Belajar Prinsip–Prinsip Belajar

9

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 Kajian Teori

2.1.1 Belajar

Achmad Rifa’i Catharina Tri Anni, 2009: 82 “Belajar merupakan proses penting bagi perubahan perilaku setiap orang dan belajar itu mencangkup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan oleh seseorang”. Slameto, 2013: 2 berpendapat “Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam i nteraksi dengan lingkungannya”. Belajar menurut Oemar Hamalik, 2004: 29 “Belajar adalah suatu proses, belajar bukan suatu tujuan tetapi merupakan suatu proses untuk mencapai tujuan, jadi merupakan langkah- langkah atau prosedur yang ditempuh”. Pengertian belajar diatas dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan perubahan tingkah laku atau penampilan, dengan serangkaian kegiatan. Misalnya membaca, mengamati, mendengarkan, meniru.

2.1.2 Prinsip–Prinsip Belajar

Slameto, 2013: 27 berpendapat bahwa prinsip –prinsip belajar adalah hal– hal yang sangat penting yang harus ada dalam proses belajar dan pembelajaran. Belajar mempunyai prinsip –prinsip belajar antara lain: Prasyarat yang diperlukan untuk belajar, Sesuai hakikat belajar, sesuai materi atau bahan yang harus dipelajari. 10 Slameto, 2013: 27 menyatakan berdasarkan prasyarat yang di perlukan untuk belajar ada 4 yaitu: 1. Dalam belajar setiap siswa harus diusahakan partisipasi aktif, meningkatkan minat dan membimbing untuk mencapai tujuan instruksional. 2. Belajar harus dapat menimbulkan reinforcement dan motivasi yang kuat pada siswa untuk mencapai tujuan instruksional. 3. Belajar perlu lingkungan yang menantang dimana anak dapat mengembangkan kemampuannya bereksplorasi dan belajar dengan efektif. 4. Belajar perlu ada interaksi siswa dengan lingkungannya. Slameto, 2013: 28 menyatakan berdasarkan sesuai hakekat belajar ada 3 yaitu: 1. Belajar itu proses kontinyu, maka harus tahap demi tahap menurut perkembangannya. 2. Belajar adalah proses organisasi, adaptasi, eksplorasi dan discovery. 3. Belajar adalah proses kontinguitas hubungan antara pengertian yang satu dengan pengertian yang lain sehingga mendapatkan pengertian yang diharapkan. Stimulus yang diberikan menimbulkan response yang diharapkan. Slameto, 2013: 28 menyatakan berdasarkan sesuai materi atau bahan yang harus dipelajari ada 2 yaitu: 1. Belajar bersifat keseluruhan dan materi itu harus memiliki struktur penyajian yang sederhana, sehingga siswa mudah menangkap pengertiannya. 2. Belajar harus dapat mengembangkan kemampuan tertentu sesuai dengan tujuan instruksional yang harus dicapainya. Slameto, 2013: 28 menyatakan berdasarkan syarat keberhasilan belajar ada 2 yaitu: 1. Belajar memerlukan sarana yang cukup, sehingga siswa dapat belajar dengan tenang. 2. Repetisi, dalam proses belajar perlu ulangan berkali-kali agar pengertianketerampilansikap itu mendalam pada siswa 11 Belajar yang menjadi pengertian dalam penelitian ini yaitu proses perubahan tingkah laku dan hasil belajar dengan serangkaian kegiatan pembelajaran menggunakan LKS pada pembelajaran Mata Pelajaran Pembuatan Pola dengan materi pokok pembuatan rok lipit hadap.

2.1.3 Hasil Belajar