR KEBERHASILAN

Melalui model Student Facilitator and Explaining dan media audiovisual dapat meningkatkan kualitas pembelajaran IPA pada siswa kelas IV SDN Tugurejo 03 dengan indikator : 1. Keterampilan guru dalam menyajikan materi, menggunakan media, serta menciptakan iklim pembelajaran yang kondusif dan optimal dalam pembelajaran IPA dengan menerapkan model Student Facilitator and Explaining dan media audiovisual meningkat dengan kategori sekurang- kurangnya baik, dengan jumlah skor ≥ 32,5. 2. Aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA dengan menerapkan model Student Facilitator and Explaining dan media audiovisual meningkat dengan kategori sekurang-kurangnya baik, dengan jumlah skor ≥ 25. 3. Hasil belajar siswa kelas IV dalam pembelajaran IPA melalui model Student Facilitator and Explaining dan media audiovisual meningkat yang ditandai dengan: a. Pada aspek kognitif, siswa mengalami ketuntasan belajar individual sebesar ≥ 66 dan ketuntasan belajar klasikal sebesar 80. b. Pada aspek afektif, meningkat dengan kategori sekurang-kurangnya baik, dengan jumlah skor ≥ 7,5. c. Pada aspek psikomotorik, meningkat dengan kategori sekurang-kurangnya baik, dengan jumlah skor ≥ 7,5.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN PURWOYOSO 01 SEMARANG

3 21 265

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PBL DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN KALIBANTENG KIDUL 02 KOTA SEMARANG

0 12 274

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN INKUIRI DENGAN MEDIA KOMIK SAINS PADA SISWA KELAS V SDN TUGUREJO 03 SEMARANG

0 9 377

Model Pembelajaran Kooperatif Student Facilitator and Explaining (SFE) dengan Peta Konsep dalam Peningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa. (Kuasi Eksperimen di SMP Jayakarta)

0 2 225

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING PADA Peningkatan Kemampuan Berbicara Melalui Strategi Pembelajaran Student Facilitator And Explaining Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa KelaS V SD N

0 1 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING PADA Peningkatan Kemampuan Berbicara Melalui Strategi Pembelajaran Student Facilitator And Explaining Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa KelaS V SD N

0 1 15

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS MELALUI PENERAPAN MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING Upaya Peningkatan Kemampuan Berfikir Kritis Melalui Penerapan Model Student Facilitator And Explaining Pada Mata Pelajaran IPA Siswa Kelas IVC SD Muh

0 2 18

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS MELALUI PENERAPAN MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING Upaya Peningkatan Kemampuan Berfikir Kritis Melalui Penerapan Model Student Facilitator And Explaining Pada Mata Pelajaran IPA Siswa Kelas IVC SD Muh

0 0 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING PADA Peningkatan Hasil Belajar Ipa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Student Facilitator And Explaining Pada Siswa Kelas Iv Sd Negeri 1 Pulokulon Ke

0 2 14

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING PADA Peningkatan Hasil Belajar Ipa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Student Facilitator And Explaining Pada Siswa Kelas Iv Sd Negeri 1 Pulokulon Ke

0 1 15