Berdasarkan uraian pada kajian teori, kajian empiris dan kerangka berpikir diatas, maka hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah dengan menerapkan
model Student Facilitator and Explaining dan media audiovisual dapat meningkatkan kualitas pembelajaran IPA berupa keterampilan guru, aktivitas
siswa, dan hasil belajar siswa pada kelas IV SDN Tugurejo 03.
73
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. JENIS PENELITIAN
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari beberapa siklus. Tujuan dari penggunaan model ini adalah apabila dalam
pelaksanaan tindakan ditemukan adanya kekurangan, maka perencanaan dan pelaksanaan tindakan perbaikan masih dapat dilanjutkan pada siklus berikutnya
sampai target yang diinginkan tercapai. Setiap siklus dalam penelitian tindakan kelas diawali dengan perencanaan planning, tindakan acting, mengobservasi
proses dan hasil tindakan observing, melakukan refleksi reflecting, dan seterusnya sampai perbaikan atau peningkatan yang diharapkan tercapai kriteria
keberhasilan Arikunto, 2010: 131, seperti gambar berikut:
3.1.1. Perencanaan
Tahapan ini berupa menyusun rancangan tindakan yang menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, dimana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan
Bagan 3.1 Alur PTK menurut Kemmis dan MC Taggart dalam Arikunto, 2010: 132
tersebut dilakukan Arikunto, 2008: 17. Menurut Suhardjono 2008: 75 pada tahap ini peneliti menentukan fokus peristiwa yang perlu mendapatkan perhatian
khusus untuk diamati, kemudian membuat sebuah instrumen pengamatan untuk merekam fakta yang terjadi selama tindakan berlangsung. Oleh karena itu dalam
tahap ini peneliti melakukan kegiatan perencanaan sebagai berikut: 1.
Menelaah materi pembelajaran IPA kelas IV semester 2 yang akan dilakukan tindakan penelitian serta menentukan indikator bersama kolaborator.
2. Menyusun perangkat pembelajaran sesuai indikator yang telah ditetapkan
melalui model Student Facilitator and Explaining dengan media audiovisual. 3.
Menyiapkan sumber belajar dan media yang digunakan dalam pembelajaran. 4.
Menyiapkan alat evaluasi berupa lembar soal evaluasi dan lembar kerja siswa. 5.
Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati keterampilan guru dan aktivitas siswa, lembar catatan lapangan, serta lembar wawancara.
3.1.2. Pelaksanaan Tindakan
Pelaksanaan tindakan merupakan implementasi atau penerapan isi rancangan yaitu mengenakan tindakan di kelas Arikunto, 2008: 18. Menurut
Supardi 2008:126 selama melaksanakan tindakan, guru sebagai pelaksana intervensi tindakan mengacu pada program yang telah dipersiapkan dan disepakati
bersama dengan kolaborator. Pelaksanaan tindakan dalam penelitian ini adalah dengan melaksanakan perencanaan yang telah dibuat sebelumnya, yakni
melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan model Student Facilitator and Explaining dan media audiovisual. Dalam pelaksanaan tindakan, peneliti meminta