Efektivitas belajar Bahan Ajar

17

2.1.4 Efektivitas belajar

“Efektivitas secara harfiah diartikan pengaruh dan mempunyai daya guna serta membawa hasil” Depdiknas, 2007: 284. Efektivitas secara umum menunjukan taraf tercapainya hasil, menekankan pada hasil yang dicapai dan mewujudkan tercapainya suatu tujuan. Jadi efektivitas adalah suatu hal yg dikenakan dengan waktu yang cepat dan tepat kegunaannya. Pada penelitian ini efektivitas dapat diartikan adanya peningkatan pada hasil belajar siswa SMK Negeri 1 Tegal, sehingga dapat membedakan hasil belajar sebelum dan sesudah adanya LKS pada Mata Pelajaran Pembuatan Pola pada pokok bahasan pembuatan rok lipit hadap.

2.1.5 Bahan Ajar

“Bahan ajar merupakan sebuah susunan atas bahan-bahan yang berhasil dikumpulkan dan berasal dari berbagai sumber belajar yang dibuat secara sistematis” Andi Prastowo, 2011: 28. Pengertian bahan ajar bila ditinjau secara garis besar adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dipelajari peserta didik dalam rangka mencapai standar kompetensi dan kompetensi dasar yang telah ditentukan, maka bahan ajar mengandung isi yang substansinya meliputi tiga macam, yaitu pengetahuan fakta, konsep, prinsip, dan prosedur, keterampilan, dan sikap nilai. Andi Prastowo, 2011: 43 Bahan ajar mengandung isi yang substansinya meliputi tiga macam yaitu sebagai berikut: 1 Pengetahuan Pengetahuan meliputi fakta, konsep, prinsip, dan prosedur. Namun terkadang, kita sulit memberikan pengertian pada keempat 18 materi pembelajaran tersebut. Perhatikan perbedaan-perbedaan di antara keempat unsur tersebut pada tabel berikut. Tabel 2.2 Pengetahuan No Jenis Pengertian Contoh 1. Fakta Segala hal yang berwujud kenyataan dan kebenaran, meliputi nama-nama objek, peristiwa sejarah, lambang, nama tempat, nama orang, nama bagian atau komponen suatu benda, dan sebagainya.  RI merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945  Seminggu ada tujuh hari 2. Konsep Segala hal yang berwujud pengertian-pengertian baru yang bisa timbul sebagai hasil pemikiran, meliputi definisi, pengertian, ciri khusus, hakikat, inti isi, dan sebagainya. Hukum adalah peraturan yang harus dipatuhi ditaati, dan jika dilanggar, pelakunya akan dikenai sanksi berupa denda atau pidana. 3. Prinsip Hal-hal utama, pokok, dan memiliki posisi terpenting, meliputi: dalil, rumus, adagium, postulat, paradigma, teorema, serta hubungan antar konsep yang menggambarkan implikasi sebab akibat. Air mengalir dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah. Maka dari itu, jika membuat selokan pembuangan air harus menurun, tidak boleh datar atau naik. 4. Prosedur Langkah-langkah sistematis atau berurutan dalam mengerjakan suatu aktivitas dan kronologi suatu sistem. Langkah-langkah membuat bahan ajar antara lain meliputi hal- hal berikut.  Langkah pertama, menyusun analisis kebutuhan bahan ajar yang didalamnya terdiri atas analisis kurikulum, analisis sumber belajar, serta memilih dan menentukan bahan ajar.  Langkah kedua, membuat peta bahan ajar.  Langkah ke tiga, membuat bahan ajar sesuai dengan strukturnya. Sumber: Andi Prastowo, 2011: 44 19 2 Keterampilan Keterampilan adalah materi atau bahan pembelajaran yang berhubungan dengan, antara lain: kemampuan mengembangkan ide, memilih, menggunakan bahan, menggunakan peralatan, dan teknik kerja. Ditinjau dari level terampilnya seseorang, aspek keterampilan dapat dibedakan menjadi gerak awal, semi rutin, dan rutin terampil. Keterampilan itu sendiri perlu disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik, dengan memperhatikan aspek bakat, minat, dan harapan peserta didik tersebut. Tujuannya agar mereka mampu mencapai penguasaan keterampilan bekerja prevocational skill yang secara integral ditunjang oleh keterampilan hidup life skill. 3 Sikap atau nilai Bahan ajar jenis sikap atau nilai adalah bahan untuk pembelajaran yang berkenaan dengan sikap ilmiah, antara lain: nilai kebersaaan, nilai kejujuran, nilai kasih sayang, nilai tolong- menolong, nilai semangat dan minat belajar, nilai semangat bekerja, bersedia menerima pendapat orang lain.

2.1.6 Macam-Macam Bahan Ajar