penggunaan media audiovisual secara tepat dapat meningkatkan keterampilan menulis puisi siswa.
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPA yang mencakup keterampilan guru, aktivitas siswa dan hasil
belajar. Melalui penerapan model Student Facilitator and Explaining dengan media audiovisual diharapkan siswa lebih percaya diri dalam menyampaikan
pendapat dan lebih antusias dalam mengikuti pembelajaran sehingga hasil belajar dapat tercapai dengan maksimal.
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas, maka peneliti akan mengkaji penelitian tindakan kelas dengan judul “Peningkatan Kualitas
Pembelajaran IPA Melalui Model Student Facilitator and Explaining dengan Media Audiovisual p
ada Siswa Kelas IV SDN Tugurejo 03”.
1.2. RUMUSAN MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH
1.2.1. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, maka masalah dalam penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut:
“Bagaimanakah cara meningkatkan kualitas pembelajaran IPA pada siswa kelas IV SD
N Tugurejo 03?” Adapun rumusan masalah di atas dapat dirinci sebagai berikut:
1. Apakah dengan menerapkan model Student Facilitator and Explaining dengan
media audiovisual dapat meningkatkan keterampilan guru dalam pembelajaran IPA kelas IV SDN Tugurejo 03?
2. Apakah dengan menerapkan model Student Facilitator and Explaining dengan
media audiovisual dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA kelas IV SDN Tugurejo 03?
3. Apakah dengan menerapkan model Student Facilitator and Explaining dengan
media audiovisual dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA kelas IV SDN Tugurejo 03?
1.2.2. Pemecahan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah diatas, maka peneliti mendapatkan alternatif pemecahan masalah yaitu dengan menerapkan model
Student Facilitator and Explaining dengan media audiovisual dalam pembelajaran IPA pada siswa kelas IV SDN Tugurejo 03. Adapun langkah-langkah
pembelajaran menggunakan model Student Facilitator and Explaining dengan media audiovisual tersebut adalah:
Tabel 1.1
Langkah-langkah Pembelajaran IPA Melalui Model Student Facilitator and Explaining dengan Media Audiovisual
Langkah-langkah Model
Student Facilitator and
Explaining Langkah-langkah
Penggunaan Media Audiovisual
Langkah-langkah Model Student Facilitator and
Explaining dengan Media Audiovisual
1. Guru menyampaikan
kompetensi atau tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai.
1. Merumuskan tujuan
pengajaran dengan memanfaatkan
media audiovisual. 1.
Guru menyampaikan
tujuan dan kompetensi yang ingin dicapai.
2. Mempersiapkan
media termasuk
kebutuhan teknis
yang dibutuhkan
seperti laptop,
2. Guru menyiapkan media
audiovisual yang
berkaitan dengan materi dan
meminta siswa
menyiapkan diri untuk
LCD, speaker. memperhatikan
media yang akan disajikan.
3. Mempersiapkan
kelas. 2.
Guru menjelaskan
materi pelajaran
mendemonstrasikan materi.
Sementara siswa memperhatikan.
4. Langkah penyajian
pelajaran dan
pemanfaatan media. 3.
Guru mendemonstrasikan atau
menyajikan garis besar materi
pembelajaran dengan
memanfaatkan media
yang telah
disiapkan. 5.
Langkah kegiatan belajar
peserta didik.
4. Siswa memperhatikan
penjelasan guru
dan mencatat
hal-hal penting.
3. Membagi
siswa menjadi
beberapa kelompok
dimana setiap kelompok terdiri
dari 4-5 orang siswa secara heterogen.
5. Guru membagi kelas
menjadi beberapa
kelompok. Setiap
kelompok beranggotakan 4-5 siswa
secara heterogen.
4. Siswa
diberi kesempatan
untuk mengerjakan
tugas dalam bentuk LKS.
6. Siswa
secara berkelompok diberikan
kesempatan untuk
mengerjakan tugas
dalam bentuk LKS. 5.
Siswa diminta
membuat bagan atau peta
konsep dan
berdasarkan dari peta konsep tersebut, siswa
disuruh menjelaskan
kembali kepada
temannya. 7.
Setiap siswa
bertanggung jawab
untuk menyelesaikan 1 soal yang ada di LKS
dengan membuat bagan peta
konsep dan
menjelaskkan kepada
siswa lain dalam satu kelompok fasilitator.
6. Hasil diskusi LKS
tersebut selanjutnya
dijelaskan oleh siswa di depan kelas. Siswa
diarahkan untuk
menjelaskan 8.
Guru menunjuk
perwakilan kelompok
untuk memaparkan hasil diskusi
LKS dan
mengarahkan agar
memaparkan hasil
memaparkan pendapatnya
dengan menggunakan bahasa
sendiri, lugas,
dan tentunya tidak keluar
dari konten
materi yang dipelajari.
diskusi menggunakan
bahasanya sendiri. 9.
Kelompok lain
memberikan tanggapan terhadap hasil diskusi
kelompok yang
menjelaskan. 7.
Guru menjadi
mediator untuk
menengahi dari
berbagai pendapat
siswa dan menjelaskan materi yang kurang
dipahami siswa. 10.
Guru memberikan
konfirmasi dari
pendapat-pendapat siswa.
11. Guru
memberikan kesimpulan
secara umum bersama siswa.
8. Penutup
6. Langkah evaluasi
pengajaran. 12.
Guru memberikan soal evaluasi yang dikerjakan
siswa secara individu.
1.3. TUJUAN PENELITIAN